Sejarah Emas Timnas Indonesia 1961, Borong Treble Winners Level Internasional

Noval Lutfianto

01/11/2024

SEJARAH EMAS : Tinta emas ditorehkan Timnas Indonesia tahun 1961, borong tiga trofi juara level internasional dalam satu tahun. (grafis : Menk Karmawan/G-Sports.id)

MALANG, G-SPORTS.ID – Era Ketua Umum PSSI periode 1960-1964 yang dinahkodai Abdul Wahab Djojohadikoesoemo didampingi Sekjen Yumarsono, tidak begitu dikenal luas. Baik oleh publik sepak bola maupun masyarakat umum di Tanah Air. Namun saat itu, mereka sarat prestasi di level Asia.

Sosok Abdul Wahab Djojohadikoesoemo yang tak lain ayah dari Abdurachman Hudiono Dimas Wahab atau Dimas Wahab (mantan manajer tim Indonesia Muda Galatama). Namun  ketika  Abdul Wahab memimpin PSSI 1961-1944, sarat dengan prestasi level Asia.

Tinta emas mampu dia torehkan dalam tahun 1961 di tiga Timnas Indonesia berbeda. Dalam satu tahun mampu memboyong pulang tiga trofi juara level internasional atau Asia 10 April-16 Oktober 1961.

Timnas Indonesia U-19 Juara Asian U-19 Championship 1961
Diawali Timnas Indonesia U-19 sukses menyabet gelar juara yunior Asian U-19 Championship 1961, di Suphachalasai National Stadium, Bangkok, Thailand, 10-20 April 1961. Babak final bermain imbang 0-0 melawan Burma U-19 (Myanmar) dan menjadi juara kembar.

Tim yang ditukangi pelatih Djam’iaat Dhalhar hanya berkekuatan 18 pemain. Yaitu Hardi Purnomo, Faisal Jusuf, Sonny Sandra, Idris Mappakaja, dan Rasjid Dahlan. Juga ada nama-nama Ipong Silalahi, Agam, Djumadio, Andjiek Alinurdin, Bob Hippy, Kuswanadji, Pirngadi, Suwardjo, M Bogor, Saptono, Hussein, Suparno, dan Willem Souw.

Timnas Indonesia Juara Merdeka Games Tournament 1961
Trofi juara lainnya dipersembahkan pelatih Antun “Toni” Pogacnik asal Yugoslavia Timnas Indonesia (senior) raih juara di salah satu even paling bergengsi di Asia. Yakni Merdeka Games Tournament 1961, di Merdeka Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia (Malaya), 02-13 Agustus 1961.

Dalam final Timnas Indonesia meruntuhkan Malaya 2-1 (kini Malaysia). Juru tatik legendaris, Pogacnik menboyong 22 pemain, kiper Harry Tjong, Yus Etek, Frans Jo, Tan Liong Houw, Dirhamsjah, Ishak Udin, John Simon, Sunarto, dan Muhadi, serta Manan.

Juga diperkuat nama-nama, Eddy Simon, Masri, Fatah Hidayat, Wowo Sunanryo, Rukman Sudjana, dan Omo Suratmo. Penjaga gawang Yudo Hadianto, Bertje Matulapelwa, Thio Tjong Fa, Fam Tet Fong, Sahruna, dan dan Misbach.

Timnas Indonesia Juara Aga Khan Gold Cup 1961
Toni Pogacnik kembali membawa pulang ke Tanah Air gelar juara pada turnamen tertua di Asia. Yaitu Aga Khan Gold Cup 1961 di Dhaka Stadium, Dhaka, Bangladesh (Pakistan Timur), 10-16 Oktober 1961 (kini : Bangabandhu National Stadium).

Di final menekuk Pakistan Railways FC 5-0. Menariknya, 18 pemain yang dia bawa mengusung nama (timnas) Indonesia Selections yang merupakan gabungan pemain Timnas senior dan U-19.

Dia membawa 10 pemain Timnas Indonesia (senior) juara Merdeka Games 1961 di Kuala Lumpur. Yaitu Harry Tjong, Ishak Udin, John Simon, Sunarto, Tan Liong Houw, Muhadi, Manan, Dirhamsjah, Eddy Simon, dan Frans Jo.

Kemudian dikombinasikan dengan 8 pemain dari skuat Timnas Indonesia U-19 juara Asian U-19 Championship 1961, di Bangkok. Mereka adalah Hardi Purnomo, Faisal Jusuf, Sonny Sandra, Rasjid Dahlan, Ipong Silalahi, Agam, dan Andjiek Alinurdin.

Kelahiran Livno, Bosnia and Herzegovina, 6 Januari 1913, Toni Pogacnik dikenal sebagai “Bapak Sepak Bola Modern Indonesia”. Wafat di Kuta, Bali pada tanggal 21 Mei 1978. Setelah sembilan tahun melatih Timnas Indonesia 1954-1963 dan dimakamkan di TPU Petamburan, Jakarta.

Timnas Indonesia Treble Winners 1961
Timnas Indonesia U-19
Juara Asian U-19 Championship 1961
Suphachalasai National Stadium, Bangkok, Thailand
10-20 April 1961
Final : Indonesia U-19 vs Burma U-19 (Myanmar) 0-0
Pelatih : Djam’iaat Dhalhar

Track record
Indonesia vs Burma (Myanmar) 0-0 (Final)
Indonesia vs Korea Selatan 2-2 (Grup A)
Indonesia vs Vietnam 2-0 (Grup A)
Indonesia vs Singapura 1-1 (Grup A)
Indonesia vs Jepang 2-1 (Grup A)

Klasemen Grup A
1. Indonesia 4 2 2 0 7-4 6
2. Korea Selatan 4 1 3 0 8-4 5
3. Vietnam 4 2 1 1 10-5 5
4. Singapura 4 1 1 2 2-10 3
5. Jepang 4 0 1 3 4-8 1
Keterangan
Menang poin 2, Seri poin 1, Kalah poin 0

Timnas Indonesia (senior)
Juara Merdeka Games Tournament 1961
Merdeka Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia (Malaya)
02-13 Agustus 1961
Final : Indonesia vs Malaya (Malaysia) 2-1
Pelatih : Antun “Toni” Pogačnik (Yugoslavia)
Track record
13/08/1961 Indonesia vs Malaya 2-1 (Final)
12/08/1961 Indonesia vs Korea Selatan 1-1 (Grup B)
09/08/1961 Indonesia vs Thailand 2-1 (Grup B)
04/08/1961 Indonesia vs Hongkong 2-2 (Grup B)
02/08/1961 Indonesia vs Singapura 1-0 (Grup B)

Klasemen Grup B
1. Indonesia 4 2 2 0 6- 4 6
2. Singapura 4 3 0 1 10-7 6
3. Korea Selatan 4 1 2 1 5-4 4
4. Hongkong 4 1 2 1 8-8 4
5. Thailand 4 0 0 4 6-12 0
Keterangan
Menang poin 2, Seri poin 1, Kalah poin 0

Timnas Indonesia Selections
Juara Aga Khan Gold Cup 1961
Dhaka Stadium, Dhaka, Bangladesh (Pakistan Timur),
(kini : Bangabandhu National Stadium)
10-16 Oktober 1961
Final : Indonesia Selections vs Pakistan Railways 5-0
Pelatih : Antun “Toni” Pogačnik (Yugoslavia)

Track record
16/10/1961 Indonesia vs Pakistan Railways FC 5-0 (final)
12/10/1961 Victoria Sporting Club vs Karachi Municipal Corporation 2-1 (Grup B)
12/10/1961 Indonesia vs Victoria Sporting Club 2-0 (Grup B)
10/10/1961 Indonesia vs Karachi Municipal Corporation 6-2 (Grup B)

Klasemen Grup A
1. Indonesia 2 2 2 0 8-2 4
2. Victoria Sporting Club 2 1 0 1 2-3 2
3. Karachi Municipal Corporation 2 0 0 0 3-8 0
Keterangan
Menang poin 2, Seri poin 1, Kalah poin 0

TERBAIK : Dua pelatih Tim Nasional Indonesia, Antun “Toni” Pogačnik (kiri) dan Djam’iaat Dhalhar (kanan) pada era tahun 1960-an. (ilustrasi : Noval Lutfianto/G-Sports.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait