SOLO, G-SPORTS.ID – Persis Solo saat ini dalam penurunan grafik permainan. Skuat berjuluk Laskar Sambernyawa sedang “sakit” dengan bukti nyata pada posisi sementara di klasemen saat ini.
Bahkan di dua laga terakhir di ajang Liga 1 2024/2025, Persis tak mampu mencatat poin setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Pada laga pekan ke-9, Persis takluk 0-3 dari Bali United FC pada laga tandang. Dan laga pekan ke-10 menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, tim dengan warna kebanggaan merah itu kembali tumbang kali ini dengan skor 0-2.
Kebobolan lima gol dan tanpa mampu mencetak gol adalah catatan buruk yang wajib segera dibenahi oleh Laskar Sambernyawa. Sebab jika tidak, maka posisi buruk di klasemen saat ini bakal makin membuat tim tak bisa tidur nyenyak.
Saat ini Persis belum beranjak dari 7 poin yang sudah dikoleksi dan ada di peringkat ke-16 atau masuk dalam zona merah degradasi.
“Saya tahu situasi ini sulit. Hanya saja saya masih sangat yakin kami akan segera keluar dari situasi ini,” kata pemain Persis, Rian Miziar.
Dia memastikan bahwa secara pribadi berjanji tidak akan menyerah. “Dari pribadi saya sendiri akan memperbaiki diri secara tim. Saya pikir manajemen dan pelatih harus berkoordinasi bagaimana kita keluar dari situasi ini tidak bisa terus-terusan kita dalam kondisi ini,” dia menegaskan.
Bahkan hasil buruk yang didapat Persis saat ini diakui Rian Miziar membuatnya merasa tidak nyaman di Kota Solo.
“Dengan hasil kekalahan, jangankan suporter, ibu-ibu di pasar juga tanya kok kalah terus? Sebetulnya secara sosial, kami sudah terhukum saat kalah. Saya pikir olahragawan apalagi pesebak bola harus dibuktikan di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Kapten Persis Solo ini sendiri dari 10 laga, sudah bermain di 5 pertandingan. Faktor cedera juga membuat Rian Miziar beberapa kali tidak bisa bertanding.
