Putri TNI AU Catat Kemenangan Kedua

Sri Nugroho

14/10/2025

Kemenangan kedua berhasil diukir tim putri TNI AU Electric di babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 putaran kedua. (Foto: Dok Humas PBVSI)

MAGETAN, G-SPORTS.ID – Kemenangan kedua berhasil diukir tim putri TNI AU Electric di babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 putaran kedua.

Catatan ini didapat setelah menundukkan Rajawali O2C dengan skor 3-1 (25-9, 23-25, 25-17, 25-14) dalam laga  yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Selasa (14/10/2025).

Kemenangan ini merupakan yang kedua kalinya dalam empat laga yang sudah dijalani. Kemenangan pertama didapat atas tim yang sama di putaran pertama final four, pekan lalu. Dua laga lainnya kalah atas Bank Jatim dan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia.

Kemenangan ini juga memperkuat posisi TNI AU di papan atas, sementara Rajawali O2C yang tampil tanpa enam pilar utama menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol.

​​Usai laga, pelatih Rajawali O2C, Octavian, menyatakan kebanggaannya meskipun timnya harus mengakui keunggulan TNI AU. Ia secara jujur menyoroti tantangan besar yang mereka hadapi di babak Final Four ini.

​”Kami memang datang ke Magetan ini dengan kekuatan yang sangat berkurang. Enam pemain utama, termasuk beberapa pilar, harus absen karena panggilan pendidikan dan TC Timnas U-18. Kekalahan ini sudah kami antisipasi, tapi saya sangat bangga melihat determinasi anak-anak muda di lapangan,” ujar Octavian.

​Mengenai set kedua yang berhasil mereka menangkan, Octavian menjelaskan, “Mereka bermain tanpa beban. Itu adalah kunci. Ketika mereka bermain lepas, potensi mereka keluar. Ini adalah panggung pembelajaran terbaik bagi mereka di level tertinggi. Target kami adalah berjuang keras di setiap laga untuk mengumpulkan pengalaman berharga demi masa depan tim,” tukas Octavian.

​Sementara itu, kapten tim TNI AU Electric, Dewi Intansari, mengakui adanya lengah di set ketiga yang berhasil dicuri oleh tim Rajawali O2C.

​”Alhamdulillah, kami menang, tapi kami akui ada catatan penting di set kedua. Kami terlalu percaya diri setelah unggul di set pertama. Kami sempat goyah di receive dan komunikasi di lapangan. Anak-anak muda Rajawali bermain all-out, mereka menyulitkan kami,” kata Dewi.

​”Kami langsung evaluasi singkat dan kembali fokus di set ketiga. Kunci kemenangan kami adalah memperketat blok dan memperbaiki receive, serta tidak lagi meremehkan lawan. Ini akan menjadi pelajaran berharga untuk laga-laga selanjutnya di Final Four Livoli 2025 ,” tutup Dewi Intansari.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy