Semifinal IBL All Indonesian 2025 : Saatnya Hangtuah Menjegal Satria Muda

Yan Daulaka

26/08/2025

Dengan kekuatan pemain lokal yang sama, seperti Richard (19), Hangtuah bisa saja menggagalkan upaya Satria Muda untuk kembali ke final tunamen IBL All Indonesian. (Foto @mediaofficeribl)

SOLO, G-SPORTS.ID – Babak semifinal turnamen IBL All Indonesian 2025 akan dibuka dengan pertandingan antara Satria Muda Pertamina Bandung melawan Hangtuah Jakarta. Laga yang diprediksi bakal berlangsung ketat ini berlangsung, Selasa (26/8/2025) sore di GOR Manahan, Solo.

Hangtuah jelas bukan tim yang mudah ditaklukan Satria Muda. Tim yang dimotori Fisyaiful Amir ini dikenal punya defense yang bagus.. Maka dipastikan mereka bakalan mencoba menjegal langkah Satria Muda.

Kapten tim Satria Muda, Abraham Damar Grahita, sudah saatnya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sejauh ini dalam babak penyisihan, Abraham mencetak 13.4 poin, 3.2 rebound, dan 2.4 assist per game.

Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina)

Dengan kontribusi tersebut, Abraham masih menjadi pemimpin Satria Muda dalam hal produktifitas poin. Kini saatnya Abraham memasuki mode Playoffs untuk merebut tiket ke final.

Pesaing Abraham dari sisi Hangtuah adalah Fisyaiful Amir. Sepanjang babak penyisihan Fisyaiful bermain bagus dengan rata-rata 13.8 poin, 5.0 rebound, dan 1.5 assist per game. Meski produktif, Fisyaiful harus lebih konsisten.

Karena seperti saat menghadapi Pelita Jaya Basketball di babak penyisihan, Fisyaiful hanya mencetak satu tembakan dari enam percobaan. Itu tidak boleh terjadi lagi di laga semifinal yang menggunakan sistem gugur ini.

Sementara Satria Muda lolos ke semifinal sebagai juara Grup A. Mereka mereka menyapu bersih enam laga di babak penyisihan. Sedangkan Hangtuah menempati peringkat kedua dengan rekor 3-2.

Hangtuah bisa lolos ke semifinal karena kemenangan mereka melawan Kesatria Bengawan Solo. Tim tuan rumah sejatinya juga memiliki rekor sama dengan Hangtuah (3-2), tapi mereka kalah head-to-head.

Kembali ke Satria Muda dan Hangtuah, ini menjadi laga yang menarik. Karena di IBL GoPay 2025 lalu, kedua tim berbagi poin (1-1). Satria Muda menang 85-72 di pertemuan pertama, dan Hangtuah membalasnya dengan kemenangan 79-74 di GOR Ciracas.

Dengan kekuatan pemain lokal yang sama, Hangtuah bisa saja menggagalkan upaya Satria Muda untuk kembali ke final tunamen IBL All Indonesian.

Sepanjang turnamen, kekuatan Satria Muda terletak pada kolektifitas tim. Sementara itu dari segi poin, Satria Muda sangat dominan di paint area.

Keberhasilan mereka untuk mencetak skor bernilai dua angka cukup tinggi, dengan persentase lebih dari 55%. Tapi jika sudah di bawah ring, Satria Muda sangat baik dengan persentase mencapai 70%. Sehingga Hangtuah harus berhati-hati dengan hal tersebut.

Sebaliknya, Hangtuah punya daya jelajah yang lebih merata. Mereka bisa mencetak poin dari segala sisi, apalagi dari tembakan three point. Kelebihan Hangtuah terletak pada defense. Terlihat di laga penyisihan terakhir melawan Pelita Jaya Basketball Jakarta, mereka bisa menurunkan attempt tim juara bertahan tersebut di bawah 55.

Mereka juga memaksa Andakara Prastawa Dhyaksa dan kolega melakukan 19 kali turnovers. Hangtuah harus bekerja lebih keras dalam defense untuk menjegal Satria Muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy