Jamu Hangtuah, Satria Muda Siapkan Kekuatan Terbaik

Yan Daulaka

31/01/2025

Satria Muda Pertamina ditantang Tangerang Hawks di laga lanjutan IBL GoPay 2025, Rabu (5/3/2025) malam ini di Britama Arena Jakarta. (cover design @menk.karmawan/g-sports.id)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Setelah tidak ada jadwal pertandingan di pekan ketiga lalu, kini Satria Muda Pertamina Jakarta akan melanjutkan kembali perjalanannya di musim reguler IBL GoPay 2025. Nah, di pekan keempat ini, Satria Muda akan memainkan dua laga kandang, salah satunya menyambut Hangtuah Jakarta, pada Jumat (31/12025) malam di Britama Arena.

Di awal musim, performa kedua tim cukup bagus. Satria Muda tetap turun dengan kekuatan terbaiknya dan mencetak tiga kemenangan beruntun (3-0), sejak musim kompetisi tahun ini dibuka, 11 Januari lalu. Sementara Hangtuah, semakin percaya diri dengan rekor 4-1 yang mereka miliki sekarang.

Rekor ini menunjukkan bahwa Hangtuah jauh lebih siap ketimbang musim lalu dalam menghadapi persaingan liga. Jika berbicara rekor pertemuan, Satria Muda dan Hangtuah, jelas sudah bertemu puluhan kali. Namun yang perlu digaris bawahi adalah dari 23 pertandingan sejak IBL 2016, Hangtuah hanya  pernah menang dua kali dari Satria Muda. Dua kemenangan tersebut terjadi di tahun 2016 dan 2018.

Kemenangan terakhir Hangtuah dari Satria Muda terjadi pada 24 Maret 2018, di mana mereka bisa menang dengan skor 69-60, ketika kedua tim bertemu di Semifinal IBL 2017-18, yang berlangsung di Britama Arena, kala itu. Artinya jika Hangtuah bisa mengalahkan Satria Muda hari ini, maka ini kemenangan pertama setelah lebih dari enam tahun.

Abraham Damar Grahita masih menjadi tulang punggung Satria Muda dengan rata-rata 13,7 poin, 5,7 rebound, 1,3 assist, dan 1,7 steal per game. Tapi perlu diingat bahwa Satria Muda punya pemain yang lengkap dalam rotasinya. Mereka semua bisa berkontribusi poin, dan ini sangat berbahaya bagi lawan.

Sementara di tim Hangtuah, tampaknya kondisi Fisyaiful Amir sudah kembali ke performa terbaiknya. Dia mencetak rata-rata 6,3 poin, 3,3 rebound, 2,0 assist, dan 1,3 steal per game dalam tiga pertandingan. Hangtuah mengalami kekalahan saat Fisyaiful tidak bermain. Sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan oleh Hangtuah, terutama saat menghadapi tim-tim seperti Satria Muda yang punya kecepatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait