DELI SERDANG, G-SPORTS.ID – Jawa Barat mendapat perlakuan tidak adil di cabang olahraga Drum Band PON XXI/2024 yang berlangsung Stadion Madya Atletik Lapangan B, Deli Serdang, Sumut.
Sedikitnya, perlakuan tidak adil dialaminya pada nomor yang telah diikuti yakni, Lomba Baris Jarak Pendek 600 meter putri (LBJP).
Pada nomor tersebut Jawa Barat tersandung peraturan tak sesuai dari penitia setempat hingga akhirnya harus puas meraih medali perak pada LBJP 600 meter putri. Sedangkan, medali emas diberikan kepada tuan rumah Sumut.
“Kita mendapatkan penilaian yang tidak sesuai. Tertindih terus menerus kalau tidak dari tuan rumah ya sama tetangga sebelah yang ingin kita terhambat,” kata Asisten Pelatih Restu Kusumah Winata S.Pd. menuturkan.
Restu menegaskan, perlakukan tidak adil terhadap Tim Drum Band Jawa Barat jelas – jelan dan nyata. Seharusnya, kata Restu Jawa Barat mendapatkan medali emas di nomor LBJP 600 meter putri.
Memang, katanya, timnya bisa saja meminta tuan kepada tim hukum kontingen untuk melakukan protes. Namun, katanya tidak menghasilkan apa-apa karena akan sia-sia.
“Pihak panitia tuan rumah Sumut dan juri dari PDBI-nya tidak mengikuti sesuai aturan. Kita bisa saja melayangkan protes sesuai aturan yang benar. Tapi jawabannya tidak memuaskan,” kata Restu menegaskan.
Aturan protes pada cabang olahraga Drum Band ditentukan beberapa poin. Pertama, waktu protes 2 jam setelah menerima peserta. Kedua, panitia menyiapkan ruang untuk protes. Ketiga, membuat surat protes ke panitia dengan menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta. Keempat, jika protes banding harus dilakukan Dewan Hakim PB PON XXI/2024 dengan membayara Rp 50 juta.
“Tapi di poin satu kita mendapat jawaban 15 jam, tanpa ada bukti-bukti nyata dari video dan lain-lain di menit berapa pelanggaran terjadi. Lalu, malah Ketika meminta rekapkok gak boleh beda dengan yang ada di poin 8.8, malah kita disarankan banding dewan hakim PB PON, tapi saya kira percuma, harus bayar sebegitu besar tapi hasilnya pasti mengecewakan dan akhirnya kita relakan dapat perak di nomor itu, ” ujarnya membeberkan.
Saat ini sudah dua medali yang baru didistribusikan kepada Kontingen PON Jawa Barat. Selain medali perak dari nomor Lomba Baris Jarak Pendek 600 meter putri, medali perunggu diperoleh dari nomor LBJP 600 meter campuran dan medali emas juga direbut tuan rumah
Sementara, potensi medali emas akan lahir dari nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris 8000 meter putra, 6000 mix dan 8000 mix.
“Semoga saja di pertandingan berikutnya wasitnya berada di jalur yang benar,” kata Restu memungkasi. (Arief K/G-SPORTS.ID)