MALANG, G-SPORTS.ID – Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 baru saja menuntaskan seluruh rangkaian pertandingan selama 172 hari atau sepanjang tanggal 7 September 2024-26 Februari 2025. Diikuti 26 tim, juara diraih PSIM Yogyakarta, setelah di final menggasak Bhayangkara FC 2-1 Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/02/2025).
PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC sekaligus juga meraih tiket promosi ke Liga 1 2025/2026 mendatang. Satu tiket promosi lainnya disabet Persijap Jepara. Usai menundukkan PSPS Pekanbaru, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/02/2025) dalam babak play-off promosi Liga 1.
Rangkaian 188 laga hingga final, tercipta 475 gol atau rata-rata 2,53 gol per laga. Total penonton mencapai angka 669.611 orang atau rata-rata 2.376 orang per laganya.
Bandingkan dengan Liga 2 2024/2025 lalu, mencatat total 624 gol atau rata-rata 2,38 gol per laga. Memainkan 262 pertandingan dan disaksikan total 763.320 orang penonton atau rata-rata 2.913 orang per laganya.
Terpilih sebagai Pemain Terbaik, Rafael de Sá Rodrigues “Rafinha”, striker asal Brazil milik PSIM Yogyakarta. Sedangkan predikat Top Scorer dengan 22 gol diraih Ramai Melvin Rumakiek, striker Persipura Jayapura.
14 tim bertahan dan 9 tim degradasi
Tercatat 14 tim tetap bertahan di Liga 2 musim 2025/2026 mendatang. Yakni PSPS Pekanbaru, PSKC Kota Cimahi, Persiraja Banda Aceh, Feltras FC Sidoarjo, Persela Lamongan , dan Persikas Kab Subang.
Kemudian Persipal Palu, PSMS Medan, Persiku Kudus, Adhyaksa-Farmel FC Tangerang, Persekat Tegal, dan Sriwijaya FC Palembang. Juga FC Bekasi City dan Persipura Jayapura.
Sembilan tim terdegradasi ke Liga Nusantara musim 2025/2026 (Liga 3). Yakni Persibo Bojonegoro, Gresik United, Persipa Pati, Dejan FC Depok, dan Nusantara United Boyolali. Kemudian Persewar Waropen, Persikabo 1973 Bogor, Persikota Kota Tangerang, dan RANS Nusantara Pasuruan.
Musim Depan Full Gunakan VAR
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan Liga 2 Indonesia musim depan akan full memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR). VAR baru digunakan dua kali musim ini, pada perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS. Juga laga final PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.
“Musim depan, kami pasti menggunakan VAR secara keseluruhan untuk Liga 2 musim 2025/2026. Dengan adanya VAR di Liga 2 musim depan, kami optimistis jumlah wasit untuk bertugas di VAR akan memadai,” tandas Ferry Paulus.
“Semakin hari semakin baik, awalnya jumlah hanya 13, sekarang sdah dapat lebih dari 20, dan pasti kami yakin itu akan mencapai target.”.
Liga 2 2025/2026 dikuti 20 tim
Selain itu, Ferry Paulus juga membeberkan Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim. Atau berkurang enam tim dari peserta musim ini yang 26 tim. Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, musim depan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim.
Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau degradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan play-pff degradasi.
Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara satu slot tersisa direbutkan oleh masing-masing tim runner-up. Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung degradasi. Satu tim lain ditentukan lewat babak play-off antar peringkat 9.
“Mulai depan Liga 2 jumlah tim hanya 20, dan formatnya juga sudah kompetisi penuh. Triple round-robin masing-masing grup, wilayah barat dan wilayah timur,” imbuh Ferry Paulus.
“Kemudian juara-juara bertemu, kemudian nanti ada playoff untuk merebutkan runner-up. Rankign terbawah ke-10 langsung degrdasi, kemudian yang peringkat ke-9 akan playoff.”.
Statistik Pegadaian Liga 2 2024/2025
Durasi : 07 September 2024-28 Februari 2025
Peserta : 26 tim
Laga : 188 laga
Gol : 475 gol (rata-rata 2,53 gol per laga)
Penonton : 669.611 orang (rata-rata 2.376 orang per laga)
Juara : PSIM Yogyakarta
Pemain Terbaik : Rafael de Sá Rodrigues Rafinha (Brazil/PSIM Yogyakarta)
Top Scorer : Ramai Melvin Rumakiek (22 gol/Persipura Jayapura)
Promosi ke Liga 1 2025/2026
1. PSIM Yogyakarta
2. Bhayangkara FC Jakarta
3. Persijap Jepara
Bertahan di Liga 2 2025/2026
1. PSPS Pekanbaru
2. PSKC Kota Cimahi
3. Persiraja Banda Aceh
4. Deltras FC Sidoarjo
5. Persela Lamongan
6. Persikas Kab Subang
7. Persipal Palu
8. PSMS Medan
9. Persiku Kudus
10. Adhyaksa-Farmel FC Tangerang
11. Persekat Tegal
12. Sriwijaya FC Palembang
13. FC Bekasi City
14. Persipura Jayapura
Degradasi ke Liga Nusantara 2025/2026 (Liga 3)
1. Persibo Bojonegoro
2. Gresik United
3. Persipa Pati
4. Dejan FC Depok
5. Nusantara United Boyolali
6. Persewar Waropen
7. Persikabo 1973 Bogor
8. Persikota Kota Tangerang
RANS Nusantara Pasuruan