Jabar 5 Juara Umum Kejurnas Karate BKC Piala Wamenhan RI 2025

Arief NK

01/11/2025

WAKIL Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Pur), Donny Ermawan, T., M.D.S., M.S.P.. (berbaju safari), didampingi Maha Guru, Kang Iwa Rahadian Arsanata menyerahkan Piala Begilir kepada kontingen Jawa Barat 5 sebagai juara umum Kejurnas Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan RI di GOR C-tra Arena, Sabtu (1/11/2025). (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)
WAKIL Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Pur), Donny Ermawan, T., M.D.S., M.S.P.. (berbaju safari), didampingi Maha Guru, Kang Iwa Rahadian Arsanata menyerahkan Piala Begilir kepada kontingen Jawa Barat 5 sebagai juara umum Kejurnas Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan RI di GOR C-tra Arena, Sabtu (1/11/2025). (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Bandung Karate Club (BKC) Jawa Barat 5 dinobatkan sebagai juara umum di akhir Kejuaraan Nasional Karate BKC 2025 dengan mengumpulkan medali sebanyak 99 keping yang terdiri dari, 33 emas, 30 perak dan 33 perunggu.

Atas keberhasilan tersebut, BKC Jawa Barat 5, itu berhak atas Piala Wakil Menteri Pertahanan RI dan Piala Bergilir.

Penyerahan Piala Tetap maupun Bergilir kepada sang juara dilakukan langsung Wakil Menteri Pertahanan RI, Marseka Madya TNI  (Pur), Donny Ermawan, T., M.D.S., M.S.P, pada hari terakhir yang berlangsung di C-tra Arena,  Bandung, Sabtu (01/11/2025).

Sementara, peraih medali terbanyak kedua sekaligus peringkat kedua diperoleh Tim Wil One sebanyak 65 keping masing-masing, 23 emas, 15 perak dan 27 perunggu.

Peringkat ketiga dengan 7 emas, 7 perak dan 19 perunggu diraih BKC Jawa Barat 2. Baik peringkat kedua maupun ketiga juga mendapatkan tropi tetap.

Kejuaraan Nasional Karate BKC memperebutkan Piala Wakil Menteri Pertahanan RI tahun 2025 tersebut itu pun secara resmi berakhir dan penutupan secara langsung dilakukan Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan).

“Saya mengacungi jempol atas penyelenggaraan kejuaraan tersebut, luar biasa terutama dari sisi peserta yang begitu antusias dan banyak yang berpartisipasi. Kenapa, karena jumlahnya yang hadir di Bandung ini mencapai 2 ribuan dan diikuti para karateka dari seluruh Indonesia,” kata Wamenhan RI disela-sela berakhirnya Kejuaraan Nasional Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan RI, mengungkapkan.

Menurut Wamenhan, kejuaraan tersebut juga sebagai sosialisasi bela negara melalui olahraga khususnya karate.

“Dengan begitu, kita bisa mengetahui bagaimana seluruh warga negara Indonesia itu ikut dalam upaya membela negara, alhamdulilah sukses karena bagaimana pun juga masih ada kaitannya antara bela diri dengan bela negara, itu. Nilai-nilainya banyak yang sama, ada sportivitas, nilai kejujuran, dan nilai – nilai keberanian, disiiplin, persatuan, itu adalah nilai-nilai yang ada di dalam olahraga bela diri khusus karate dan BKC ini,” ujarnya memaparkan.

Wamenhan menegaskan, hal tersebut sejalan dengan bela negara yang dilaksanakan di kementerian – kementerian termasuk bela negara termasuk di Kementerian Pertahanan RI. Dengan momen tersebut, Kejuaraan Nasional Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan RI bertemakan “Semangat Juan dan Bela Negara dalam Persaudaraan BKC”.

Wamenhan sendiri merupakan alumni BKC saat masih duduk di kelas 1 SMAN 4 Bandung pada tahun 1981 yang lalu. Wamenhan berharap, kejuaraan yang sama bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Tahun depan tuan rumah bergiliran

Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara, Indri Rahadian Arsanata, menegaskan, pada tahun berikutnya akan dilaksanakan secara bergiliran di beberapa kota dengan tuan rumahnya kota penyelenggara itu sendiri.

“Ya, kejurnas berikutnya tuan rumahnya akan berubah – ubah, makanya ada daerah dan provinsi lain yang akan menjadi tuan rumah nanti, kebetulan saya sebagai berdomisili di Kota Bandung maka untuk tahun ini diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat,” kata putri Maha Guru BKC, Kang Iwa Rahadian Arsanata itu, menjelaskan.

Indri berharap, pelaksanaan yang telah terselenggara di Kota Bandung menjadi acuan bagi daerah – daerah lain bagaimana dalam menjalankan Kejurnas sehingga lebih baik dan lebih semarak.

“Walaupun memang, Bandung sentral dan lebih dekat serta mudah tetapi kami berharap di daerah lain dapat menyelenggaraka even yang sama,” ujarnya menambahkan.

Indri menilai, secara keseluruhan dari sisi prestasi masih didominasi Pulau Jawa dan DKI Jakarta. Tetapi, kalau dilihat dari hasil Kejurnas di Bandung, sudah mulai bermunculan dan merata, baik dari Sulawesi, Sumatera bahkan Timika.

“Semua kontingen merata mendapatkan medali, seperti Timika membawa pulang medali empat sampai enam medali, sementara juara umumnya Jawa Barat 5 yang meliputi, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok.  Cianjur serta Kota dan Kabupaten Sukabumi,” katanya memungkasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy