MALANG, G-SPORTS.ID – Pekan Olah Raga Provinsi IX Jawa Timur 2025 Malang Raya (Porprov IX Jatim 2025), secara resmi baru akan dibuka pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2025 sore, di Stadion Gajayana Kota Malang.
Meski opening ceremony Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya secara resmi baru digelar pada hari Minggu, 28 Juni 2025. Dilangsungkan di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Namun beberapa cabang olah raga (cabor) sudah memulai lebih awal pertandingan sekaligus perebutan medali sejak tanggal 7 Juni 2025 lalu. Diantaranya cabor hapkido, bola basket, dayung, sepak bola, taekwondo, dan bulutangkis. Juga bola voli pantai, senam aerosport, ski air dan lain-lain.
Juga mengawali agenda Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya tanggal 21 Juni hingga 28 Juni 2025. Diambil dari situs wisata Api Tak Kunjung Padam, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan menuju Kota Malang menempuh jarak 355 kilometer.
Mempertandingkan 62 cabor, Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya diikuti 22.283 peserta dari 36 kota/kabupaten. Terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olah raga, dan 1.182 ofisial kontingen.
Tuan rumah bersama Malang Raya, baik Kota Malang, Kabupaten Malang maupun Kota Batu masing-masing telah menyiapkan maskot. Disesuaikan dengan histori, flora-fauna, atau kearifkan masing-masing wilayah.
Kota Malang : Maskot Sima (Singa Malang)
Kota Malang memberi nama maskot, “Sima”. Merupakan akronim dari Singa Malang. Sima menggambarkan hewan yang ada kaitannya dengan kejayaan Kerajaan Singhasari (Singosari).
Menjadikan Singa sebagai lambang dari kepahlawanan dan kejayaan masa lalu hingga kini. Maskot Sima didesain oleh Putri Lutfiasari. Seorang mahasiswi Program Studi Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Negeri Malang (UM), pemenang lomba desain. maskot.
“Sima hadir untuk menggambarkan sportivitas, persatuan dan prestasi yang menjadi nilai utama dari Porprov IX Jawa Timur IX 2025. Sima mengenakan seragam olah raga yang mencerminkan semangat kompetisi, sportivitas, kerja keras,” jelas Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, , kepada G-Sports.id.
Kabupaten Malang : Maskot Cak Jo (Cucak Ijo)
Kabupaten Malang meluncurkan maskot yang diberi nama Cak Jo, akronim dari Cucak Ijo. Terinspirasi dari satwa langka burung Cucak Ijo, yang bernama latin Chloropsis sonnerati.
Cucak Ijo adalah salah satu satwa atau spesies langka yang dilindungi dan menjadi simbol fauna Kabupaten Malang sejak tahun 1997. Bagi Kabupaten Malang maskot Cak Jo dengan baju batik garudeya dan udeng garudeya khas Kabupaten Malang.
“Motif batik Garudeya pada mascot Cak Jo sendiri terinspirasi dari relief di Candi Kidal dan diciptakan oleh perajin batik dari Kabupaten Malang.
Diharapkan dapat memberikan dampak positif melalui sektor olah raga dan pariwisata,” urai Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, kepada G-Sports.id.
Kota Batu : Maskot Saeba (Nisaetus Bartelsi/Elang Jawa)
Saeba akronim dari nama latin Nisaetus Bartelsi, tak lain adalah Elang Jawa, dipilih Kota Batu sebagai maskot Porprov IX Jatim 2025.
Elang Jawa dipilih karena merupakan salah satu satwa endemik di kawasan Kota Batu. Disain dan digarap oleh Fahmi Irwan Utomo, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, seorang graphic designer, botanical illustrator dan writer yang memenangkan lomba maskot.
“Maskot Saeba merupaka symbol atau melambangkan kekuatan, kelincahan, dan ketangguhan para atlet. Nama Saeba merupakan Elang Jawa atau nisaetus bartelsi, adalah satwa endemik Kota Batu,” ungkap Wali Kota Batu, Nurochman SH, MH, kepada G-Sports.id.
Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya
28 Juni-05 Juli 2025
Maskot
• Kota Malang : Sima (Singa Malang)
• Kabupaten Malang : Cak Jo (Cucak Ijo)
• Kota Batu : Saeba (Nisaetus Bartelsi/Elang Jawa)
