BANDUNG, G-SPORTS.ID – Ketua Umum PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bandung Karate Club (BKC), Rabu (29/10/2025).
Kejuaraan Nasional bertajuk ‘Semangat Juang dan Bela Negara Dalam Persaudaraan BKC’, itu akan memperebutkan Piala Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan) yang berlangsung di GOR C-tra Arena, Kota Bandung, 29 Oktober – 1 November 2025.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia 2024, Panglima TNI 2017-2021, itu menegaskan, Kejurnas yang diselenggarakan BKC tersebut merupakan even yang sangat penting dalam menjaring bibit-bibit berpotensi dalam rangka ikut mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
“BKC melaksanakan pertandingan internal dalam rangka mencari bibit-bibit di masa mendatang yang bisa kita masukkan dalam kegiatan Kejurnas. Yang menggembirakan, kejuaraan ini diikuti hampir seluruh provinsi di Indonesia dan tercatat ada 33 provinsi yang ikut berpartisipasi,” kata Hadi Tjahjanto kepada awak media usai membuka Kejuaraan Nasional BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan 2025 mengungkapkan.
Hadi Tjahjanto pun mengakui, keberadaan BKC telah banyak memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan olahraga karate di Tanah Air. Salah satunya kata dia, karateka asal Kabupaten Bogor, Kevin Nataniel Hutauruk yang berhasil mencatat prestasi hingga ke level internasional.
“Ini artinya BKC telah berkontribusi besar bagi FORKI yaitu melalui prestasi di tingkat dunia. Saya berharap, BKC bisa menjadi penyumbang atlet terbanyak dan mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional, ” ujarnya menambahkan.
Dikatakannya, para karateka nasional termasuk yang berasal dari BKC akan tampil di ajang SEA Games XXXIII/2025 di Thailand Desember, mendatang. Hal itu pula katanya lagi, membuktikan para karateka binaan BKC konsisten untuk terus berprestasi.
“Karena itu, saya akui keikutsertaan FORKI di kancah internasional sudah meraih medali emas, perak, dan perunggu karena kontribusi atlet BKC dan saya berharap BKC kembali memberikan sumbangsih medali di SEA Games 2025 nanti,” katanya memungkasi.
Ikut hadir dalam prosesi pembukaan, Pendiri BKC, Iwa Rahadian Arsanata, Ketua Umum BKC Agus Widjayanto, Ketua Umum FORKI Jabar Gianto Hartono serta Kadispora Kota Bandung, Sigit Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum BKC, Agus Widjayanto menimpali bahwa Kejurnas BKC 2025 sebagai sarana efektif dalam menjaring atlet berprestasi.
“Apa yang dikatakan Pak Ketua Umum PB FORKI, Kejurnas BKC ini diharapkan bisa melahirkan karateka potensial dan mampu bersaing hingga ke tingkat nasional dan internasional. Kami, terus mendorong mereka untuk seseriang tampil di berbagai even salah satunya di Asian Karate Federation (AKF) maupun Federasi Karate Dunia (WKF),” katanya menjelaskan.
Melalui kejuaraan, katanya menambahkan, sangat penting untuk membentuk karakter dan mental juara bagi karateka-karateka binaan BKC sebab pembinaan harus dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menciptakan karateka tangguh dan berintegritas tinggi.
“Karateka hebat bukan karena kuat secara teknik, tapi ia memiliki karakter yang kuat dan disiplin. Pembinaan harus menyentuh dari dua sisi itu agar prestasi bisa terus berlanjut,” katanya memungkasi.
2000 Peserta, 2.400 Kelas Dipertandingkan
Kejuaraan Nasional Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan 2025 menyentuh angka 2000 karateka se-Tanah Air dengan 2.400 kelas yang dipertandingkan.
Ketua Penyelengara, Indriani Rahadian Arsanata menjelaskan, tema kejuaraan terinspirasi oleh sosok Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan selaku Ketua Dewan Pembina BKC. Karena itu, kejuaraan mengusung tema : “Semangat Juang dan Bela Negara Dalam Persaudaraan BKC.
“Total 2000 peserta dan mempertandingkan 2.400 nomor. Peserta paling jauh di Timur Indonesia yakni Papua Tengah. Bagi kami, kejuaraan ini selain untuk berkompetisi juga untuk menjalin silaturahmi dari seluruh anggota BKC.” kata Indriani menjelaskan.
Menurutnya, Kejuaraan Nasional BKC 2025 terbagi dalam tiga kategori utama, yakni, Kejurnas (Provinsi) dikuti atlet terbaik dari 17 provinsi, tingkat Madrasah yang dikemas dalam open tournament.
Kategori tersebut katanya, diikuti Dojo dan cabang dari seluruh Indonesia sebagai lanjutan dari kerja sama dengan Kemenag pada Kejurnas BKC 2022, lalu. Kategori terakhir, yaitu, TNI/POLRI dan Festival dimana ajang tersebut merupakan kebersamaan dan semangat bela negara bagi keluarga besar BKC. ***
