JAKARTA, G-SPORTS.ID – Timnas Indonesia kembali akan melanjutkan perjuangannya dalam laga Putaran III FIFA World Cup 2026 Qualification Asia (AFC) di Grup C, Jumat (15/11/2024) besok malam. Tak ada pilihan bagi skuat Garuda, kecuali memenangkan pertandingan, jika ingin asa mereka tetap terjaga lolos ke putaran final FIFA World Cup 2026 mendatang.
Meski lawan Jay Noah Idzes dan kawan-kawan tak ringan pada matchday-5 kali ini, yakni Timnas Jepang. Diatas kertas, Samurai Blue, julukan tim tamu, lebih diunggulkan meraih kemenangan, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tak hanya gap perbedaan ranking dunia FIFA World Ranking, Jepang 15 jauh diatas Indonesia 130. Begitu pun head to head kedua tim sepanjang 16 pertemuan (1954-2023), Jepang masih unggul jauh 9-5 dengan dua laga imbang kontra Indonesia.
Namun dalam sepak bola hitung-hitungan diatas kertas, baik statistik, perkiraan, atau kulaitas skill-teknis para pemainnya. Tak bisa menjadi ukuran atau jaminan, kondisi terkini lebih berperan, baik pressure atmosfer pertandingan dan pendukung tuan rumah.
Praktis laga Indonesia versus Jepang, faktor mental sepanjang 2×45 menit lebih berperan. Termasuk faktor Dewi Fortuna atau Dewi Keberuntungan (faktor lucky) tak bisa dikesampingkan dalam sebuah pertandingan. Selalu ada kejutan bagi Skuat Garuda untuk bisa membalikkan keadaan menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
“Hasil pertandingan memang tak ada yang tahu, itulah rencana dari saya. Ini akan menjadi pertandindan tidak mudah bagi kami. Tetapi, semua pemain, termasuk saya menjadikan laga ini tak berakhir untuk disesali (kemenangan.red),” ungkap Shin Tae-yong.
“Saya selalu minta para pemain harus lebih fokus dan memiliki kemauan tinggi. Semua harus menjadi kompak dan main enjoy. Jika begitu pasti bisa mendapat hasil lebih baik. Saya memotivasi apa yang bisa diperbuat tim demi membuat fans puas.”.
Diposisikan sebagai tim underdog, Timnas Indonesia minus Mees Victor Joseph Hilgers dan Asnawi Mangkualam Bahar karena dibalut cedera. Namun head coach Shin Tae-yong yang familiar dengan 5-4-1 dalam empat laga Grup C sebelumnya, masih memiliki starting line-up terbaiknya dengan usia rata-rata pemain 24,8 tahun.
Tercatat 80% pemainnya berkarir di kompetisi mancanegara, baik Inggris, Belanda, Italia, Belgia, Australia, Amerika Serikat, maupun Malaysia. Sedangkan Timnas Jepang dengan usia rata-rata pemainnya 27,2 tahun, tanpa diperkuat topscore 8 gol di FIFA World Cup 2026 Zona Asia, Ayase Ueda.
Dia didera cedera tak ringan dan harus absen panjang hingga awal tahun 2025. . Juga tanpa bek keturunan Jepang-Nigeria, Henry Heroki Mochizuki dan midfielder Shogo Taniguchi dan striker Takuma Asano.
Samurai Blue, julukan Timnas Jepang, juga dipenuhi 80% pemain yang merumput di liga mancanegera, Inggris, Skotlandia, Belanda, Italia, Belgia, Jerman, Swiss, Portugal, Prancis, dan Spanyol. Head coach mereka, Hajime Moriyasu sejak putaran kedua, sangat familiar dengan pola 3-4-3 atau 3-4-2-1.
“Besok pertandingan melawan Indonesia, kami akan bermain di kandang lawan, 100 persen away, sehingga pertandingan besok akan sangat sulit. Kami sangat siap menunjukkan kemampuan terbaik. Meski ada banyak informasi, bahwa pemain Indonesia tidak sabar untuk laga besok, sehingga kami akan all out,” tukas pelatih Jepang, Hajime Moriyasu.
Tak ada hal yang mustahil bagi Indonesia untuk bisa melabrak alias mengalahkan Jepang. Selain faktor teknis di atas lapanngan hijau laga yang kembali akan dipimpin wasit dari Timur Tengah atau Asia Barat, Mouood Bonyadifar asal (Iran). Tepatnya asal sub-konfederasi West Asian Football Federation (WAFF).
Jay Idzes dan kawan-kawan bakal mendapat dukungan militan dan totalitas puluhan ribu penonton. Mereka juga harus mampu memaksimalkan dukungan pemain ke-12 alias Garuda Fans. Seperti saat menjamu Australia (10/09/2024) dijejali 70.059 fans Garuda. Tentu ini menjadi handicap atau tekanan tersendiri bagi Wataru Endō dan kawan-kawan.
Kualifikasi FIFA World Cup 2026Zona Asia
Putaran III Grup C Matchday-5
Jumat, 15 November 2024 (19:00 WIB)
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (Indonesia)
Indonesia vs Jepang
Wasit : Mouood Bonyadifar (Iran)
