Lima Pebasket Masuk Nominasi IBL Rookie of The Year 2025

Yan Daulaka

24/06/2025

Pemain muda Bali United Basketball Club, Oka Ananta Yogiswara (kiri) masuk nominasi IBL Rokie of The Year 2025. (Foto/grafis @ibl)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Rookie atau pemain debutan adalah mereka yang mempunyai menit bermain terbatas. Namun disitulah letak tantangannya, bagaimana mereka bisa unjuk kemampuan untuk memberi dampak bagi tim.

Seperti penghargaan individu lainnya, di mana IBL memilih lima kandidat untuk masuk dalam pemungutan suara oleh para voters. Pemain yang masuk dalam pemilihan kategori ini hanya pemain lokal, yang bermain minimal 13 pertandingan selama satu musim.

Syarat tersebut juga berlaku bagi pemain yang sudah ada dalam roster tim sebelumnya, namun tidak bermain selama satu musim penuh.
Berikut lima pemain yang masuk nominasi untuk IBL Rookie of The Year 2025, dipersembahkan oleh Mandiri:

Oka Ananta Yogiswara – Bali United Basketball

Bali United memasukkan tiga rookie dalam roster IBL GoPay 2025. Mereka adalah Valentinus Wongso, Putu Ivan Krisna Triyasa, dan Oka Ananta Yogiswara. Namun dari ketiga nama tersebut, Oka yang terlihat paling menonjol. Oka mendapatkan kesempatan bermain yang cukup banyak di musim pertamanya, yaitu 19 laga dengan rata-rata tampil selama 14,9 menit per game.

Dari kesempatan yang diberikan tersebut, Oka mampu menyumbang 3,1 poin dan 3,0 rebound per game. Oka kini masuk dalam pemain yang potensial di musim depan. Apalagi posisinya sebagai power forward, bisa menunjang pertahanan Bali United di paint area. Poin tertinggi dalam satu pertandingan musim ini mungkin hanya enam poin, tapi untuk rebound, dia pernah mencetak sembilan rebound dalam satu laga.

David Ebenezer Frans – Rajawali Medan

Sebagai tim yang berisi pemain-pemain muda, wajar jika Rajawali punya pemain yang masuk nominasi Rookie of The Year. Dia adalah David E. Frans. Rajawali musim ini memasukkan tiga rookie yaitu Alexandro Manuel, M. Bayu Keanu Syahputra, serta David Frans. Dan, nama terakhir tersebut bisa menembus nominasi pemain debutan terbaik musim ini.

David Frans memainkan 19 pertandingan di musim pertamanya, sama seperti Oka Ananta Yogiswara. Menit bermainnya juga hampir mirip, yaitu 14,5 menit per game. Tapi David Frans kali ini bisa menyumbang 2,4 poin dan 2,2 rebound per game, dengan efisiensi tertinggi kedua setelah Oka Yogiswara, dari kelima kandidar Rookie of The Year.

Penampilan terbaik David Frans justru dibuat di laga terakhir Rajawali musim ini. Dia mencetak 12 poin, enam rebound, dan dua assist selama 31 menit di lapangan. Namun Rajawali saat itu harus menyerah dari Borneo Hornbills dengan skor 84-94.

Sahid Muhamad Abdul Kasim – Hangtuah Jakarta

Sahid Kasim cukup mencuri perhatian di IBL GoPay 2025. Karena meski rata-rata menit bermainnya hanya 8,5 menit per game, namun dia paling sering dimainkan oleh head coach Wahyu Widayat Jati. Total Sahid memainkan 22 pertandingan untuk Hangtuah di musim pertamanya. Kontribusinya cukup baik dengan 3,0 poin dan 1,6 rebound per game.

Sahid Kasim memang sudah ada dalam roster Hangtuah sebelumnya. Namun dia tidak bermain satu pertandingan pun di musim 2024. Baru kali ini Sahid Kasim diberi kesempatan, dan dia tidak menyia-nyikan. Hangtuah musim ini tidak banyak memasukkan nama baru dalam roster. Selain Sahid Kasim ada James Muwardi yang menjadi wajah baru di tim Hangtuah.

Alexandro Manuel – Rajawali Medan

Selain David E. Frans, ada pemain Rajawali lain sebagai kandidat Rookie of The Year 2025. Dia adalah Alexandro Manuel. Pemain berusia 23 tahun tersebut diturunkan sebanyak 21 pertandingan dengan rata-rata menit bermain 13,1 menit per game. Dia menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak rata-rata 2,0 poin, 2,4 rebound, dan 2,2 assist per game.

Kehadiran Alexandro memang sangat penting dalam tim Rajawali. Meski secara skema permainan mereka mengandalkan Quintin Dove, tapi sering kali Alexandro dipercaya untuk membawa bola. Dia juga memiliki kepercayaan diri yang bagus, sebagai pemain pelapis Cassiopeia yang ada di tim inti. Ketika nama Alexandro masuk nominasi Rookie of The Year maka itu sudah membuktikan bagaimana dampaknya bagi tim Rajawali.

Yeremia – Bima Perkasa Jogja

Yeremia merupakan satu dari empat rookie Bima Perkasa musim ini. Tiga nama lainnya adalah Paul Charles Antonio Tuhumuri, Muhammad Habibie Isminanda, dan Alfin Nur Indratama. Namun dari semua nama tersebut, hanya Yeremia yang masuk nominasi Rookie of The Year.

Jika tidak bermasalah dengan cedera dislokasi bahu, mungkin Yeremia akan menjadi rookie pertama yang memainkan semua pertandingan di IBL musim ini. Karena cedera tersebut memaksanya absen selama lima pertandingan di bulan Mei.

Sehingga Yeremia hanya bisa memainkan 21 pertandingan dengan rata-rata menit bermain sebanyak 14,4 menit per game. Kontribusinya adalah 4,0 poin dan 2,2 rebound per game. Masuknya Yeremia dalam daftar kandidat ini, membuat persaingan Rookie of The Year semakin sengit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy