BANDUNG, G-SPORTS.ID – Jika Yogya Falcons bisa mengucap syukur dan gembira, sebaliknya skuat putri Bandung bjb Tandamata justru merasa bersedih.
Pasalnya, ketika keduanya bertemu di hari terakhir Seri Bandung Putaran Kedua Proliga 2025, Yogya Falcons berhasil mengalahkan Bandung bjb Tandamata meskipun cuma satu set yaitu di set kedua dengan skor, 25-23.
Sementara kubu Bandung bjb Tandamata menggaris bawahi bahwa kekalahan tersebut tidak patut terjadi karena melihat lawannya yang mayoritas pemain muda minim pengalaman.
“Senang ya bisa meraih satu set. Namun kami tidak puas karena set berikutnya tertinggal jauh 8-25. Semoga yang datang bisa diperbaiki lagi,” ujar pemain andalan Yogya Falcons, Geofanny Eka Cahyaningtyas.
Kubu Yogya Falcons begitu senang menyambutnya. Maklum yang mereka hadapi adalah tuan rumah yang didukung ratusan publiknya.
“Sedih pastinya kita bisa kecurian set kedua dari Falcons. mungkin gara-gara kesalahan kita sendiri akhirnya kehilangan fokusnya,” kata Myrasuci, pemain Bandung bjb Tandamata mengungkapkan.
Bandung bjb Tandamata mengakhiri sebagai tuan rumah dengan meladeni Yogya Falcons. Kedua pertandingan yang berlangsung di GOR Jalak Harupat Bandung, Minggu (9/2/2025) malam, berakhir dengan skor, 3-1. (25-10, 23-25, 25-18, 25-9).
Bagi Yogya Falcons sambutan tersebut pantas diapungkan. Sebab, sejak bergabungnya tim yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Dunia U-21 di Jawa Timur nanti, belum mendapatkan satu set pun.
“Ya, kita senang saja bisa meraih satu set. Tapi saya sedih juga banyak kesalahan yang dilakukan anak-anak setelah memenangkan set kedua,” ujar pelatih Falcons, Marcos Sugiyama pada sesi press conference.
Menurutnya, hal-hal yang diberikan saat latihan semua bisa dilakukan para pemain, seperti servis, receive semua bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais mengungkapkan kegembiraannya bisa memenangkan laga penutup di kandang sendiri.
“Namun saya antara puas dan tidak. Seperti sudah menjadi kebiasaan di set pertama menang, tapi set keduanya banyak melakukanb kesalahan sendiri,” kata Samsul menimpali.
Dia juga mengakui kemenangan ini setidaknya membuka peluang tim asuhannya untuk bisa lolos ke final four dan memenangkan sisa laga di Pontianak dan Palembang. ***