PSS Sleman Dipastikan Tampil Pincang di Laga Lawan Persiku

Sri Nugroho

16/11/2025

PSS Sleman dipastikan kehilangan beberapa pemain pilar saat menjamu Persiku Kudus pada pekan ke-11 Pegadaian Championship 2025/26. (Foto: Dok PSS Sleman)

SLEMAN, G-SPORTS.ID – PSS Sleman yang saat ini masih memimpin papan klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/26 dipastikan kehilangan beberapa pemain pilar saat menjamu Persiku Kudus pada pekan ke-11.

Sesuai jadwal, kedua tim akan berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam.

PSS bakal tampil tanpa beberapa pemain andalannya. Dua pemain asing yakni striker andalan Gustavo Tocantins dan Frederic Injay serta Dominikus Dion dipastikan absen.

Baca juga: https://g-sports.id/2025/11/16/gustavo-tocantins-masih-jadi-juru-gedor-tersubur-di-kasta-kedua/

Tocantins baru saja diganjar kartu merah langsung dalam kemenangan PSS saat dijamu Persiba di Balikpapan. Kemudian Frederic Injay dan Dominikus Dion menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Selain itu, winger lincah Riko Simanjuntak juga mengalami cedera hamstring saat lawan Persiba dan masih dalam pantauan intensif tim medis PSS.

Bagi pelatih PSS, Ansyari Lubis justru kondisi tersebut menjadi pemicu untuk memaksimalkan potensi seluruh pemain yang tersedia dan menjadikan pertandingan ini sebagai momentum pembuktian kapasitas tim secara kolektif.

“Saya kira hal ini tidak menjadi masalah. Bagi para pemain yang selama ini belum mendapat menit bermain, inilah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan. Harapan tim pelatih, mereka dapat menampilkan permainan terbaik dan memberikan perbedaan ketika diturunkan,” kata Ansyari Lubis.

Persiku Kudus sendiri datang ke Stadion Maguwoharjo dalam situasi ideal setelah meraih kemenangan besar dari PSIS pada pekan sebelumnya.

Respons positif diberikan Ansyari Lubis menanamkan kepercayaan diri kepada para pemainnya. Bahwa situasi ini pernah terjadi di awal putaran pertama dan bisa dilalui dengan hasil yang bagus.

“Melihat catatan hasil pertandingan pada saat itu, Persiku menjalani laga tandang ke Semarang meraih kemenangan besar dari PSIS. Kemudian mereka menjamu PSS pada pekan setelahnya yang berakhir kemenangan bagi pasukan Super Elja. Yang harus kita tanamkan ke pemain, tim manapun yang bermain di kandang kita, wajib dikalahkan,” dia menegaskan.

Baca juga: https://g-sports.id/2025/11/14/jelang-pss-sleman-lawan-persiku-kudus-14-ribu-lembar-tiket-habis-terjual/

Dengan segala dinamika yang ada, dia menambahkan, pertandingan ini bukan hanya soal meraih hasil maksimal, tetapi juga membangun pondasi mental tim yang lebih kuat. Lebih lanjut lagi, Ansyari Lubis menuturkan bahwa rasa cepat puas dengan pencapaian yang ada harus dihindari karena hal tersebut membuat tim menjadi lengah.

“Artinya ketika berada di puncak klasemen, Semua tim pasti ingin mengejar bahkan ingin mengalahkan. Jadi jangan sampai lengah, jaga fokus dan konsentrasi. Pasalnya siapapun lawan pasti mereka akan lebih termotivasi. Dengan catatan kita juga harus lebih dari mereka karena mempertahankan jauh lebih sulit,” ucapnya lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy