Pecatur Belia Indonesia, FM Satria Duta Raih Gelar International Master

Noval Lutfianto

23/02/2025

INTERNATIONAL MASTER : Pecatur remaja Indonesia berusia 17 tahun, FM (FIDE Master) Satria Duta Cahaya meraih gelar International Master (IM). Dalam turnamen "Indonesian Grandmaster (GM) Tounament 2025", di Bandung. (Foto : Dok . Percasi)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Pecatur remaja Indonesia berusia 17 tahun, FM (FIDE Master) Satria Duta Cahaya akhirnya meraih gelar International Master (IM). Dalam turnamen “Indonesian Grandmaster (GM) Tounament 2025”, yang berlangsung di Hotel Mewangi Bandung. Satria Duta memenuhi persyaratan poin untuk norma international master 7,5 VP (victory point).

Pecatir dengan Elo Rating 2360 itu, menang atas rekan senegaranya MIW Ivana Maria Lasama pada langkah ke-38 dengan pembukaan Caro-Kann dalam babak ke-10, Minggu (23/02/2025) malam. FM Satria Duta tampil dalam kategori International Master (IM) yang diikuti 12 pecatur dari lima negara, Indonesdia, Ukraina, Filipina, Vietnam, dan Myanmar.

Kategori IM berhadiah USD 10.000 (Rp162,7 juta) itu, diikuti tujuh pecatur putra-putri Indonesia. Yakni IM Mohamad Ervan, IM Farid Firman Syah, FM Satria Duta Cahaya, IM Nayaka Budhidharma, IM Arif Abdul Hafiz, WIM Laysa Latifah, dan WIM Ivana Lasama.

Kemudian lima lainnya merupakan pecatur mancanegara.Yaitu GM Vitalij Bernadskiy (Ukarina), IM Jan Emmanuel Garcia (Filipina), IM Wynn Zaw Htun (Myanmar), WGM Janelle Mae Frayna (Filipina), dan WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam).

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem yang memantau langsung turnamen, akui merasa bangga dengan capaian FM Satria Duta Cahaya. Mampu meraih gelar IM saat baru menginjak usia usia 17 tahun.

“Dengan usia yang relatif muda, Satria Duta prestasinya masih bisa ditingkatkan lebih cepat di tingkat internasional. Tentu ke depan untuk proyeksi dia meraih gelar GM Norma hingga mencapai gelar GM penuh atau murni,” kata Kristianus Liem

Kategori International Master yang mempertandingkan 11 babak, sementara ini pimpinan klasemen dipegang GM Vitaliy Bernadskiy (Ukraina) yang memiliki dengan nilai 8 VP. Setelah menang atas IM Jan Emmanuel Garcia (Filipina). Disusul FM Satria Duta Cahaya posis kedua dengan 7,5 VP.

Turnamen yang berlangsung sejak tanggal 16 Februari 2025 lalu dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, juag masih menyisakan peluang pecatur Indonesia, IM Yoseph Theolifus Taher meraih gelar norma grandmaster di kategori Grandmaster (GM).

Menyelesaikan 10 babak dari 11 babak sistem round robin, IM Yoseph Taher pada klasemen sementara menempati peringkat kedua meraih 7 VP. Setelah bermain remis dengan GM Sethuraman Panayappan (India). Untuk memperoleh gelar norma grandmaster, dia harus merebut 0,5 poin lagi dari satu babak tersisa melawan GM Temur Kuybokarov (Australia).

Kategori Grandmaster (GM), enam pecatur putra terbaik Indonesia jua ikut serta. Yaitu GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, IM Yoseph Theolifus Taher, IM Gilbert Elroy Tarigan, IM Azarya Jodi Setyaki, dan IM Aditya Bagus Arfan.

Enam pecatur mancanegara lainnya, adalah GM Eltaj Safarli (Azerbaijan), GM Sethuraman Panayappan (India), GM Temur Kuybokarov (Australia), GM Daniel Quizon (Filipina), IM Gan-Erdene Sugar (Mongolia), dan IM Lee Junh-yeok (Korea Selatan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait