JAKARTA, G-SPORTS.ID- Klub basket asal kota Bogor, Jawa Barat, RANS Simba, akan bertandang ke markas Hangtuah Jakarta di GOR Ciracas, Jumat (07/03/2025). Banyak yang harus dipersiapkan Rans untuk menyambut laga melawan pemimpin klasemen sementara IBL GoPay 2025 tersebut.
Head coach RANS , Anthony Garbelotto mengakui bahwa Hangtuah adalah tim yang sulit dikalahkan. Hangtuah dan Rans sama-sama menjadi tim yang panas sebelum jeda liga bulan Februari.
Hangtuah menduduki peringkat pertama dengan rekor 8-2, dan memenangkan lima pertandingan terakhir secara beruntun. Sedangkan Rans punya rekor 7-2 dan belum pernah kalah dalam enam pertandingan berturut-turut.
Sementara kondisi tim sedang bagus, karena baru pertama kali bermain setelah jeda. Sehingga menurut Coach Tony, ini bakal jadi laga yang sengit. “Melawan Hangtuah akan jadi salah satu pertandingan yang berat. Mereka punya kecepatan. Banyak pemain muda yang bagus,” katanya tentang Hangtuah.
Salah satu yang menarik dari Hangtuah menurut Coach Tony adalah mereka bermain seakan tidak pernah merasa khawatir, dan tanpa beban. Hangtuah bermain bebas saja seperti yang mereka mau. Ini yang dianggap paling berbahaya bagi pelatih Rans tersebut.
“Saya melihat Hangtuah bermain seperti tidak ada ekspektasi. Ini yang justru berbahaya. Mereka tidak khawatir dengan hasil, dan tanpa beban. Tim-tim seperti inilah yang sulit dikalahkan,” imbuhnya.
Coach Tony menjelaskan beberapa hal yang menjadi catatan sebelum menghadapi Hangtuah, pertama adalah menghentikan laju dua pemain impor. Coach Tony tidak menyebutkan siapa dua impor tersebut.
Kemudian dia juga menyebut nama Diftha Pratama sebagai pemain yang harus diwaspadai. Di samping hal-hal tersebut, Rans juga punya motivasi tinggi untuk bisa memenangkan laga melawan Hangtuah.
“Kami harus bisa memutus kemenangan beruntun mereka. Karena dengan itu, maka kami bisa mengendalikan nasib kami sendiri (di klasemen),” pungkasnya
