MILAN, G-SPORTS.ID – Legend akan selalu menjadi legend di mana pun dia bermain. Inggris, lalu Spanyol, dan kini Italia. Tottenham Hotspur, ke Real Madrid, dan kini Luka Modric berada di Italia bersama AC Milan.
Fans AC Milan kini mulai membayangkan aksi-aksi magic Luka Modric sepanjang musim 2025/2026 ini. Gol, assist, dribbling, visi, dan yang juga sangat penting bagaimana dia mentransformasikan mentalitas juara dalam ruang ganti I Rossoneri.
Seorang pesepak bola genius memang telah mendarat di AC Milan. Tepatnya Senin (14/7/2025) lalu, Luka Modric resmi menjadi pemain AC Milan.
I Rossoneri mengontrak sang pemain untuk satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun. Dia memang pemain kelas dunia tapi usianya yang akan genap 40 tahun pada September 2025 nanti membuatnya hanya mendapatkan satu tahun kontrak.
Petualangan baru ini menjadi tantangan bagi Luka Modric. Dari segi usia dia memang tidak lagi muda namun pemain yang bergabung dari Real Madrid dengan status bebas transfer (gratis) ini memiliki banyak hal yang dapat diberikan untuk I Rossoneri.
Luka Modric akan menjadi pemain dengan kemampuannya dalam mengatur serangan di lini tengah dan lini depan AC Milan asuhan Massimiliano Allegri.
Kehadiran Luka Modric praktis telah menambal lubang yang ditinggalkan Tiijadi Reijnders, gelandang serang yang meninggalkan AC Milan untuk bergabung ke Manchester City.
“Saya sangat bahagia bisa bergabung dan saya ingin segera memberikan yang terbaik untuk AC Milan,” kata Luka Modric ketika resmi sebagai pemain I Rossoneri.
Tim asuhan Massimiliano Allegri kini memiliki pemain yang dapat disebut dengan “Mister 600 Kemenangan” karena jumlah kemenangan yang diraihnya sepanjang karier profesionalnya.
Playmaker asal Kroasia ini memulai mengoleksi kemenangan demi kemenangan sejak 20 tahun silam. Sejak itu Luka Modric belum mau berhenti untuk kembali meraihnya.
Luka memulainya di Dinamo Zagreb. Dalam empat tahun bermain di klub besar negeri kelahirannya itu, persentase kemenangan yang diraihnya mencapai 80 persen.
Lalu, dilanjutnya selama empat tahun di Tottenham Hotspur, persentase kemenangan bintang senior ini menurut La Gazzetta dello Sports hanya 45 persen, itu rata-rata terendah dalam kariernya.
Dan, akhirnya di Real Madrid. Di klub raksasa Spanyol ini, Luka Modric mengoleksi banyak trofi, termasuk 6 gelar Liga Champions serta satu penghargaan paling prestisius di level individu: Ballon d’Or. Persentase kemenangannya di Real Madrid mencapai lebih dari 64%.
Jika ukurannya adalah kemenangan di liga-liga besar Eropa (Liga Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, dan Belanda), hanya sedikit pemain yang mampu mencatat kemenangan lebih baik dibandingkan dengan Luka Modric. Karena itu, AC Milan berharap dapat meraih persentase kemenangan yang sama dengan kehadiran Luka Modric.
Luka Modric merupakan pemain kelima dalam daftar bintang yang banyak meraih kemenangan dalam kariernya (klub dan timnas).
Menurut Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS), dia total telah mencatat 666 kemenangan sepanjang kariernya.
Jumlah tersebut sama dengan bek asal Brasil, Dani Alves. Namun, perbedaannya, dia meraih 666 kemenangan itu dari total 1.106 pertandingan sedangkan Dani Alves 1.056 laga.
Di peringkat pertama ada Cristiano Ronaldo yang total telah mengoleksi 843 kemenangan sepanjang kariernya dari 1.278 laga. Lalu ada Lionel Messi di peringkat kedua dengan 741 kemenangan dari total 1.100 pertandingan.
Iker Casillas di peringkat ketiga dengan 689 kemenangan dari total 1.048 pertandingan. Yang menarik, Luka adalah satu-satunya pemain di lima teratas yang masih aktif dan bermain di liga sepak bola Eropa.
Sedangkan Cristiano Ronaldo saat ini bermain di Liga Arab Saudi dan Lionel Messi tampil di Majoor League Soccer (Amerika Serikat dan Kanada).
Di Bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yaitu Iker Casillas dan Dani Alves, kedua bintang ini sudah pensiun. Kini, Luka Modric siap untuk menambah daftar kemenangan bersama AC Milan.* (Irfan Sudrajat/G-Sports.id).
10 Pemain dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Karier*
1. Cristiano Ronaldo: 843 Kemenangan, 1.278 Laga (2002-Kini)
2. Lionel Messi: 741 Kemenangan, 1.100 Laga (2004-Kini)
3. Iker Casillas: 689 Kemenangan, 1.048 Laga (1999-2019)
4. Dani Alves: 666 Kemenangan, 1.056 Laga (2001-2022)
5. Luka Modric: 666 Kemenangan, 1.106 Laga (2003-Kini)
6. Sergio Ramos: 653 Kemenangan, 1.005 Laga (2004-Kini)
7. Xavi Hernandez: 650 Kemenangan, 1.017 Laga (1998-2019)
8. Sergio Busquets: 643 Kemenangan, 943 Laga (2008-Kini)
9. Rogerio Ceni: 642 Kemenangan, 1.225 Laga (1993-2015)
10. Karim Benzema: 629 Kemenangan, 957 Laga (2004-Kini)
*Sumber: IFFHS, per Mei 2025.