Persijap Bertekad Bangkit, PSIM Tak Mau Jemawa

Sri Nugroho

23/12/2025

Laga lawan PSIM Yogyakarta akan menjalani ujian perdana bagi pelatih baru Persijap Jepara, Divaldo Alves. (Foto: Dok Persijap Jepara)

JEPARA, G-SPORTS.ID – Persijap Jepara ditantang PSIM Yogyakarta pada laga tak mudah di pekan ke-15 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12/2025) malam.

Laga kedua tim nanti menjadi laga pertama usai menjalani jeda kompetisi selama sekitar hampir empat pekan. Selain itu, juga menjadi laga perdana bagi Persijap bersama pelatih kepala baru, Divaldo Alves.

Persijap sendiri sangat membutuhkan tambahan poin untuk dapat memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Saat ini Laskar Kalinyamat ada di peringkat ke-16 dari 18 tim alias ada di zona merah.

Baca juga: https://g-sports.id/2025/12/19/dipecat-psbs-divaldo-alves-kini-dipilih-persijap-jadi-pelatih-baru/

Dari 13 laga yang sudah dijalani, Persijap baru mengoleksi delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan sembilan kali kalah. Bahkan Persijap juga saat ini tercatat sudah menorehkan kekalahan di delapan laga beruntun.

“Lawan PSIM adalah laga yang tidak mudah. Kita sudah siapkan tim hampir dua minggu ini mulai dari fisik, teknik dan taktik untuk bisa ambil poin dari laga lawan PSIM nanti. Kita sudah siap tempur,” kata asisten pelatih Persijap, Danang Suryadi mewakili pelatih kepala Divaldo Alves.

Dia menyebutkan, kehadiran pelatih kepala baru diharapkan bisa memberikan motivasi baru untuk Persijap guna mencatat hasil positif.

Danang Suryadi menambahkan, kehadiran pelatih baru juga membuat Persijap makin kompak dan satu tujuan. “Pelatih bisa berkomunikasi dengan beberapa bahasa seperti Portugis, Spanyol, Inggris juga bahasa Indonesia. Ini cukup membantu. Kita optimistis hasilnya juga akan mengikuti,” ucap Danang Suryadi lagi.

Sementara itu, PSIM sendiri tentunya ingin menjadikan laga lawan Persijap sebagai momentum kembali ke jalur kemenangan. Di laga pekan ke-14 sebelum jeda kompetisi lalu, PSIM harus menelan kekalahan 0-2 dari Persija di Jakarta.

Namun untuk mewujudkannya juga dipastikan tak mudah mengingat Persijap juga tentu ingin bangkit untuk menyudahi puasa kemenangan panjang. Hingga saat ini, Persijap sudah menelan delapan kekalahan beruntun di delapan laga terakhirnya.

“Persiapan kita untuk laga besok sedikit lebih panjang karena ada momen jeda kompetisi. Kita mulai lagi dengan menjalani beberapa friendly match dan hasilnya, kita siap untuk menjalani laga lawan Persijap,” kata pelatih kepala PSIM, Jean Paul Van Gastel.

Baca juga: https://g-sports.id/2025/12/18/van-gastel-terus-matangkan-psim-jelang-laga-pekan-15/

PSIM sendiri datang ke Jepara dengan mengangkut 22 pemain terbaiknya yang siap tempur. Mulai dari kiper andalan Cahya Supriadi, Ze Valente, Franco Ramos, Nermin Haljeta, hingga Rakhmatsho Rakhmatzoda.

Nama terakhir tentunya adalah pemain asing asal Tajikistan yang musim 2024/25 lalu tercatat sebagai pemain Persijap Jepara.

Mengenai kekuatan Persijap, pelatih asal Belanda itu memberikan penilaiannya. “Persijap punya pemain bagus dan punya pelatih baru yang tentu akan memberikan energi berbeda dan permainan yang berbeda pula. Ini berpotensi menyulitkan kami dengan pelatih baru dan energi baru yang mereka miliki,” ucap Van Gastel lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy