Radja Nainggolan Bebas Bersyarat Terkait Penyelidikan Perdagangan Kokain

Ari DP

29/01/2025

Radja Nainggolan
Radja Nainggolan telah dibebaskan dengan syarat.

ANTWERP, G-SPORTS.ID – Mantan gelandang AS Roma dan Inter, Radja Nainggolan, resmi diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam organisasi kriminal.

Ini sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan kokain.

Pemain sepak bola asal Belgia yang kini memperkuat Lokeren di divisi kedua Belgia tersebut menghabiskan satu malam di tahanan sebelum akhirnya dibebaskan dengan syarat tertentu.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pengacara Nainggolan, Mounir dan Omar Souidi, menjelaskan sang pemain dibebaskan dengan syarat, yang berarti ia berada di bawah pengawasan hakim setelah menjalani interogasi.

“Ini terkait dengan uang yang ia berikan kepada orang-orang yang ingin dibantunya secara finansial, karena dia adalah orang yang dermawan,” katanya.

“Sekarang kami perlu menentukan apakah orang-orang tersebut menggunakan uang itu secara ilegal. Mungkin dia terlalu naif,” pengacara itu menambahkan.

Penyelidikan dan Penangkapan

Radja Nainggolan yang berusia 36 tahun ditangkap setelah operasi polisi besar-besaran yang melibatkan 30 penggeledahan di wilayah Antwerpen dan Brussels.

Pihak berwenang menyita uang tunai sebesar 370.430 euro atau sekitar Rp6,2 miliar, barang-barang mewah, 100 koin emas senilai €116.522, dua rompi peluru, senjata api, 2,7 kilogram kokain, dan 14 kendaraan.

Penyelidikan ini berfokus pada dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerpen dan distribusinya di Belgia.

Nainggolan kini menjadi tersangka pencucian uang, tetapi ia membantah terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pengacaranya menekankan bahwa Nainggolan tidak bersalah.

“Pembebasan sementara ini sangat dibenarkan. Ini tentang uang yang ia pinjamkan dengan niat baik,” katanya.

“Tidak ada bukti yang menunjukkan klien saya terlibat atau mengetahui aktivitas terkait narkoba dalam kasus ini,” ia menambahkan.

Syarat Pembebasan

Setelah menjalani dua kali interogasi, Nainggolan dibebaskan dengan syarat untuk tetap berada di Belgia dan siap untuk dipanggil oleh kantor kejaksaan.

Ia kembali ke rumah setelah interogasi untuk menenangkan keluarganya dan teman-temannya.

Pembelaan Terhadap Nainggolan

Omar Souidi, pengacara Nainggolan, membela karakter kliennya.

“Dia adalah seorang pemain sepak bola, bukan seorang kriminal, dan dia sangat terpengaruh dengan semua ini,” ujarnya.

“Dia bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang selama interogasi. Saya berharap dia segera kembali bermain untuk Lokeren,” katanya.

Nainggolan belum didakwa secara resmi, tetapi masih dalam penyelidikan.

Klubnya, Lokeren, yang baru merekrutnya seminggu yang lalu, belum memberikan komentar apakah dia akan langsung bergabung kembali dengan aktivitas tim.

Spekulasi Keuangan dan Kabar Media

Media Belgia berspekulasi mengenai situasi keuangan Nainggolan, dengan beberapa laporan mengklaim bahwa dia mungkin sedang menghadapi kesulitan keuangan baru-baru ini.

Ada juga cerita yang beredar di kalangan lingkaran kriminal Antwerpen mengenai masalah keuangan Nainggolan.

Namun, Nainggolan belum memberikan tanggapan langsung terhadap tuduhan tersebut.

Karier yang Dihiasi Kontroversi

Karier Nainggolan tidak hanya dikenal karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena banyaknya kontroversi yang mengelilinginya.

Dikenal dengan kepribadiannya yang panas dan gaya hidup mewah, ia pernah menghadapi masalah disiplin di masa lalu.

Pada 2018, saat bermain untuk AS Roma, ia didenda dan dicoret dari skuad setelah memposting video dirinya yang sedang minum dan merokok saat perayaan malam tahun baru.

Pada 2022, ketika bermain untuk Royal Antwerp, ia dijatuhi skors setelah terlihat merokok rokok elektrik di bangku cadangan.

Meski menghadapi berbagai kontroversi, Nainggolan tetap dihormati di dunia sepak bola berkat bakat dan kontribusinya selama bermain di klub-klub besar.

Apa Selanjutnya?

Seiring berjalannya penyelidikan, pertanyaan muncul mengenai apakah Lokeren akan segera memasukkan Nainggolan kembali ke skuad mereka atau menunggu perkembangan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak berwenang terus mengejar petunjuk dalam operasi perdagangan narkoba yang tampaknya melibatkan banyak tersangka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait