BANDUNG,G-SPORTS.ID– Tidak bisa diganggu gugat lagi, Kabupaten Indramayu akan bertindak sebagai tuan rumah PEPARDA Jabar 2026 (Pekan Paralympik Daerah Jawa Barat).
Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Bahkan, Erwan menyebutkan, penunjukan Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Disabilitas itu tinggal menunggu Surat Keputusan (SK).
“Sudah fix Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjuk Kabupaten Indramayu sebagai penyelenggara PEPARDA 2026. Tinggal menunggu SK penunjukan yang minggu segera keluar. Kami, telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jabar agar segala sesuatunya yang menyangkut persiapan berjalan lancar dan Indramayu bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menghasilkan atlet unggulan untuk persiapan PEPARNAS 2028,” kata Erwan sesaat setelah membuka Talent Scouting bertajuk “Mendobrak Batas” di SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (27/5/2025).
Pernyataan sang wagub dipertegas NPC Jawa Barat. Menurut, Ketua NPCI Jawa Barat, Hary Susanto, pihaknya mendukung penuh keputusan apapun yang diputuskan Pemprov Jawa Barat.
“Karena itu, pentingnya persiapan sarana dan prasarana agar pelaksanaan PEPARDA nanti berjalan sukses tanpa hambatan apa-apa khususnya terhadap prestasi atlet. Khusus sarana dan prasarana harus segera dipersiapkan semaksimal mungkin untuk kelancaran prestasi,” katanya menegaskan.
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Indramayu, Karsono, mengucap syukur atas penegasan Wakil Gubernur.
Dengan begitu kata dia, pihaknya wajib berterima kasih dimana akhirnya dapat menjawab kesimpang siuran informasi tentang tuan rumah PEPARDA 2-26 yang selama ini terus bergulir
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Jabar kepada Indramayu sebagai tuan rumah PEPARDA pada tahun depan. Ini sebuah amanah yang harus dipegang dan dipertanggungjawabkan. Kami berharap, PEPARDA nanti dapat berjalan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat Indramayu maupun Jawa Barat,” ujar Karsono memaparkan.
Karsono menambahkan, persiapan awal yang telah dilakukan yaitu mengalokasikan anggaran sekira Rp 2,8 miliar untuk kebutuhan renovasi sarana dan pra sarana. Akan tetapi, ujarnya, angaran masih dikatakan kurang.
“”Untuk itu, kami tetap berharap mendapat dukungan dari Pemprov Jabar, terutama untuk pembangunan lintasan atletik. Di wilayah tiga Cirebon (Indramayu, Cirebon, Majalengka) belum memiliki lintasan atletik yang berstandar. Apabila di Indramayu bisa diperbaiki dan memiliki lintasan atletik, maka bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten Subang, Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Dan kami yakin dampaknya tak hanya bagi Indramyu tetapi bagi kawasan itu,” ujarnya memaparkan lagi.
Di Kabupaten Indramayu sarana olahraga milik Pertamina dan fasilitas milik Pemkab Indramayu menjadi andalan bagi PEPARDA 2026 nanti. Hanya, kekurangannya belum ada venue bowling dan velodrome balap sepeda.
“Kemungkinan untuk bowling diselenggarakan di Bandung dan bowling di Cimahi jika kita belum bisa membangunnya di Cimahi dan bowling di Kota Bandung,” katanya menegaskan.
Kabupaten Indramayu memiliki setahun setengah untuk mempersiapkannya. Selama itu katanya akan dimanfaatkan dan akan segera melaporkankannyakepada Bupati Indramayu seperti apa langkah selanjutnya.
“70 persen venue pertandingan untuk PEPARDA nanti bisa diselenggarakan di kawasan Pertamina. Sedangkan 30 persennya lagi memanfaatkan fasilitas yang pernah dipergunakan pada PORDA 2023 lalu dan kira renov selayak mungkin,” katanya memungkasi.
Disisi lain, Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno, menyambut baik sekaligus gembira atas penetapan daerahnya sebagai tuan rumah PEPARDA tahun depan.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya Pemprov Jabar dalam pemerataan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Jawa Barat, terutama untuk daerah – daerah yang masih minim dalam fasilitas.
“Ini bentuk nyata dari pemerintah kita (Jabar) untuk pemerataan pembangunan sehingga tak ada lagi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Jabar,” ujarnya menegaskan.
Pria yang akrab disapa Yitno, itu yakin dengan menjadi tuan rumah, NPC Indramayu akan menjadi tuan rumah yang khususnya dari sisi penyelenggaraan.
“Kami tak berambisi menjadi juara PEPARDA 2026. Kita lebih fokus pada penyelenggaraan bagaimana caranya agar sukses dan target kita masuk ke lima besar lebih bagus tiga besar,” katanya memungkasi. ***
“Kami lebih mengutamakan kesuksesan pelaksanaan Peparda Jabar 2026,” tutup Suprayitno.*
