JAKARTA, G-SPORTS.ID – Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebagai pelatih ini adalah hasil yang mengecewakan karena Indonesia bisa dibilang sudah dekat dengan kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Sayang, dalam dua laga putaran keempat kualifikasi Zona Asia, Indonesia malah takluk dari Arab Saudi dan Irak.
BACA JUGA: Masih Ada Piala Asia 2027, Jabatan Patrick Kluivert Dipertanyakan
Berikut fakta-fakta dari Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, yang menggantikan Shin Tae-yong itu.
Pengalaman Minim
Pengalaman Patrick Stephan Kluivert sebagai pelatih kepala timnas terbilang minim.
Timnas Indonesia merupakan pengalaman keduanya sebagai pelatih kepala nasional.
Sebelumnya ia baru pernah menjadi pelatih Timnas Curacao.
BACA JUGA: Tiga Laga Indonesia vs Arab Saudi, Antara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Diageni 79KAPS
Agen dari Patrick Kluivert adalah 79KAPS yang dikomandoi pebisnis Belanda, Demi Wilkes.
Patrick Kluivert jadi satu-satunya klien 79KAPS yang berprofesi sebagai pelatih.
Klien lainnya adalah pemain sepak bola, yaitu Reda El Meliani (Roda JC), Shane Kluivert (Barcelona), dan Yassin Moslih (NEC Nijmegen).
BACA JUGA: Kluivert Panggil 28 Pemain, Hadapi Putaran IV Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kontrak Timnas Indonesia
Kontrak Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada 31 Desember 2027.
Sebelumnya ia resmi menjadi pelatih skuad Garuda pada 8 Januari 2025.
Dobel Kewarganegaraan
Patrick Kluivert memiliki paspor ganda atau dobel kewarganegaraan.
Ia adalah WN Belanda dan WN Suriname. Di dua negara itu memang dimungkinkan warganya memegang paspor ganda.
BACA JUGA: Kluivert Puji Bali United Training Center
Lama Menganggur
Sebelum menerima kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert lama menganggur.
Pekerjaan terakhirnya adalah pelatih di Liga Turki, saat menangani Adana Demirspor, pada 1 Juli 2023 hingga 4 Desember 2023.*