Kaleidoskop: 25 Momen Olahraga Indonesia di Tahun 2025

Administrator

31/12/2025

Kaleidoskop olahraga Indonesia sepanjang 2025. (Grafis: Menk Karmawan/G-Sports.id)
Kaleidoskop olahraga Indonesia sepanjang 2025. (Grafis: Menk Karmawan/G-Sports.id)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Tahun 2025 akan segera berakhir. Banyak peristiwa terjadi dalam dunia olaharaga Indonesia di sepanjang tahun ini.

Ini menjadi tahun memilukan dari aspek pencapaian di sepak bola khususnya timnas. Tahun yang hanya penuh dengan harapan namun tidak ada hasil maksimal.

Namun, olahraga Indonesia memberikan kebanggaan di cabang lainnya. Banyak dinamika yang terjadi sepanjang tahun ini.

Kekecewaan, kegembiraan, rasa bangga, sampai kepada hal-hal yang mengejutkan yang tidak terduga.

Berikut ini, G-Sports.id menampilkan 25 momen atau pencapaian olahraga Indonesia yang terjadi di tahun 2025:

1. PSSI Pecat Shin Tae-yong, Datangkan Patrick Kluivert

PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Momen ini terjadi pada Senin, 6 Januari 2025.

Pemecatan ini menjadi perhatian besar publik sepak bola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki jejak cukup bagus sejak resmi menangani Tim Garuda pada 2020 silam.

Lalu, hanya dalam jarak sepekan kemudian, tepatnya 12 Januari 2025, PSSI sudah resmi menetapkan pelatih baru menggantikan Shin Tae-yong: Patrick Kluivert.

2. Megawati Pertiwi Pemain Voli Terbaik Dunia

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai pemain voli putri terbaik dunia versi Volleybox untuk tahun 2025.

Dengan pencapaian luar biasa, Megawati meraih 80,00 poin, mengungguli pesaingnya, Paula Salinas dari Cile yang hanya memperoleh 67,50 poin.

Kesuksesan ini tidak lepas dari performa luar biasa bersama Red Sparks, termasuk meraih MVP di beberapa ronde Liga Voli Korea.

3. Alex Martins Quattrick

Penyerang Dewa United, Alex Martins, mencetak empat gol alias quattrick Ketika membawa timnya menang 6-0 atas Semen Padang.

Momen ini terjadi pada 5 Maret 2025 di pekan ke-26 Liga 1 2024/2025.

Skor 6-0 kemudian menjadi kemenangan terbesar yang tercatat sepanjang kalender tahun 2025 di level liga.

Alex Martins juga tercatat di akhir musim sebagai pemain yang banyak mencetak hat-trick, total empat hat-trick.

Dia mencetak hat-trick di laga lawan PSM Makassar (27 Januari 2025), lawan PSIS Semarang (3 Februari 2025), dan lawan PSBS Biak (23 Mei 2025).

Di akhir musim, Alex Martins meraih gelar top scorer Liga 1 2024/2025 dengan total 26 gol.

4. Veda Ega Pratama Curi Perhatian Dunia

Nama Veda Ega Pratama mencuri perhatian dunia. Pembalap muda berusia 17 tahun ini menjadi pembalap dengan catatan waktu lap tercepat di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 April 2025.

Pembalap kelahiran Wonosari itu mencatat pencapaian tersebut di ajang balap motor dunia bertajuk Red Bull Rookies Cup 2025.

Veda Ega Pratama juga memenangi dua seri balapan di Sirkuit Mugello, Italia, dan juga satu balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

5. Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025

Persib Bandung resmi sebagai juara Liga 1 2024/2025 pada Senin, 5 Mei 2025.

Persib juara setelah pesaingnya pada hari itu yaitu Persebaya Surabaya tidak menang di laga lawan Persik di pekan ke-31.

Persib mengoleksi 64 poin sedangkan Persebaya 54 poin. Jarak 10 poin tersebut membuat Persib tidak dapat terkejar lagi di kompetisi yang hanya menyisakan tiga laga.

Ini juga menjadi gelar back to back setelah di musim sebelumnya (2023/2024), Persib Bandung juara Liga 1.

6. Gol Rizky Ridho sebagai Gol Terbaik Liga 1 2024/2025

Di akhir musim atau pada 26 Mei 2025, Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan gol Rizky Ridho sebagai Gol Terbaik Liga 1 2024/2025.

Gol indah atau terbaik tersebut terjadi Ketika Persija lawan Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 2024/2025.

Rizky Ridho mencetak gol tersebut setelah melewati garis lapangan tengah, dengan kaki kanannya melepaskan tembakan keras yang masuk ke gawang Arema FC.

Gol ini kemudian masuk dalam daftar kandidat Gol Terbaik di Puskas Award 2025. Namun sayangnya gol ini tidak terpilih sebagai gol Puskas Award 2025.

7. Persija Angkat Mauricio Souza sebagai Pelatih

Persija menetapkan Mauricio Souza sebagai pelatih baru mereka pada 27 Mei 2025, untuk menatap musim baru di 2025/2026.

Sebelumnya, Persija sejak 1 Mei 2025 telah memecat pelatih Carlos Pena dan memberikan tugas pelatih sementara kepada Ricky Nelson.

Mauricio Souza memiliki pengalaman di sepak bola Indonesia, yaitu Ketika melatih Madura United pada musim 2023/2024.

8. Imran Nahumarury Terseret Kasus Penggelapan

Imran Nahumarury pelatih bersinar di Liga 1 2024/2025. Setelah membawa Malut United promosi pada musim sebelumnya, Malut United berhasil ke tiga besar Liga 1 2025/2025.

Namun, semua itu kandas di akhir musim setelah manajemen Malut United memecat Imran Nahumarury. Pemecatan itu juga berlaku bagi Yeyen Tumena dari posisi Direktur Teknik.

Alasan pemecatatan tersebut terjadi setelah manajemen mengumumkan bahwa Imran dan Yeyen Tumena telah melakukan penggelapan uang.

“Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima,” kata Dirk Soplanit, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, 17 Juni 2025.

“Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub.”

9. Piala Presiden 2025 Dibawa Port FC

Piala Presiden salah satu turnamen yang juga menarik perhatian di sepak bola nasional.

Hanya untuk tahun 2025 ini, gelar juara itu jatuh kepada Port FC. Klub asal Thailand ini juara setelah menang 2-1 atas Oxford United.

Laga final itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu 13 Juli 2025.

Ini kali pertama dalam sejarahnya, Piala Presiden jatuh ke tangan klub luar negeri.

10. Fajar/Fikri Juara China Open 2025

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi juara China Open 2025.

Di partai puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu, 27 Juli 2025, mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasangan Fajar/Fikri menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14 dalam laga berdurasi 34 menit.

11. Timnas Indonesia U-23 Runner-up Piala AFF

Harapan Indonesia juara di Piala AFF U-23 2025 kandas setelah di final, Garuda Muda takluk 0-1 dari Vietnam.

Momen tersebut terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 lalu dalam final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Meski gagal, di ajang ini pemain Timnas Indonesia yaitu Jens Raven meraih gelar top scorer sedangkan Muhammad Ardiyansah sebagai kiper terbaik.

12. Dewa United Juara IBL 2025

Dewa United meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025, setelah mengalahkan Pelita Jaya. Momen itu terjadi pada Juli 2025.

Dewa United juara setelah menang dengan skor tipis 74-73 dalam laga penentuan di GMSB Kuningan, Jakarta.

Kemenangan ini menjadi gelar pertama Dewa United dalam sejarah kompetisi IBL.

Mereka mencatatkan sejarah baru sebagai tim ketiga yang berhasil memenangkan IBL setelah Pelita Jaya dan Satria Muda.

13. Hat-trick Dalberto di Pekan Ke-1 Super League 2025/2026

Super League 2025/2026 yang di musim sebelumnya Bernama Liga 1, bergulir ditandai dengan hat-trick Dalberto.

Penyerang Arema FC ini mencetak tiga gol ke gawang PSBS Biak dan membawa timnya menang 4-1 dalam laga 11 Agustus 2025.

Tiga gol Dalberto tercipta di menit ke-17, 68, dan 80. Bintang asal Brasil ini kemudian masih sebagai top scorer sementara hingga Desember 2025 dengan total 10 gol.

14. Bentrok Suporter PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung

Rusuh antarpendukung terjadi di Super League 2025/2026. Fans PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung bentrok setelah laga PSM vs Persib selesai.

Pertandingan itu sendiri di gelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 24 Agustus 2025.

Perkelahian terjadi di area umum seperti Stasiun Lempuyangan, area parkir Terminal Ngabean, Malioboro.

Kepolisian setempat mengevakuasi sejumlah suporter Persib. Mereka dipulangkan dengan tiga bus pada Senin pagi, 25 Agustus. Tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan saat itu.

15. Kerusuhan hingga Demo, Laga Super League Ditunda

Kerusuhan dan demo masyarakat terkait situasi sosial dan politik yang terjadi di akhir Agustus 2025 lalu berdampak kepada laga Super League 2025/2026.

Ada tiga pertandingan yang akhirnya harus ditunda demi keamanan.

Tiga pertandingan tersebut adalah Persib Bandung vs Borneo FC, Persita Tangerang vs Semen Padang, dan PSM Makassar vs Persebaya.

16. Panjat Tebing Bersinar

Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin merajai seri Piala Dunia Panjat Tebing tahun 2025. Kiromal Katibin mengunci peringkat pertama secara keseluruhan di kategori Men’s Speed IFSC Climbing World Cup Series 2025.

Selain Kiromal Katibin, atlet panjat tebing lainnya yang bersinar adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi, Veddriq Leonardo, Raharjati Nursamsa, dan Rajiah Sallsabillah, yang secara konsisten meraih medali emas dan perak di kompetisi internasional seperti IFSC World Cup (Krakow & Bali) dan World Games.

Indonesia kemudian uga berada di posisi teratas pada cabang olahraga panjat tebing di SEA Games 2025 usai meraih 4 medali emas dari 6 kategori.

17. Janice Tjen di US Open 2025

Petenis wanita Indonesia, Janice Tjen, mencetak sejarah di ajang bergengsi US Open 2025, Agustus lalu.

Janice Tjen menembus babak utama US Open 2025 dan meraih kemenangan di ajang Grand Slam itu, mengakhiri penantian lebih dari dua dekade sejak terakhir kali dilakukan Angelique Widjaja.

Meski belum mampu meraih gelar Grand Slam, Janice Tjen sukses membawa pulang dua piala di sektor tunggal pada ajang WTA 125 Jinan Open dan WTA 250 Chennai Open.

Tak hanya sektor tunggal, dia juga mampu meraih empat gelar tambahan di sektor ganda putri bersama dengan Aldila Sutjiadi pada ajang WTA 250 Chennai, WTA 125 Suzhou, dan SEA Games 2025 (ganda putri dan beregu putri).

18. Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Mimpi melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 buyar setelah Garuda kalah 0-1 dari Irak di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu 12 Oktober 2025.

Itu kekalahan kedua Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi.

Dua kekalahan ini membuat pintu ke Piala Dunia 2026 sudah tertutup bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya, Indonesia hanya mengoleksi 0 poin dan ada di posisi ketiga klasemen Grup B.

Ini menjadi catatan buruk sekaligus juga hasil sangat mengecewakan dari kepelatihan Patrick Kluivert.

Empat hari kemudian atau 16 Oktober 2025, PSSI memecat Patrick Kluivert.

19. Timnas U-17 Tersingkir di Piala Dunia U-17

Langkah Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar terhenti.

Meski menang 2-1 atas Timnas Honduras pada 10 November 2025, Garuda Muda gagal ke putaran selanjutnya karena kalah dalam selisih gol.

Kemenangan atas Hunduras merupakan kemenangan pertama Timnas U-17 Indonesia dalam sejarah Piala Dunia U-17.

Indonesia U-17 ada di posisi ketiga Grup H di bawah Brasil dan Zambia.

20. Tampilnya Liga Jakarta U-17

Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 bergulir ditandai dengan dibukanya turnamen ini secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Liga Jakarta U-17 bergulir setelah mendapatkan dukungan penuh dari Gede Widiade, tokoh sepak bola nasional yang memberikan fasilitas hingga berjalannya turnamen ini.

Di antara fasilitas tersebut adalah menjadikan lapangan Pancoran Soccer Field (PSF) sebagai tempat bergulirnya turnamen ini.

Liga U-17 Jakarta 2025 bergulir sejak April 2025 hingga 12 November 2025.

Bina Mutiara, klub sepak bola usia muda asal Tebet, Jakarta Selatan, tampil sebagai juara Liga Jakarta U-17 dengan mengoleksi 81 poin.

21. Jonatan Christie Juara Hylo Open 2025

Jonatan Christie juara di Hylo Open 2025. Tunggal putra Indonesia itu mengalahkan wakil Denmark, Magnus Johannes, Minggu (2/11/2025) malam WIB.

Jonatan menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-14.

Sebelumnya, Jojo menjuarai turnamen BWF level Super 500, Korea Open, diikuti dengan masuk semifinal Denmark Open (Super 750).

Tiga pencapaian itu membuatnya mendapatkan tiket ke ajang penghujung tahun paling bergengsi, BWF World Tour Finals 2025, tapi Jojo terhenti di fase grup.

22. Rekor Kemenangan Beruntun Borneo FC

Borneo FC mencatat rekor 11 kemenangan beruntun setelah mengalahkan Madura United, 1-0, 22 November 2025.

Borneo FC selalu menang sejak pekan ke-1 Super League 2025/2026 sebelum rekor itu terhenti karena kalah 0-1 dari Bali United.

Torehan 11 kemenangan beruntun tersebut merupakan deretan kemenangan terpanjang yang pernah terjadi dalam sejarah Liga Indonesia.

23. Rekor Penonton di Super League 2025/2026

Pertandingan Persija Jakarta versus PSIM Yogyakarta menciptakan rekor baru Super League 2025/2026.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat (28/11) disaksikan langsung 56.150 orang penonton.

Ini adalah jumlah penonton tertinggi era Super Legue. Sebelumnya, rekor jumlah penonton tertinggi tercipta dalam pertandingan Persebaya versus Persija, dengan 33.432 penonton.

24. Timnas U-23 Indonesia Gagal, Futsal Sukses di SEA Games 2025

Timnas U-23 Indonesia gagal ke semifinal SEA Games 2025 meski menang 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C, Jumat 12 Desember 2025.

Kemenangan itu tidak cukup membawa Garuda Muda lolos karena kalah dalam produktivitas gol dari Malaysia di klasemen peringkat kedua terbaik.

Dengan demikian, Indonesia gagal pula dalam mewujudkan target meraih gelar juara di dua edisi SEA Games secara beruntun setelah juara pada 2023 silam.

Jabatan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia pun dicopot pada 16 Desember 2025.

Sementara itu, Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia mencetak sejarah emas di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Untuk pertama kalinya, Merah Putih sukses membawa pulang medali emas, sekaligus mematahkan dominasi tuan rumah Thailand.

25. Emas Indonesia di SEA Games 2025

Indonesia meraih banyak medali emas di SEA Games 2025. Tampil sebagai tim tamu di Thailand, kontingen Merah Putih mengoleksi 91 medali emas dan finis runner-up klasemen.

Ini menjadi pencapaian prestisius di tengah persaingan ketat Asia Tenggara. Cabang olahraga atletik menjadi motor utama keberhasilan Indonesia di SEA Games 2025.

Atletik tampil sebagai lumbung emas dengan kontribusi terbanyak. Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu, atau total 333 medali.

Dengan menjadi runner-up, itu adalah posisi tertinggi bagi Indonesia sejak 1995 dan saat tidak menjadi tuan rumah. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy