BANDUNG, G-SPORTS.ID – Kota Bandung diwarnai awan kelabu, Selasa 9 Mei 2023 pagi. Kabar duka kepergian menghadap Sang Khaliq, Sunardi Rosdiana. Salah satu bintang sepak bola Tanah Air era 1970-1980an tersebut, menghembusaka nafa terakhir pukul 08:57 WIB.
Karir sepak bolanya ia habiskan di kompetisi Galatama bersama Niac Mitra. Sunardi Rosdiana juga pernah menjadi bagian penting PSSI Utama ke Piala Kirin Jepang di Tokyo 21 Mei – 4 Juni 1979. Saat dibesut pelatih asal Polandia, Marek Janota dengan asisten Ipong Silalahi serta Manajer, E.A Mangindaan.
Dalam momen ini almarhum Sunardi Rosdiana berada di jajaran pemain depan bersama, Djoko Malis (Niac Mitra), Budi Riva (Warna Agung) dan Dede Sulaeman (Indonesia Muda). Pada Piala Jepang ini PSSI Utama bergabung di Grup A bersama tim Divisi I Inggris Tottenham Hotspurs dan Fiorentina, Divisi I Italia.
Hasil pertandingan ini, PSSI Utama menahan imbang timnas Jepang (1-1), vs Tottenham Hotspur (1-3) dan vs Fiorentina (0-3). Dari Memori Perserikatan dan Galatama, Sunardi dan kawan – kawan mengalahkan Tampines Rovers, Juara Divisi I Singapura 4-1 di Stadion 10 Nopember Surabaya,Oktober 1980.
Pencetak gol Niac Mitra dalam laga uji coba ini, Djoko Malis dan Samun Reza, masing masing dua gol, sedang gol satu satunya Tampines dicetak oleh Bakar.
“Sebenarnya perkembangan sepak bola pada jaman itu, comntohnya kita dengan Jepang masih sejajar dengan. Dalam hal mencari bibit pemainnya salah satunya dari postur tubuh. Bbedanya Jepang terus melakukan perubahan, sedangkan Indonesia jalan di tempat, “demikian tulis almarhum dalam akun Facebook Memori Galatama dan Perserikatan beberapa waktu lalu.
Sunardi Rosdiana yang memiliki nama lengkap Surnadi Rosdiana bin Samsu Supartawijaya itu, lahir di Pangadaran (Kabupaten Pangandaran), 30 April 1953 dan wafat di Bandung, Selasa 9 Mei 2023 pagi.
Karir pemainnya malang melintang di banyak klub papan atas di Tanah Air, baik Galatama maupun Perserikatan. Persib Bandung, Warna Agung Jakarta, Suryanaga Surabaya, Persebaya Surabaya,
Perkesa 78 Sidoarjo maupun yang paling fenomenal bersama Niac Mitra Surabaya.
Pernah berkostum Timnas Indonesia 1979 bersama Galatama Selection, PSSI Pratama 1981 di Anniversary Cup Jakarta, dan tahun 1980 ikuti seleksi Timnas Pra Olimpiade.
Dia juga pernah bermain bersama Timnas Indonesia XI pada King’s Cup di Bangkok 1979 dan Kirin Cup Jepang 1980. Bersama Niac Mitra menjuarai Agar Khan Gold Cup 1970 di Bangladesh.
Juara Galatama 1979/1980 bersama Warna Agung, dan memperkuat Tim Jawa Timur di PON 1981. Juara Galatama 1982/1983 bersama Niac Mitra.