BIRMINGHAM, G-SPORTS.ID – Turnamen akbar bulutangkis perseorangan, Yonex All England Open Badminton Championships 2025 ini diwarnai banyak kejutan di sektor tunggal putra.
Diawali juara bertahan asal Indonesia yang juga unggulan ketiga, Jonatan Christie tumbang pada babak kedua atau 32 Besar, dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Jojo peringkat dua BWF World Ranking itu terkapar di tangan pemain non-unggulkan asal India yang berperingkat 15 dunia. Kalah telak melawan Lakshya Sen dua set langsung 13-21, 10-21.
Praktis wakil Indonesia sudah habis di tunggal putra. Setelah sebelumnya pada babak 64 Besar, Chico Aura Dwi Wardoyo ditundukkan unggulan pertama Shi Yu-qi (China) 13-21, 8-21. Sedangkan dua tunggal putra Indonesia lainnya absen, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Alwi Farhan Alhasny.
Mimpi buruk juga menimpa juara tunggal putra All England 2020 dan 2022 dari Denmark, Viktor Axelsen.Ungulan keempat menjadi korban pemain non-seeded asal Chinese Taipei , Lin Chun-yi 19-21, 21-13, 11-21 di babak pertama atau 64 Besar.
Bahkan unggulan kelima asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn mendapat pukulan telak dari pemain Prancis di Babak 32 Besar. Kunlavut digusur pemain muda belia Prancis, Alex Lanier 20-21, 15-21. Sebelumnya Alex Lanier di Babak 64 Besar, menggasak pemain berpengalaman asal Denmark, Rasmus Gemke 21-10, 21-18.
Kejutan yang tak kalah sensasionalnya, ketika seeded kedua dari Denmark, Anders Antonsen terkapar di Babak 32 Besar. Peringlat dua dunai itu, menyuerah di tangan pemain non-unggulan asal Chinese Taipei, Wang Tzu-wei 10-21, 13-21.
Kejuatan di nomor tungal putra seakan tak terbendung dan terus terjadi. Seeded kelima Lee Zii Jia (Malaysia) digusur Angus Ng Ka Long (Chinese Taipei) 21-19, 16-21, 12-21 pada Babak 64 Besar. Menyusul pemain muda Prancis, Toma Junior Popov ditaklukkan Li Shi-feng (China) 18-21, 21-17, 15-21 di Babak 32 Besar.
Babak perempatfinal atau 8 Besar tunggal putra even rangkaian ketujuh BWF World Tour tahun ini akan digelar besok siang, Jumat (14/03/2025) siang nanti. Unggulan utama, Shi Yu-qi (China) melawan juara dunia 2021 dari Singapura Loh Kean Yew.
Disusul pertandingan Lee Chia-hao (Chinese Taipei) melawan Kenta Nishimoto (Jepang). Dua partai tunggal putra lainnya, Wang Tzu-wei (Chinese Taipei) versus Alex Lanier (Prancis) dan Li Shi-feng (China) melawan Lakshya Sen (India).
All England 2025 ini masuk Grade-2 dan BWF World Tour level Super 1000. Menyediakan total prize money US$1.450.000 (Rp 23,896 miliar). Juara tunggal putra memproleh hadiah uang $101.500 (Rp1.661.047.500) dan runner-up $49.300 (Rp806.794.500). Semifinalis meraih $20.300 (Rp 332.209.500). Sesngkan perempatfinalis $7.975 (Rp130.510.875).
Sementara itu, juara tunggal putra, akan mendapat tambahan poin 12.000. Runner-up 10.200, semifinalis 8.400, dan perempatfinalis 6.600.
All England Open 2025
Utilita Arena, Birmingham Inggris
11-16 Maret 2025
BWF World Tour
Level Super 1000
Total prize money : US$1.450.000 (Rp 23,896 Miliar)
Jadwal Perempatfinal (Tunggal putra) Jumat, 14 Maret 2025
Shi Yu-qi (1/China) vs Loh Kean Yew (Singapura)
Lee Chia-hao (Chinese Taipei) vs Kenta Nishimoto (Jepang)
Wang Tzu-wei (Chinese Taipei) vs Alex Lanier (Prancis)
Li Shi-feng (6/China) vs Lakshya Sen (India)
