BANDUNG, G-SPORTS.ID – Pekan Olah Raga Nasional 2028 (PON) sampai saat ini belum ada kejelasan apakah fixed digelar di NTT dan NTB atau bahkan dialihkan ke Jakarta.
Wakil Ketua Umum I Mayjen TNI (Pur), Suwarno mengungkapkan, terkait PON 2028 masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat dan diharapkan dalam waktu dekat sudah didapat jawabannya.
“Berharap lebih cepat padahal seharusnya sekarang sudah ada keputusan dan kita tunggu saja mudah-mudahn tidak bergeser dari rancana awal yaitu di NTT dan NTB, tetapi kami serahkan semuanya bagaimana pemerintah pusat saja dan kita akan ngikutin saja,” ujar Suwarno disela-sela Rakerprov KONI Jawa Barat di Hotel Elcavana, Kota Bandung, Rabu (21/12/2025).
Suwarno menambahkan, secara dinamika dan berdasarkan evaluasi PON sebelumnya baik di Jawa Barat (2016), Papua (2021) dan Aceh-Sumut (2024), KONI Pusat menginginkan PON mempertandingkan cabang olahraga Olimpiade ditambah cabang olahraga berprestasi di SEA Games.
“Kita kan sudah melihat cabang – cabang olahraga berprestasi seperti apa, yang jelas Olympic itu 32,” kata Suwarno menegaskan.
Khusus untuk Jawa Barat, Suwarno menyarankan lebih berkembang dan bisa meningkatkan karena Jawa Barat sudah sangat kuat di beberapa cabang olahraga seperti dayung, atletik dan olahraga terukur lainnya.
“Nomor besar seperti di dayung ada 45 sampai 52 nomor yang dipertandingkan, disitu Jawa Barat sudah punya kontruksi yang kuat, kemudian untuk nomor yang lain seperti atletik sebanyak 27 nomor, kalau ingin bertahan maka harus dominan di nomor-nomor besar,” katanya memaprkan.
Begitu juga kata Suwarno, cabang olahtraga akuatik ada 38 nomor yang dipertandingkan. Oleh karena itu ujarnya, cabor-cabor yang memiliki nomor besar tersebut harus jadi satu prioritas disamping cabang-cabang olahraga yang bersifat individu.
“Seperti beladiri, cabang-cabang olahraga terukur, akurasi dan dari yang lain kami tetap berharap Jawa Barat makin dapat meningkatkannya,” katnya memungkasi. ***
