MEDAN, G-SPORTS.ID — Kondisi paceklik medali emas masih mengelilingi kontingen PON Jawa Tengah yang memang masih belum mendulang satu pun medali emas sampai Senin (9/9/2024) malam di arena di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Hal ini mengundang keprihatinan Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia Jawa Tengah, Daniel Budi Setiawan.
Pada acara jamuan makan malam dengan para atlet, pelatih, ofisial, dan pengurus di Medan, Senin (9/9/2024) malam, Daniel meminta cabor wushu Jateng berkontribusi banyak bagi kontingen PON Jateng.
Menurut Daniel, posisi kontingen PON Jateng yang terpuruk pada posisi ke-21 PON XXI 2024 Aceh-Sumut memalukan bagi dunia olahraga di provinsi berpenduduk kurang lebih 37 juta jiwa.
“Kita harus malu dengan posisi kita di urutan ke-21 sampai saat ini. Masa kita kalah dengan Provinsi Kalimantan Utara. Cabor wushu harus bantu untuk mendulang medali emas,’’ ujar Daniel, melecut para atlet, pelatih dan ofisial.
Hadir pada acara itu para pelatih dan 28 Atlet yang akan turun di tiga nomor, masing-masing sanda, taolu, dan wingchun pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut mulai 12 September 2024 di Gedung Serbaguna Disporasu.
Daniel meminta, para atlet cabor wushu memberikan sumbangan yang terbaik bagi Kontingen Jateng. ‘’Kita semua harus malu, kita punya tanggungjawab moral. Kita harus percaya diri, dan memiliki mentalitas juara. Harus percaya bisa sanda mengumpukan medali emas terbanyak,’’ tambah Daniel.
Keseriusan pengurus, pelatih, dan ofisial mendapat apresiasi dari pengusaha transportasi tersebut. ‘’Para pengurus sudah sangat serius mempersiapkan tim ini, untuk itu kami minta para atlet memberikan yang terbaik di PON XXI,’’ imbuh Daniel.
Try out yang sudah dilakukan ke Vietnam untuk nomor Sanda, diyakini akan menjadi modal menghadapi lawan-lawan di PON XXI ini. Untuk itu cabor wushu Jateng diminta berkontribusi maksimal untuk Kontingen PON Jateng. Sehingga posisi Kontingen PON Jateng bisa terangkat dari posisi yang ada sekarang.
Daniel juga menyatakan akan memberikan apresiasi para atlet wushu Jateng yang memperoleh medali emas, perak, dan perunggu. ‘’Para atlet yang mempersembahkan medali nanti akan mendapat apresiasi,” pungkasnya. (Sri Nugroho)