SEMARANG, G-SPORTS.ID – Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS) selaku operator PSIS Semarang sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir pekan lalu. Dalam RUPS tersebut, ada laporan dari direksi bahwa PT. MJS memiliki tanggungan hutang mencapai Rp 45 Miliar.
Terkait penyelesaian tanggungan tersebut, PT. MJS masih menunggu konfirmasi para stockholder atau pemegang saham, karena memang pemegang saham yang mendapatkan prioritas pertama sebelum ditawarkan ke investor luar
“RUPS 17 Januari kita tawarkan para pemegang saham untuk setor modal, kita tunggu konfirmasinya siapa siapa pemegang saham yang bersedia hingga batas waktu RUPS berikutnya bulan Februari. Jadi posisinya menunggu para pemegang saham,” ujar Komisaris Utama PT. MJS, Yoyok Sukawi.
“Penawaran untuk pemegang saham menjadi prioritas pertama, makanya diberi jangka waktu untuk memberikan konfirmasi, kalau misal pemegang saham tidak ada yang bersedia, maka akan kami tawarkan ke investor baru untuk menjadi bagian PT. MJS,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan bahwa tanggungan PSIS Semarang selama dua tahun terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya PSIS kerap menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri yang kemarin sempat direnovasi.
“Selama PSIS musafir, kerugian kami dua tahun mencapai segitu, jadi pendapatan tiket tidak ada bahkan panpel selalu rugi. Ini mungkin tidak hanya di PSIS, klub Liga 1 lain saya rasa juga masih rugi,” pungkasnya.
