JAKARTA, G-SPORTS.ID – Alex Martins hanya perlu umpan maka 99 persen kemungkinan gol akan terjadi. Dia adalah predator di setiap jantung pertahanan lawan. Alex Martins dapat mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, dan dengan kepalanya.
Dia penyerang oportunis namun karakter inilah yang membuat Dewa United meraih banyak poin lewat gol-gol yang diciptakan penyerang asal Brasil ini.
Musim lalu, dari 26 gol yang diciptakan bintang berusia 32 tahun ini, 8 gol di antaranya merupakan gol penentu kemenangan atau memiliki nilai 24 poin bagi Dewa United di Liga 1 (kini Super League) 2024/2025.
Yang menarik, dari deretan gol-gol penentu kemenangan tersebut, di antaranya tercipta ke gawang tim-tim besar atau tim kuat seperti saat lawan Arema FC, Persib Bandung, atau Persija Jakarta.
Gol ke gawang Arema FC contohnya di pekan ke-18 2024/2025, penyerang dengan tinggi 1,82 meter ini mencetak gol di menit ke-8 yang membuat timnya unggul 1-0 dalam laga yang berakhir 2-0.
Lalu, di pekan ke-19 menghadapi Persib, dia juga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Dewa United atas Maung Bandung.
Sedangkan menghadapi Persija Jakarta di pekan ke-22, Alex Martins mencetak gol dari penalti yang mengubah kedudukan dari imbang 1-1 menjadi 2-1.
Gol penalti tersebut memberikan kekalahan menyesakkan bagi Persija karena terjadi jelang laga akan berakhir, tepatnya menit ke-90+7.
Terkait menit-menit gol, ada tujuh gol pemain ini yang tercipta jelang laga akan berakhir yaitu di kisaran Waktu 80-90+. Ini menunjukkan bahwa selain tajam, Alex Martins juga tipikal pemain dengan mentalitas yang tidak berhenti berupaya memburu gol sebelum laga berakhir.
Dari gambaran itu, wajar menempatkan Alex dalam daftar kandidat pencetak gol terbanyak (top scorer) Super League 2025/2026 yang baru bergulir ini.
Dengan demikian, Alex berpeluang untuk meraih gelar top scorer Super League dua musim beruntun. Musim lalu, Alex Martins memang menyabet gelar top scorer setelah mencetak total 26 gol di Liga 1 2024/2025.
Perburuan gelar pencetak gol terbanyak menjadi salah satu yang menarik dari persaingan memperebutkan gelar Super League 2025/2026 ini.
Dewa United juga berhasil mendatangkan Tyronne del Pino, mesin gol Persib Bandung. Meski demikian diyakini Alex akan tetap menjadi pilihan Utama di lini depan Dewa United.
Alex Martins akan bersaing dengan sejumlah pencetak gol klub lainnya di Super League 2025/2026 ini. Gustavo Almeida salah satu pesaing yang diprediksi akan Kembali menciptakan persaingan dalam perburuan gol musim ini.
Musim lalu, Gustavo Almeida mengoleksi 18 gol seperti Tyronne del Pino. Keduanya pencetak gol terbanyak kedua dalam daftar Liga 1 2024/2025 setelah Alex.
Selain Alex dan Gustavo Almeida, sejumlah penyerang lainnya juga memiliki peluang untuk memberikan persaingan gelar top scorer. Ramon Tanque contohnya yang didatangkan Persib Bandung, lalu ada Rafinha di PSIM Yogyakarta, Kodai Tanaka di Persis Solo, atau Dejan Racic di Bhayangkara FC.
Faktor Pemain Kreatif
Selain sebagai striker produktif, Alex Martins juga dikelilingi barisan gelandang kreatif. Musim lalu, kombinasinya dengan sejumlah rekannya di Dewa United menjadi kunci bagi terciptanya gol-gol di tim asuhan Jan Olde Riekerink ini.
Ada Egy Maulana Vikri yang berperan. Dalam kariernya, dia total telah bermain dalam 50 laga Bersama Egy Maulana.
Kombinasi keduanya telah menciptakan 5 gol. Dari jumlah tersebut, ada tiga gol Alex Martins yang tercipta dari assist Egy Maulana sedangkan dua gol Egy tercipta karena assist Alex Martins.
Lalu ada Ricky Kambuaya. Kombinasi keduanya menciptakan 6 gol untuk Dewa United di mana 5 gol di antaranya diciptakan Alex Martins karena assist Ricky Kambuaya.
Ahmad Nufiandani juga pemain yang berada di balik gol-gol Alex Martins. Keduanya bermain Bersama dalam 39 laga. Ada 3 gol Alex Martins assist dari Ahmad Nufiandani sedangkan 1 gol Ahmad tercipta karena assist Alex Martins.
Musim ini pula, Dewa United resmi mendatangkan Stefano Lilipaly dengan status pinjaman dari Borneo FC. Kehadiran Stefano Lilipaly tentu akan semakin menambah pilihan sebagai pemain yang akan memasok umpan-umpan bagi Alex Martins dalam mencetak gol.
Stefano Lilipaly adalah pemain kreatif. Pemain Timnas Indonesia ini total telah tampil dalam 186 laga di Liga 1 dengan pencapaian 53 gol dan memberikan 51 assist sejak 2016/2017 silam.
Situasi berbeda terjadi di Persija. Cederanya Ryo Matsumura tentu akan menjadi PR bagi Tim Macan Kemayoran.
Ryo Matsumura berperan dalam terciptanya 3 gol Gustavo Almeida pada musim lalu. Persija juga telah melepas Maciej Hajos, pemain yang telah memberikan tiga assist untuk gol Gustavo Almeida. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)
