CIBINONG, G-SPORTS.ID – Mendung gelap kembali memayungi Madura United, menutup pekan ke-10 Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 degan raihan hasil minor. Sekaligus menggenapi enam kali kekalahan tim asal Pulau Madura tersebut sepanjang musim ini.
Berlaga di kandang Persija Jakarta, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupasten Bogor, Rabu (06/11/2024) malam, Laskar Sapeh Kerrab dipecundangi lawannya. Luiz Marcelo “Lulinha”Morais dos Reis dasn kawan-kawan kalah telak 1-4 (1-2).
Laga tak ubahnya “Derby Iberian Peninsula“ duel antara dua pelatih asal semenanjung di kawasan Eropa Barat. Pelatih Persija Jakarta, Carlos González Peña asal Spanyol dan head coach Madura United, Paulo Jorge Coelho Meneses dari Portugal.
Meski kalah, Paulo Menezes akui timnya bermain bagus di babak 45 menit pertama dan sempat menyamakan kedudukan menit ke-40 melalui penalti. Hanya saja, dia menyoroti wasit Eko Saputra yang berulangkali melalukan VAR screen checking goal (video assistant referee).
“Saya rasa tidak ada alasan bagi wasit melakukan pengecekan VAR berulang saat kami dilanggar. Itu sangat jelas terlihat dan hukuman penalti. Tetapi ketika pemain kami Ahmad Rusadi melakukan pelanggaran dan wasit hanya sekali mengecek VAR,’ ungkap Paulo Meneses
“Saya tidak tahu dimana perbedaannya ketika wasit VAR screen checking goal. Ini tentu saja sangat berbeda dengan wasit ketika pengalaman kami bermain di AFC Challenge League 2023/2025 saat mewakili Indonesia di Mongolia.”.
Laga yang hanya disaksikan: 9.418 orang penonton itu, empat gol Persija dijaringkanoleh Gustavo Almeida Dos Santos (20′) dan penalti Marko Simic (43′) pafda babak pertama. Dua gol lainnya melalui Ryo Matsumura (71′) dan Pedro Henrique Dias de Amorim (90′). Satu-satunya gol Madura United lahir lewat penalti Lulinha (40′).
“Sangat senang atas tiga poin ini karena ini pertandingan penting bagi kami. Laga ini tidak mudah, kami sudah mengetahuinya sebelum pertandingan, itu tidak akan mudah,” timpal pelatih Persija Jakarta, Carlos González Peña.
“Kami mencetak gol lebih dulu, tapi Madura United menekan dan bermain sangat bagus di babak pertama, mereka menciptakan masalah. Terutama di sisi kanan, kami kesulitan karena mereka bisa bermain imbang.”.
Kemenangan membuat posisi klasemen sementara tim Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, melojak dari urutan enam ke posisi kelima papan atas. Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawan menggusur PSM Makassar (poin 17). Kini mereka mengoleksi nilai 18 dengan selisih gol 15-9 (+6 gol).
Sementara Madura United kian terbenam di zona degradasi posisi ke-17 papan bawah dnrgan nilai 6. Padahal tim ini baru saja meraih hasil bagus lolos ke babak perempatfinal AFC Challenge League 2024/2025. Usai kunci juara Grup E East Region, di MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia, 27 Oktober-02 November 2024 lalu.
BRI Liga 1 2024/2025
Rabu 06 November 2024
Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor
Persija Jakarta vs Madura United 4-1
Gol : Persija Jakarta 4 (Gustavo Almeida Dos Santos 20′ ; Marko Simic 43’pen ; Ryo Matsumura 71′ ; Pedro Henrique Dias de Amorim 90′) // Madura United 1 (Luiz Marcelo “Lulinha”Morais dos Reis 40’pen)
KK : Persija Jakarta (Hanif Abdurrauf Sjahbandi 39′ ; Pedro Henrique Dias de Amorim 90+5′) // Madura United (Ahmad Rusadi 42′ ; Pedro Filipe Tinoco Monteiro 78′)
KM : –
Penonton : 9.418 orang (31%)
Wasit : Eko Saputra (Padang)
