Peparnas XVII/2024 Solo Raya: Kekuatan Merata Jabar Berpeluang Besar di Cabor Baru Taekwondo

Administrator

03/10/2024

TUNA DAKSA: Dua atlet tuna daksa asal Jawa Barat dengan serius melakukan persiapan demi melebihi target yang dicanangkan di cabang olahraga taekwondo. (Foto: Arief K/G-Sports.id)
TUNA DAKSA: Dua atlet tuna daksa asal Jawa Barat dengan serius melakukan persiapan demi melebihi target yang dicanangkan di cabang olahraga taekwondo. (Foto: Arief K/G-Sports.id)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Cabang olahraga taekwondo untuk pertama kali secara resmi dipertandingkan di ajang Pekan Paralimpiade Nasional XVII/2024 (Peparnas).

Karena itu, seluruh provinsi memiliki peluang yang sama untuk merebut medali emas. Tak terkecuali Tim Taekwondo Jawa Barat.

Dibawah asuhan pelatih yang juga eks atlet tim PON Jabar dan pernah tampil di ajang SEA Games Vietnam 2019, Utami Dewaprastiani serta dukungan R2K sebagai sponsor, mereka optimistis dapat melebihi target yang dicanangkan.

Utami menjelaskan, target yang dipatoknya sebanyak dua keping yang siap direbut dari 10 atlet putra dan putri yang telah disiapkannya sejak Juni lalu.

“Insya Allah, anak – anak sudah siap, fight untuk Peparnas. Kita menargerkan dua medali emas, bahkan bisa lebih dari itu,” ujarnya menuturkan.

Karena terbilang cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Pesta Olaraga Penyandang Disabilitas, itu maka kekuatan semua provinsi terbilang merata.

“Namun ada juga beberapa atlet yang sudah memiliki pengalaman terutama dari tuan rumah Jateng dan Sumsel. Yang lain kami pantau baru-baru semua. Karena itu untuk saat jika untuk mencapai target dan melebih kita siap. Kita akan menunrukan 10 atlet, 8 putra dan dua putri,” katanya menambahkan.

Peluang atau potensi medali emas yang bakal direbut tim taekwondo Jawa Barat itu, bisa lahir dari semua kelas yang diikuti baik klasifikasi K-41 maupun K-44.

“Semua berpeluang, karena rata-rata dari satu kelas hanya ada dua orang, jadi bakal ada gabungan kelas karena ada beberapa kelas yang kosong seperti under 70kg, yang itu kosong bisa digabung dengan kelas yang lain,” katanya menegaskan.

Khusus untuk cabang olahraga asal Korea Selatan ini, mereka yang bisa tampil sesuai klasifikasi yakni TUna Daksa di bagian tangan satu maupun kedua – keduanya. Sebab, katan, Utami, cabang olahraga yang satu ini lebih menonjol di kaki

“Kita semua kelas ikut. Sekarang, tinggal anak- anaknya saja, gimana fighting spiritnya, tapi saya sangat yakin mereka sudah 100 persen melakukan persiapan,” katanya menegaskan lagi.

Pada cabang olahraga taekwondo itu pun hanya Kyorugi yang dipertandingkan. Kategori Pompsae kata dia, masih belum dipertandingkan.

“Soal klasifikasi tuna daksa K-41 dan K-44 sudah menjadi keputusan technical delegate (TD) namun  yang dipertandingkan nanti mayoritas klasfiskasi K-44,” ujar  atlet jebolan Ragunan Jakarta ini memungkasi. (Arief K/G-Sports.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait