MALANG, G-SPORTS.ID – Koordinator Presidium Aremania Utas, Muhammad Ali Rifki memastikan peringatan Tragedi Kanjuruhan, sebagai agenda utama program kerja tahunan organisasi yang dipimpinnya. Hal itu dia ungkapkan usai peringatan dua tahun tragedi memilukan berdarah tahun 2024 ini.
“Dalam peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan 2022 ini, kami Presidium Aremania selalu bersama keluarga korban. Seperti rangkaian aktivitas tanggal 30 September dan 1 Oktober 2024 lalu,” tegas mantan Manajer tim Arema FC (2021-2023 tersebut.
“Doa bersama sebagai agenda Presidium Aremania dan tahun depan akan kita masukkan agenda utama dalam program kerja kami. Setiap tanggal 30 September dan 1 Oktober,” imbuh pria asal Pasuruan itu.
Pukulan telak bagi dunia sepak bola Indonesia, saat Tragedi Kanjuruhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu, tanggal 1 Oktober 2022 silam. Beberepa saat usainya 90 menit laga pekan ke-11 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di hadapan 42.906 orang penonton. Seluruhnya Aremania-Aremanita, tanpa keharidran satu pun pendukung tim lawan. Insiden berdarah menelan korban jiwa 135 Aremania-Aremanita, Diantara total korban 794 orang, selain juga jatuh 659 orang korban luka-luka, baik luka ringan sedang maupun luka berat.
Belum termasuk ribuan penonton, pasca insiden hingga kini masih mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder). Atau gangguan stres pascatrauma atau mental-psikis. Karena mereka ada di stadion, mengalami dan menyaksikan sendiri peristiwa memilukan itu.
Ali Rifki menegaskan, seperti hanya doa bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tahun 2024 ini. Merupakan rangkaian kegiatan yang digelar secara berkolaborasi.
Maka tahun-tahun mendatang, menjadi agenda penting dan utama dari program kerja Presidium Aremania Utas periode 2024-2026. Organisasi pertama pendukung tim Singo Edan yang resmi dikukuhkan, Minggu (02/06/2024) lalu, di UMM Dome (Universitas Muhammadiyah Malang), Kota Malang.
Ali Rifki sendiri sebagai koordinator didampingi enam anggota atau pengurus Presidium Aremania lainnya, Yakni Teddy Krisna Putra, Prayoga Setiawan Emprit, Simon Zakaria Novianto, Sony “Inos”, dan FX Bagus Setyawan, serta Muhammad Anwar.
“Alhamdulillah peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan, seluruh kegiatan berjalan lancer. Sangat antusias yang hadir , bersama-sama ikut mendoakan 135 korban,” tandas pria yang merupakan kolega Gilang Widya Pramana atau Crazy Rich Malang di J99 Corp tersebut.
Sebelumnya, Ali Rifki menyambangi korban luka berat Tragedi Kanjuruhan, di beberapa wilayah. Termasuk pengurus Presidium Aremania bulan Agsutus 2024 lalu, damping manajemen Arema FC memberikan santunan masing-masing Rp5 juta bagi 135 korban meninggal dunia dunia di 13 kabupaten/kota Jawa Timur.
