BANGKOK, G-SPORTS.ID – Penyelenggaraan SEA Games XXXIII Thailand 2025 (Southeast Asian Games) resmi ditutup, Sabtu
(20/12/2025) malam, di Rajamangala National Stadium, Bangkok.
Closing ceremony tepat pukul 19:00 WIB dengan upacara megah dipimpin langsung oleh Deputy Perdana Menteri Kerajaan Thailand,
Thamanat Prompow. Sebelum diakhir acara dilakukan pemadaman api SEA Games Thailand 2025 di kaldron.
Closing Ceremony
Sesi closing ceremony menampilkan pertunjukan lighting show dan visual light emitting diodeled (LED), bertuliskan tema “The Sound of
Whistle… The Echo of Competition“. Dilanjutkan pertunjukan bertajuk “The Sound of Champions” dan diperdengarkan lagu-lagu
popular.
Mengiringi para atlet dari 10 negara yang turun ke lapangan membaur untuk merayakan kebersamaan. Sekaligus mempertegas, bahwa
kemenangan di SEA Games 2025 tidak hanya diukur dari medali. Namun juga semangat juang dan persaudaraan yang terbangun.
The Sound of Whistle ditandai dengan bunyi peluit, tak hanya sebagai penanda akhir pertandingan. Tetapi menjadi simbol awal perjalanan baru bagi para atlet setelah perjuangan panjang 12 hari penyelenggaraan SEA Gasmes 2025 tanggal 9-20 Desember 2025.
Ribuan atlet, ofisial, relawan, dan penonton larut dalam atmosfer kebersamaan. Saat parade atlet dari 54 cabang olah raga (cabor)
membaur dan memenuhi lapangan utama Stadion Rajamangala.
Dalam kata sambutannya, Menteri Pariwisata dan Olah Raga Thailand, Artthakorn Sirilatthayakorn, mengapresiasi seluruh 12.506 atlet
dan 6.253 ofisial. Ditegaskan, bahwa SEA Games 2025 tak hanya berbicara tentang perolehan medali, tetapi juga menjunjung tinggi nilai
persahabatan, sportivitas, dan persatuan di kawasan Asia Tenggara.
Sesi closing ceremony juga menyuguhkan pemutaran video kilas balik momen-momen terbaik SEA Games 2025. Sebelum api SEA Games
dipadamkan secara simbolis yang diiringi bunyi peluit serentak oleh penonton. Diakhiri dengan penampilan “The Sound of Champions…
The Anthem of Winners”, resmi menandai berakhirnya SEA Games 2025.
See You Again in SEA Games XXXIV Malaysia 2027
Menutup serangkaian acara sebelum dilakukan pemadaman api SEA Games Thailand 2025 di kaldron. Ditandai penyerahan bendera
Southeast Asian Games Federation (SEAGF) kepada Malaysia.
Penyerahan bendera dilakukan President National Olympic Committee of Thailand (NOCT), Pimol Srivikorn kepada Wakil Presiden CEO
SEAGF, Chaiyapak Siriwat. Kemudian diserahkan Mohammed Taufiq Johari, selaku Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia.
Malaysia menjadi tuan rumah SEA Games XXXIV Malaysia 2027. Akan dilangsungkan di Kuala Lumpur, Sarawak, Penang, dan Johor, pada tanggal 18-29 September 2027 mendatang.
Malaysia kemudian mempersembahkan pertunjukan budaya bertajuk “Rhythm in Harmony”. Berikut tampilan keberagaman etnis dan
kekayaan budaya Negeri Jiran. Pertunjukan ini menjadi gambaran awal konsep SEA Games 2027 sekaligus promosi pariwisata Malaysia
kepada Asia Tenggara.
Klasemen Akhir Medali
Tuan rumah Thailand mengunciu gelar juara umum SEA Games 2025 SEA Games XXXIII Thailand 2025 dalam klasemen akhir perolehan medali.
Thailand mengumpulkan 233 medali emas, 154 medali perak, 112 medali perunggu, dan total 499 medali. Posisi kedua Indonesia dengan
91 medali emas, 111 medali perak, 131 medali perunggu, dan total 333 medali.
Urutan ketiga Vietnam meraih 87 medali emas, 81 medali perak, 110 medali perunggu, dan total 278 medali, disusul keempat Malaysia
dengan raihan 57 medali emas, 57 medali perak, 117 medali peruunggu, dan total 231 medali. Pososi keemepat Singapura 52 medali emas,
61 medali perak, 89 medali perunggu, dan total 202 medali.
Peringkat kelima Filipina dengan 50 medali emas, 73 medali perak, 154 medali perunggu, dan total 277 medali. Posisi keenam Myanmar
meraih 3 medali emas, 21 medali perak, 49 medali perunggu, dan total 73 medali.
Kemudian urutan kedelapan Laos mengumpulkan 2 medali emas, 9 medali perak, 28 medali perunggu, dan total 39 medali. Peringkat
kesembilan Brunei Darussalam dengan 1 medali emas, 3 medali perak, 5 medali perunggu, dan total 9 medali. Posisi ke-10 Timor-Leste
tanpa medali emas, 1 medali perak, dan 7 medali perunggu, dan total 8 medali.
