MIMIKA, G-SPORTS : Kompleks Olahraga Mimika (Mimika Sport Complex) di Kota Mimika, Papua Tengah yang dijadikan markas pembinaan dan latihan Papua Football Academy (PFA) pada Kamis (6 April 2023) pekan lalu ternyata dikunjungi tamu istimewa. Sang tamu spesial tersebut yakni Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas.
PFA sendiri merupakan akademi khusus sepakbola yang diperuntukkan bagi putra-putra terbaik Papua hasil pencarian bakat yang didukung sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia. Pada tahun perdananya saja, PFA berhasil menyeleksi 30 siswa yang lolos dari seleksi ketat di tiga kota, yaitu Timika, Merauke dan Jayapura.
Pada kesempatan itu, Tony Wenas tidak datang sendiri. Dia datang bersama para petinggi PT FI dengan rombongan dari Jakarta dalam perayaan ulang tahun ke-56 PT Freeport Indonesia yang diperingati setiap tanggal 7 April. Selain petinggi PT FI juga ada beberapa nama publik figur (artis), seperti Andre Hehanussa, Dwiki Darmawan juga Ita Purnamasari.
Tony Wenas saat itu diberikan penjelasan oleh Direktur PT FI, Claus Wamafma mengenai keberadaan PFA serta pelatnas atletik desentralisasi Mimika yang bermarkas di Mimika Sport Complex.
‘Saya selalu mengikuti perkembangan PFA, berapa anak-anak yang bertanding dan apa saja hasilya. Saya juga sudah tahu sudah ada perhatian dari klub Indonesia untuk anak-anak.’ujar Tony Wenas.
Tony juga menceritakan pembicaraan antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo saat orang nomor satu tanah air ini berkunjung di Papua baru lalu.
‘Secara khusus bapak Presiden menanyakan bagaimana perkembangan PFA. Perhatian beliau sangat besar pada perkembangan sepakbola di Papua.’kata Tony Wenas.
‘Dari Tanah Papua untuk Indonesia.’ Ini bukan saja slogan, namun lewat PFA akan berkontribusi pada sepakbola nasional.’tambahnya.
Sementara Direktur Papua Football Academy, Wolfgang Pikal juga ikut memaparkan terkait perkembangan 30 siswanya ditahun pertama. Pria asal Belanda ini bilang, dari aspek teknis hingga pembangunan karakter guna menjadi modal masa depan pemain ketika nanti terjun ke tengah masyarakat.
‘Selain skill meningkat dengan baik, saya sungguh berharap anak-anak PFA hidup semakin disiplin dengan mental yang baik, serta tidak meninggalkan pelajaran di sekolah.’ujar Wolfi, sapaan Wolgang Pikal.