Palsukan Dokumen Naturalisasi, FIFA Hukum Malaysia dan 7 Pemain

Noval Lutfianto

26/09/2025

FIFA : Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau 'International Federation of Association Football. (grafis : Menk Karmawan/G-Sports.id)

ZÜRICH, G-SPORTS.ID – Palu godam keputusan tegas akhirnya diambil Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dan menjatuhkan sanksi terhadap Football Association of Malaysia (FAM).

FIFA Disciplinary Committee (Komitei Disiplin FIFA) sendiri, menggelar sidang Jumat (26/09.2025) petang waktu Swiss atau Jumat (26/09/2025) malam WIB. Dilangsungkan di markas besar FIFA, Zürichberg, District 7, Zürich, Switzerland (Swiss).

FIFA memberikan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia dan tujuh pemainya, terkait pemalsuan dokumen naturalisasi. Baik sejak prosedur peralihan kewarganegaraan dari Brazil, Belanda, dan Argentina ke Malaysia, maupun peresmian sebagai warga negara (WN) Malaysia.

FAM dan ketujuh pemain dipersalahkan melanggar melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen penaturalisasian. Ketujuh pemain tersebut sebelumnya diklaim FAM sebagai sah sesuai reguklasi FIFA menjadi WN Malaysia.

Mereka adalah Gabriel Felipe Arroch (left back/Spanyol), Facundo Tomás Garcés (centre back Argentina), dan Rodrigo Julián Holgado (forward Argentina). Kemudian IImanol Javier Machuca (winger Argentina) dan João Vitor Brandão Figueiredo (forward/Brazil).

Termasuk juga Jon Irazabal Iraurgui (centre back/Spanyol), dan Hector Alexander Hevel Serrano (midfielder/Belanda). Tak tanggung-tanggung, FIFA lewat laman resminya, https://inside.fifa.com mernulis judul besar, “FIFA sanctions Football Association of Malaysia and seven players.”.

Berawal Protes VFF-Vietnam
Kasus tersebut berawal dari protes yang dilayangkan Vietnam Football Federation (VFF) atau Liên doàn Bóng dá Vi?t Nam. Usai laga Putaran III penyisihan Kualifikasi Grup F AFC Asian Cup 2027, Selasa (10/06/2025).

Dalam laga di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Timnas Malaysia menundukkan Vietnam telak 4-0 yang diwasiti Hussein Abo Yehia (Lebanon) di depan 61.512 orang penonton. Lewat gol-gol João Figueiredo (49′), Rodrigo Holgado (58′), La’Vere Lawrence Corbin-Ong (67′), dan Dion-Johan Chai Cools (88′)

FIFA menerima aduan VFF perihal status kelayakan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya yang tampil dalam laga itu. VFF membuat laporan pemalsuan dokumen naturalisasi kepada FIFA. Alhasil FIFA menilai FAM disebut mengajukan permohonan verifikasi kelayakan pemain menggunakan dokumen naturalisasi yang direkayasa.

Sanksi FIFA untuk FAM dan Tujuh Pemain
Atas pelanggaran itu, Komdis FIFA mewajibkan FAM membayar sanksi denda sebesar CHF (Franc Swiss) CHF 3.500  (Rp7,314 miliar). Sedangkan ketujuh pemain naturalisasi “palsu” mereka, masing-masing dikenai sanksi denda CHF 2.000 CHF atau Rp41,7 juta per pemain.

Ketujuh pemain juga dijatuhi sanksi larangan beraktivitas secara global dalam semua aktivitas sepak bola di bawah naungan FIFA dan konfederasinya. Selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal pemberitahuan keputusan hasil sidang Komdis FIFA tanggal 26 September 2025.

FIFA Berikan FAM Kesempatan Banding
Kasus ini juga dilimpahkan FIFA ke FIFA Football Tribunal. Guna menindaklanjuti pelanggaran serius FAM dan status kelanjutan kertujh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu.

FIFA juga memberikan tenggat waktu 10 hari sejak keputusan diambil Komdis FIFA kepada FAM. Sesuai regulasi, FAM berkesempatan mengajukan banding atas keputusan Komdis FIFA ke FIFA Appeal Committee atau Komite Banding FIFA.

Kasus pemalsuan dokumen naturalisasi 7 pemain Timnas Malaysia
1. Gabriel Felipe Arroch (left back/Spanyol)
2. Facundo Tomás Garcés (centre back Argentina)
3. Rodrigo Julián Holgado (forward Argentina)
4. IImanol Javier Machuca (winger Argentina)
5. João Vitor Brandão Figueiredo (forward/Brazil)
6. Jon Irazabal Iraurgui (centre back/Spanyol)
7. Hector Alexander Hevel Serrano (midfielder/Belanda)

Pelanggaran dan sanksi
• melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen
• FAM didenda CHF 350.000 (sekitar Rp7,314 miliar)
• Ketujuh pemain masing-masing didenda CHF 2.000 (sekitar Rp41,7 juta per pemain)
• seluruh pemain dijatuhi hukuman skorsing 12 bulan dari seluruh aktivitas sepak bola secera global, berlaku sejak tanggal keputusan
• status naturalisasi dilimpahkan ke FIFA Football Tribunal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy