Indonesia vs China, Laga Hidup Mati Matchday-9

Noval Lutfianto

04/06/2025

PIALA DUNIA 2026 : Putaran III FIFA World Cup 2026 Qualification AFC/Asia, matchday-9 Indonesia vs China, Kamis, 5 Juni 2025 (20:45 WIB), di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (grafis : Menk Karmawan/G-Sports.id)

JAKARTA, G-SPORTS.ID –Timnas Indonesia dan Timnas China sama-sama tak mempunyai pilihan lain, kecuali memenangi laga matchday-9 Putaran III Grup C FIFA World Cup 2026 Qualification Asia.

Duel kedua tim akan berlangsung pada hari Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20:45 WIB besok, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga hidup mati, bersaing dengan tiga timnya lainnya Australia, Arab Saudi, dan Baharin. Kecuali pimpinan Klasemen Grup C, Jepang yang sudah kantongi tiket lolos langsung.

Bagi Skuad Garuda, kemenangan penting untuk menjaga asa lolos langsung sebagai runner-up Grup C dan melenggang ke FIFA World Cup 2026 mendatang. Minimal ke Putaran IV memperebutkan dua tiket lolos tidak langsung Zona Asia. Atau Putaran V wakili Asia ke babak inter-confederation play-offs.

Sebaliknya Lóng Duì (Dragon Team), julukan China, opsi lolos mereka hanya satu. Yakni ke putaran keempat finis posisi ketiga atau keempat klasemen akhir Grup C. Maju ke play-off memperebutan dua tiket lolos tidak langsung, atau lolos ke babak inter-confederation play-offs.

Kekuatan Timpang Kedua Tim
Head coach Timnas Indonesia, Patrick Stephan Kluivert mempersiapkan 23 pemainnya. Minus lima pilarnya, dua terakumulasi kartu kuning, yakni kiper Maarten Vincent Paes dan gelandang Marselino Ferdinan Philipus dalam lagha yang akan diwasiti Rustam Lutfulin (Uzbekistan) itu.

Juga Sandy Henny Walsh belum pulih dari cedera kaki, dan Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen absen karena sakit. Kemudian Eliano Johannes Reijnders absen karena harus mendampingi sang istri yang akan melahirkan.

Sementara China tanpa Liu Hao-fan, Wang Hai-jian, John Hou Sæter (Hou Yong-yong), Cheng Jin, Li Yuan-yi, dan Behram Abduweli. Mereka tereliminir oleh pelatih Branko Ivanković dari tim, karena alasan kebugaran danteknis.

Klasemen 8 Pekan Grup C
Peluang Jay Noah Idzes dan kawan-kawan dan China sama-sama sudah tertutup untuk lolos langsung ke FIFA World Cup 2026 Canada-Mexico-United States sebagai peringkat pertama Grup C Posisi pertama grup sudah diamankan dan dikunci Jepang dengan poin 20.

Posisi kedua Australia mengoleksi poin 13, ketiga Arab Saudi dengan poin 10, dan keempat Indonesia mengumpulkan poin 9. Disusul urutan kelima Bahrain dengsan nilai 6 dan keenam China menghuni dasar klassme Grup C mengoleksi poin 6.

Rekor Pertemuan 67 Tahun (1957-2024)
Rekor 19 pertemuan kedua sepanjang 1957-2024, sementara ini Dragon Team, unggul 15-1 atas Skuad Garuda. Tiga pertandingan lainnya berakhir imbang, dan China juga leading agregat gol jauh 44-12.

Satu-satunya kemenangan Indonesia diraih pada Babak 8 Besar kualifikasi FIFA World Cup Sweden 1958. Yakni babak zona CAF (Afrika) – AFC (Aasia), di Stadion Gelora Bung Karno, Jalarta. Saat itu tim asuhan pelatih asal Yugoslavia (kini Kroasia), Antun “Toni” Pogačnik atasi China 2-0 (12/06/1957) silam.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi, di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Shandong (China). Dalam matchday-4 (15/10/2024) silam, China kalahkan Indonesia 2-1.

FIFA World Cup 2026 Qualification Asia
Putaran III Grup C 5 September-10 Juni 2025

Matchday-9 Kamis, 5 Juni 2025 (20:45 WIB)
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Indonesia vs China
Wassit : Rustam Lutfulin (Uzbekistan)

Perkiraan susunan pemain
Indonesia (4-3-3) : Emilio Audero Mulyadi (pg), Mees Víctor “Hito” Joseph Hilgers, Jay Noah Idzes ©, Justin Quincy Hubner, Calvin Ronald Verdonk, Joey Mathijs Pelupessy, Thom Jan Marinus Haye, Kevin Diks Bakarbessy, Yakob Sayuri, Ole Lennard ter Haar Romenij, Egy Maulana Vikri
Cadangan : Nadeo Argawinata (pg), Ernando Ari Sutaryadi (pg), Rizky Ridho Ramadhani, Ivar Jenner, Beckham Putra Nugraha, Nathan Noël Romejo Tjoe-A-On, Dean Ruben James, Stefano Jantje Lilipaly, Rafael William Struick, Muhammad Ramadhan Sananta
Pelatih : Patrick Stephan Kluivert (Belanda)

China (4-4-2) : Wang Da-lei ©, Hu He-tao, Jiang Guang-tai, Li Lei, Yang Ze-xiang, Xu Hao-yang, Huang Zheng-yu, Cao Yong-jing, Xie Wen-neng, Zhang Yu-ning, Wang Yu-dong
Cadangan : Yan Jun-ling (pg), Liu Dian-zuo (pg), Han Peng-fei, Wang Shi-qin, Wang Shang-yuan, Sérgio Antônio Soler de Oliveira Júnior (Sai Erjini’ao), Lin Liang-ming, Wu Lei, Zhu Chen-jie, Wei Shi-hao
Pelatih : Branko Ivanković (Kroasia)

Head to Head Indonesia vs China 1957-2024
main 19, skor 1-15, seri 3, gol 12-44
15/10/2024 China vs Indonesia 2-1 (Qingdao)
15/11/2013 China vs Indonesia 1-0 (Xi’an)
15/10/2013 Indonesia vs China 1-1 (Jakarta)
21/07/2004 Indonesia vs China 0-5 (Beijing)
27/05/2001 Indonesia vs China 0-2 (Jakarta)
13/05/2001 China vs Indonesia 5-1 (Kunming)
16/10/2000 Indonesia vs China 0-4 (Tripoli)
08/02/1993 Indonesia B vs China 1-2 (Bangkok)
03/07/1992 Indonesia vs China 0-2 (Singapura)
08/02/1991 Indonesia vs China 1-3 (Kuala Lumpur)
17/08/1988 Indonesia vs China 0-3 (Jakarta)
25/08/1986 Indonesia vs China 0-3 (Singapura)
22/08/1966 China vs Indonesia 3-0 (Pyongyang)
16/11/1963 Indonesia vs China 1-1 (Jakarta)
17/08/1963 China vs Indonesia 3-0 (Beijing)
19/05/1963 Indonesia vs China 1-2 (Semarang)
23/06/1957 Indonesia vs China 0-0 (Rangoon/Yangoon)
02/06/1957 China vs Indonesia 4-3 (Beijing)
12/05/1957 Indonesia vs China 2-0 (Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy