SURABAYA, G-SPORTS.ID – Hadiah tendangan penalti dari wasit di penghujung laga tambahan waktu babak kedua, memberikan kemenangan penting bagi Persebaya Surabaya, Sabtu (07/12/2024) sore. Meski bermain di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, tuan rumah harus susah payah mengatasi rival terkuatnya Arema FC pada laga pekan 13 BRI Liga 1 2024/2025.
Wasit asal Bandung, Naufal Adya Fairuski dipaksa harus bekerja ekstra keras memimpin jalannya laga Derbi Jawa Timur tersebut. Secara umum, jalannya pertandingan kedua tim berlangsung imbang. Baik para pemain Persebaya maupun Arema silih berganti melancarkan jual beli serangan sepanjang 2×45 menit plus injury time.
Kemenangan 3-2 yang diraih tim Bajul Ijo, julukan tuan rumah, di depan 25.000 pendukungnya dicapai tidak dengan mudah. Tak hanya harus berterimakasih kepada wasit yang memberikan tendangan penalti jelang akhir laga. Juga tak lepas karena Arema tampil timpang, menyusul absennya lima pilarnya.
Yakni minus kapten tim Johan Ahmad Farizi, Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri yang gabung skuat Garuda U-22 untuk ASEAN Championship 2024. Termasuk Salim Akbar Tuharea dan Syaeful Anwar yang masih dibalut cedera.
Tim besutan pelatih Paul Christopher Munster itu, unggul cepat 2-0 saat babak pertama masih berusia 21 menit. Melalui gol-gol Flávio António da Silva pada menit 17 dan Malik Risaldi menit 21 ke gawang Lucas Henrique Frigeri.
Singo Edan mampu menipiskan ketertinggalannya 1-2 semenit jelang babak pertama usai. Setelah bek Persebaya asal Montenegro, Slavko Damjanović menit 44 melakukan gol bunuh diri ke gawangnya sendiri yang dikawal kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Babak kedua, eksekusi penalti gelandang Arema, Wiliam Moreira da Silva Marcílio pada menit ke-83 memaksakan skor imbang 2-2. Sebelum gol lewat tendangan penalti Flávio Silva menit 90+6, membawa timnya kembali unggul 3-2 dan bertahan hingga bubaran laga.
Laga sendiri diwarnai dengan keluarnya dari saku wasit, lima kartu kuning dan satu kartu merah. Satu-satunya kartu merah diterima pemain asing tuan rumah, Bruno Moreira Soares imbas akumulasi dua kartu kuning pada menit ke-24 dan 80.
Dua kartu kuning Persebaya lainnya, diperoleh Slavko Damjanovic (48′) dan Gilson Sequeira da Costa (64′). Arema hanya mendapat satu kartu kuning untuk Mochamad Shulton Fajar (56′).
Meski kalah, namun Arenma FC yang ditukangi pelatih, Joel Cornelli masih berada di papan atas atau posisi keliam klasemen sementara. Meraih poin 21 dengan selisih gol 21-16 atau surplus lima gol. Persebaya Surabaya dengan nilai 27 dan selisih gol 16-9 (+7 gol) masih memimpin klasmeen sementara.
BRI Liga 1 2024/2025 (pekan-13)
Sabtu, 07 Desember 2024
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Persebaya Surabaya vs Arema FC 3-2 (2-1)
Gol : Persebaya Surabaya 3 (Flávio António da Silva 17′, 90+6’pen ; Malik Risaldi 21′) : Arema FC 2 (Slavko Damjanović 44’/own goal ; Wiliam Moreira da Silva Marcílio 83’pen)
KK : Persebaya Surabaya (Bruno Moreira Soares 24’, 80’ ; Slavko Damjanovic 48′ ; Gilson Sequeira da Costa 64′) : Arema FC (Mochamad Shulton Fajar 56′)
KM : Persebaya Surabaya (Bruno Moreira Soares 80’)
Penonton : 25.000 orang
Wasit : Naufal Adya Fairuski (Bandung)
