Austria dan Portugal Melaju ke Final FIFA U-17 World Cup Qatar 2025

Noval Lutfianto

24/11/2025

LOLOS KE FINAL : Bomber haus gol Austria U-178, Johannes Mathias Moser cetak dua gol kemenanga timnya 2-0 atas Italia U-17, di pitch-5 Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya (Al Rayyan), Qatar dalam semifinal FIFA U-17 World Cup 2025, Senin (24/11/2025) malam WIB. (Foto : Dok. fifa.com)

DOHA, G-SPORTS.ID – Dua tim telah memastikan diri maju ke Babak Final FIFA U-17 World Cup Qatar 2025, Senin (24/11/2025) malam WIB.

Tim Kuda Hitam, Austria kembali melanjutkan catatan fantastisnya, usai menyingkirkan salah satu favorit juara, Italia. Laga lainnya, secara mengejutkan favorit juara lainnya, Brazil disungkurkan Portugal, di sports center Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya (Al Rayyan), Doha, Qatar.

Babak final memperebutkan juara dihelat, Austria ditantang Poretugal, di Khalifa International Stadium, Doha (Al Rayyan), tanggal 27 November 2025 pukul 23:00 WIB mendatang. Sedangkan perebutan juara ketiga, Brazil versus Italaia, pada hari yang sama, di Aspire Zone-Doha Sports City, Al Rayyan (pitch-7) pukul 19:30 WIB.

Semifinal-1 Austria vs Italia 2-0
Babak semifinal diawali kemenangan ekselen Austria U-17, di pitch-5, Senin (24/11/2025) malam WIB. Jakob Vinzenz Pokorny dan kawan-kawan menjungkalkan Italia U-17 meyakinkan 2-0.

Dipimpin wasit Fernando André Véjar asal Cordillera Province (Chile) itu, dua gol kemenangan Austria seluruhhnya lahir pada babak kedua. Dibukukan lewat brace atau dua gol Johannes Mathias Moser pada menit ke-57 dan 90+3.

“Luar biasa, luar biasa, dan luar biasa. Ini adalah impian bagi fedcerasi sepak bola Austria, dan khususnya bagi semua pesepakbola muda dan masyarakat Austria,” , ” ujar Hermann Stadler, pelatih Austria.

“Ini pertama kalinya tim Austria mencapai final. Luar biasa, fantastis. Para pemain bekerja sama, dan sekarang kami berada di final. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” imbuh Hermann Stadler yang memperagakan skema 4-2-3-1 dalam laga tersebut.

Sementara itu tiasuhan head coach, Massimiliano Favo, melalui kapten tim Luca Reggiani menilai timnya hanya siap saja. Tampil dengan pola
4-1-2-1-2, Italia harus mengubur mimpinya menjadi juara untuk pertama kalinya.

“Kami kehilangan beberapa peluang di babak pertama dan tidak bisa meraih kemenangan. Inilah sepak bola. Namun kami tetap bangga karena saya pikir kami telah menjalani turnamen dengan baik. Kami kalah satu pertandingan, tetapi kami bisa tetap tegar. Kami tim yang bagus,” ucap Luca Reggiani.

Semifinal-2 Portugal vs Brazil 6-5pen (0-0)
Laga semifinal lainnya, di Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Al Rayyan, pitch-7, Portugal menumbangkan Brazil lewat drama adu penalti 6-5.

Laga yang diwasiti Vasileios Fotias (Yunani) berksudsaha 0-0 pada waktu normal 90 menit. Enam gol penalti Portugal dicetak oleh Tomás Alves Soares, Martim Chelmik, Santiago Verdi, Yoan Pereira, João Soares Aragão, dan José Pedro.

Hanya Romário Fernandes Cunha gagal cetak gol sebagai penendang kelima dari skuad asuhan pelatih, Manuel Albino “Bino” Morim Maçães tersebut. Sedangkan kubu tim asuhan pelatih, Carlos Eduardo Patetuci hanya mampu melesakkan lima gol dalam adu tendangan penalti.

Kelima eksekutor Brazil yang berhasil menjaringkan gol, yakni Wenderson Wanderley “Dell” Santos de Melo, Tiago Augusto, José “Zé” Lucas Gomes da Silva, Luis Felipe Pacheco da Costa, dan Gabriel Ferreira de Carvalho. Penendang keliam dan keenam gagal, yaitu Ruan Pablo Barbosa Sousa dan Angelo Henrique Candido de Siqueira.

“Selamat untuk kedua tim, pertandingan sepak bola yang sangat bagus untuk anak-anak berusia 17 tahun. Saya pikir itu pertandingan yang hebat dan sangat sulit dan sangat kompetitif,” ujar Manuel Albino “Bino” Morim Maçães, pelatih Portugal.

“Kami lebih beruntung dalam adu penalti dan kami sangat senang karenanya. Hasil akhirnya bisa saja diraih Brazil. Sekarang waktunya istirahat, agar kami bisa bermain hebat di final,”.

Sementara itu, kapten tim Brazil, Wenderson Wanderley “Dell” Santos de Melo, akui timnya kalah terhormat melalui drama adu penalti. Meski dalam laga tersebut, timnya lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol dibandingkan Portugal.

“Kami harus berterima kasih kepada Tuhan dan semua penggemar Brazil, yang selalu mendukung kami di semua pertandingan. Sulit untuk datang ke sini dan berbicara, rasanya berat. Saya sangat sedih. Namun, kami harus keluar dari kompetisi ini dengan kepala tegak dan belajar dari pengalaman,” ungkap Wenderson “Dell” Santos.

Dua tim pemenang babak semifinal akan bertemu pada babak final. Memperebutkan juara pertama di Khalifa International Stadium, Doha (Al Rayyan), pada tanggal 27 November 2025 pukul 23:00 WIB mendatang. Sedangkan perebutan juara ketiga digelar pada hari yang sama, di Aspire Zone-Doha Sports City, Al Rayyan (pitch-7) pukul 19:30 WIB.

FIFA U-17 World Cup Qatar 2025
03-27 November 2025

Hasil Babak Semifinal (knock-out)
Senin, 24 November 2025
Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Al Rayyan (pitch-5)
Austria vs Italia 2-0

Gol : Austria 2 (Johannes Moser 57′, 90+3′) vs Italia 0
Wasit : Fernando André Véjar (Chile)

Senin, 24 November 2025 (23:00 WIB)
Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Al Rayyan (pitch-7)
Portugal vs Brazil 6-5pen (0-0)

Gol 2×45 menit : Portugal 0 vs Brazil 0
Gol adu penalti : Portugal 6 (Tomás Alves Soares ; Martim Chelmik ; Santiago Verdi ; Yoan Pereira ; João Soares Aragão ; José Pedro Formoso Neto) vs Brazil 5 (Wenderson Wanderley Santos de Melo ; Tiago Augusto ; José “Zé” Lucas Gomes da Silva ; Luis Felipe Pacheco da Costa ; Gabriel Ferreira de Carvalho)
Wasit : Vasileios Fotias (Yunani)

DRAMATIS : Para pemain Portugal U-17 meluapkan kegembiraannya usai menang 6-5 lewat drama adu penalti melawan Brazil U-17 di pitch-7 Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya (Al Rayyan), Qatar dalam semifinal FIFA U-17 World Cup 2025, Senin (24/11/2025) malam WIB. (Foto : Dok. fifa.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy