Gara-Gara Anjing, FIFA Didesak Coret Maroko sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Ari DP

16/11/2025

Anjing-anjing liar di Maroko
Anjing-anjing liar di Maroko (Istimewa)

RABAT, G-SPORTS.ID – Kelompok pemerhati hak hewan mendesak FIFA untuk mencoret Maroko sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

Itu jika Maroko terus melakukan metode ‘barbar’ dalam memusnahkan anjing jalanan selama ini.

Piala Dunia 2030 akan diselenggarakan bersama Spanyol, Portugal, dan Maroko, dengan tiga pertandingan juga berlangsung di Uruguay, Paraguay, dan Argentina untuk menandai 100 tahun penyelenggaraan kompetisi tersebut.

BACA JUGA: Meksiko Rontokkan Argentina di 32 Besar FIFA U-17 World Cup 2025

Negara Afrika Utara itu juga akan menjadi tuan rumah Piala Afrika (AFCON) akhir tahun ini.

Namun di saat bersamaan menghadapi tuduhan melakukan operasi “pembersihan” brutal untuk mengurangi populasi besar anjing liar.

Diperkirakan ada hingga tiga juta anjing liar berkeliaran di jalanan Maroko.

BACA JUGA: Daftar Tim Lolos ke Babak 32 Besar FIFA U-17 World Cup Qatar 2025

Anjing-anjing liar itu dianggap mengancam kesehatan dan keselamatan publik.

Sebab, banyak di antaranya terinfeksi dan berpotensi menyebarkan rabies serta penyakit serupa lainnya.

Pemerintah sebetulnya sudah menyatakan berkomitmen pada skema etis, yaitu tangkap, sterilkan, vaksinasi, lepaskan untuk mengendalikan populasi anjing liar.

BACA JUGA: The Best FIFA Football Awards 2025 Segera Ditentukan

Namun, lembaga amal dan kelompok hak hewan meyakini Maroko juga menggunakan metode pemusnahan yang jauh lebih kasar.

Sebuah laporan terbaru di The Telegraph memuat kesaksian saksi mata mengenai pembunuhan anjing liar secara brutal.

Sementara Koalisi Perlindungan Kesejahteraan Hewan Internasional (IAWPC) memperkirakan sekitar 10 ribu anjing dibantai setiap minggu di seluruh Maroko.

BACA JUGA: Forum Konsultasi Pemain Profesional FIFA bertemu di Rabat

IAWPC dan organisasi lainnya telah mengumpulkan bukti tambahan, termasuk anjing-anjing yang ditembak dengan senapan, diracun, bahkan dibakar hidup-hidup di depan warga sipil, termasuk anak-anak.

Dalam penilaian terhadap pencalonan Maroko sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, FIFA mencatat adanya jaminan dari otoritas negara tersebut untuk mengurangi populasi anjing liar.

Namun, FIFA ingin Maroko memastikan komitmen terhadap perlindungan hak-hak hewan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy