Melanggar Aturan Tiket, Arsenal Disanksi FA Tapi Ditangguhkan

Yan Daulaka

11/10/2025

Arsenal meraih kemenangan di laga pekan ke-1 fase liga Liga Champioins 2025/2026, Selasa (16/9/2025) malam WIB. (Grafis: Menk Karmawan/G-Sports.id).

LONDON, G-SPORTS.ID – FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) akhirnya resmi menjatuhkan sanksi kepada Arsenal, akibat pelanggaran aturan tiket dalam laga Piala FA 2024/2025 melawan Manchester United.

Kasus ini berawal dari duel babak ketiga Piala FA yang berlangsung pada Januari 2025 di Emirates Stadium, markas Arsenal. Saat itu, Arsenal dinilai gagal memenuhi ketentuan penyediaan kuota tiket bagi suporter tim tamu, sebagaimana diatur dalam peraturan kompetisi.

Dewan Permainan Profesional (Professional Game Board/PGB) pun turun tangan untuk menindaklanjuti laporan yang diterima FA. Meski laga sudah berlalu cukup lama, FA tetap mengambil langkah tegas untuk memastikan seluruh klub menghormati regulasi yang berlaku di kompetisi mereka.

Dalam pernyataan resminya, FA menilai Arsenal tidak mematuhi Aturan 192 Piala FA 2024/2025, yang secara khusus mengatur distribusi tiket untuk suporter tandang di setiap pertandingan.

“Dewan Permainan Profesional (PGB) telah memberikan sanksi kepada Arsenal FC atas pelanggaran Aturan 192 Piala FA 2024-25 terkait pertandingan putaran ketiga melawan Manchester United FC pada hari Minggu, 12 Januari 2025.”tulis FA dalam pernyataan resminya.

Aturan tersebut menyebut bahwa klub tuan rumah wajib memenuhi permintaan tiket yang diajukan sesuai dengan Aturan 191, di mana tim tamu berhak mendapatkan hingga 15 persen dari total kapasitas stadion, atau maksimal 9.000 tiket jika kapasitas penuh tidak tersedia.

Melihat kejadian itu, PGB akhirnya menyimpulkan bahwa Arsenal gagal mematuhi aturan tersebut dan menjatuhkan denda sebesar £500.000. Namun, sanksi itu bersifat ditangguhkan dan baru akan diberlakukan jika Arsenal kembali melakukan pelanggaran serupa pada edisi Piala FA 2025/2026 atau kompetisi mendatang.

Tim Stillman, jurnalis tim Arsenal melaporkan, bahwa pelanggaran ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh kelalaian administrasi dari manajemen Arsenal, namun karena lebih disebabkan otoritas keamanan setempat tidak memberikan izin kepada suporter Manchester United untuk menempati tribun atas Emirates Stadium.

Otoritas keamanan Emirates Stadium merasa kawatir, karena pendukung MU akan berdiri selama laga berlangsung. Lagi pula Arsenal juga kesulitan menampung 9.000 pendukung tim tamu di tribun bawah tanpa menimbulkan risiko bentrokan dengan suporter tuan rumah.

Sayangnya, FA selaku otoritas sepak bola Inggris menegaskan bahwa alasan keamanan tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran aturan kompetisi. Regulasi tetap harus ditegakkan, terlepas dari kondisi teknis yang terjadi di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy