Kungfu Nate Grimes Terhadap Pemain RANS Berakhir Hukuman Skorsing

Yan Daulaka

25/03/2025

Aksi slum dunk pebasket Borneo Hornbills, Nate Grimes (putih) disertai gerakan tambahan dengan mengayunkan lengan ke kepala pemain Rans membuat penyelenggara IBL GoPay 2025 menjatuhkan hukuman skorsing kepada yang bersangkutan. (Foto @indonesianbasketballleaque)

BOGOR, G-SPORTS.ID – Penyelenggara IBL GoPay 2025 akhirnya resmi menjatuhkan hukuman skorsing terhadap pemain asing baru Borneo Hornbills Nathanial Paul Grimes.

Pemain yang biasa disapa Nate Grimes ini dijatuhi hukuman skorsing tiga pertandingan serta denda sebesar 20 juta rupiah, sebagai konsekuensi atas tindakannya kepada Argus Sanyudy.

Peristiwa yang membuat Grimes mendapatkan hukuman terjadi ketika Rans Simba Bogor menjamu Borneo di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, pada hari Minggu (23/3/2025) malam.

Kejadian yang dilakukan Nate Grimes terjadi di sisa waktu 22 detik pada kuarter kedua. Saat Borneo berada dalam posisi menyerang, ketika Xavier Ford membawa bola dan langsung melihat Grimes di bawah ring yang siap menyambar bola untuk melakukan dunk.

Grimes memang berhasil melakukan dunk dan mencetak dua poin. Namun kedua kaki Nathaniel Grimes, berakhir mendarat di bahu Argus Sanyudy, dan melakukan gerakan tambahan dengan mengayunkan lengan ke kepala pemain Rans tersebut.

Wasit memberikan unsportsmanlike foul kategori C2 yaitu excessive atau hard foul, dilanjutkan dengan meninjau kembali melalui IRS untuk melihat potensi adanya upgrade foul. Keputusan wasit di upgrade menjadi Disqualifying Foul.

Berdasarkan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.6 bahwa Diskualifikasi karena melakukan foul yang sangat keras pada saat pertandingan seperti melakukan pemukulan atau tendangan atau mencekik, menjatuhkan badan lawan (membanting), dan hal-hal lain yang dilakukan diluar batas kewajaran akan dikenakan sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda sebesar Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah).

Dengan hukuman tersebut, maka Grimes tidak akan bermain saat timnya bertandang ke Surabaya dan Bali pada 11 dan 13 April 2024, serta saat Borneo menyambut Satria Muda, di GOR Laga Tangkas, 16 April mendatang.

Kehilangan Grimes akan sangat berpengaruh pada kekuatan Borneo di pain area. Sebab dalam tiga laga yang sudah dijalani, Grimes menunjukkan performa yang bagus dengan rata-rata 12,7 poin dan 6,7 rebound per game.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy