SASSUOLO, G-SPORTS.ID – Jay Idzes berada di kota yang berbeda. Dari keindahan sungai-sungai di Venezia kini dia berada di kota dengan bangunan-bangunan klasik.
Antara Venezia (Venice) dan Sassuolo memiliki kesamaan. Keduanya merupakan kota dengan warisan sejarah Italia. Perbedaannya, Sassuolo adalah kota yang menawarkan pengalaman personal, tentang sejarah, budaya, dan kehidupan kota ini.
Dan, di sinilah Jay Idzes akan Kembali memulai perjalanan kariernya sebagai pemain baru US Sassuolo. Dengan demikian, Jay Idzes tidak berada di kota yang sangat sibuk seperti misalnya Roma, Milan, atau Turin.
Tuntutan fans di Sassuolo pun tidak setinggi klub-klub di dua kota besar tersebut. Ini juga bagus bagi kariernya. Jay memang bukan pemain superstar atau megabintang dunia, setidaknya belum. Tapi, banyak yang mencintainya di Indonesia.
Kabar transfernya dari Venezia ke Sassuolo pun membuat klub yang berasal dari wilayah Emilia Romagna “kebanjiran” netizen.
Menurut media Forza Sassuolo, Instagram Sassuolo pun langsung melesat lebih dari 10 ribu followers, hanya dalam beberapa hari setelah kehadiran Jay Idzes.
“Saya sangat bahagia memulai petualangan baru ini, forza Sassuolo,” demikian pernyataan Jay Idzes setelah resmi sebagai pemain Sassuolo.
Jurnalis asal Italia, Alessandro Ganzeria, menjelaskan dalam tulisannya di media lokal tersebut tentang sosok Jay dan antusiasme publik sepak bola Indonesia yang kini mengarahkan perhatiannya kepada Kota Sassuolo.
“Jay Idzes akan memberikan keuntungan bagi Sassuolo dari segi marketing. Dia memberikan kegembiraan untuk masyarakat Indonesia dan mereka juga menunjukkan itu kepadanya (Jay Idzes),” kata Alessandro Ganzeria.
“Idzes adalah kapten Timnas Indonesia, sebuah bukti tentang kepemimpiannya, yang tentu akan coba dia berikan juga dengan kostum Sassuolo.”
Kehadiran Jay ke Sassuolo memang kabar bagus bagi fans di Indonesia. Pemain belakang dan kapten timnas negeri ini tidak ikut terdegradasi ke Seri B bersama Venezia melainkan tetap bermain di Seri A (Liga Italia).
Keputusan Sassuolo mendatangkan Jay Idzes bukti bahwa performa bek berusia 25 tahun ini adalah hal lain dari kegagalan Venezia bertahan di Seri A.
Bahkan, sebelum mendarat di Sassuolo, sejumlah klub seperti Torino, Udinese, Genoa, bahkan Inter Milan dikabarkan tertarik kepada bintang Timnas Indonesia ini.
Namun, Sassuolo yang beruntung akhirnya dapat memastikan Jay Idzes menjadi milik mereka.
Sassuolo resmi mendapatkan Jay Idzes pada 9 Agustus 2025 lalu. Jay akan menjadi bek baru tim asuhan Fabio Grosso ini.
Sassuolo membeli Jay dari Venezia seharga 8,5 juta euro dan dia akan menjadi pemain penting di pertahanan klub dengan warna kostum hitam dan hijau ini.
Di Sassuolo, Jay akan mengenakan kostum nomor 21. Ini nomor yang tidak biasa setelah sebelumnya “Bang Jay” identik dengan nomor 4 di Venezia.
Nomor 21 sebenarnya pernah dikenakan Jay Idzes ketika masih memulai kariernya, tepatnya saat bermain di tim U-21 PSV Eindhoven pada 2017 silam.
Namun demikian, apapun nomor punggungnya, performanya di lapangan akan membuat nomor 21 di punggungnya menjadi spesial. Setelah menarik perhatian pada musim 2024/2025 lalu, Jay kini siap untuk membius kembali dalam peta persaingan Liga Italia.
Menghadapi Napoli
Tes pertama Jay Idzes tidak main-main karena klubnya akan menghadapi Napoli, juara Liga Italia musim lalu pada pekan pertama yang akan digelar pada Sabtu (23/8/2025) malam WIB.
Dengan demikian, Jay bakal menghadapi barisan pemain bintang dunia. Jay Idzes akan mencoba meredam mesin gol I Pertenopei, Romelu Lukaku. Belum lagi menghadapi gelandang kreatif Napoli, Kevin De Bruyne. Keduanya kombinasi maut Napoli.
Peluang Jay Idzes tampil di laga pertama sebagai starter ketika menghadapi Napoli sangat terbuka. Ini akan menjadi kali ketiga Jay menghadapi Romelu Lukaku dalam kariernya.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, terjadi pada musim lalu (2024/2025). Ketika itu, bersama Venezia, Jay Idzes kalah 0-1 dan imbang 0-0.
Dua hasil tersebut memperlihatkan Jay Idzes mampu membuat Napoli dengan barisan pemain kelas dunia mengalami kesulitan dalam mencetak gol.
Musim lalu, bek dengan postur 1,90 meter ini total tampil dalam 36 laga untuk Venezia, 35 di Liga Italia dan 1 di Piala Italia.
Dari jumlah laga tersebut, dia mengoleksi dua gol, 1 di Liga Italia dan 1 di Piala Italia. Golnya di Liga Italia diciptakan ke gawang Juventus yang membuat timnya sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya imbang 2-2.
Jay Idzes adalah bek tengah yang dapat bermain dalam sisim tiga bek dan empat bek. Jay lahir di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000. Mengawali kariernya Mifano dan tim akademi PSV Eindhoven dalam usia 9 tahun (2009).
Debutnya sebagai pemain professional dimulai bersama Go Ahead Eagles, di mana bersama klub tersebut total ampil dalam 93 pertandingan dengan encetak 3 gol selama tiga musim.
Pada 2023, Jay tiba di Italia bergabung dengan Venezia. Tidak membutuhkan Waktu lama baginya untuk berkembang.
Bersama Venezia, dia total tampil dalam 66 pertandingan antara Seri A dan Seri B. Jay mencetak dua gol Ketika menghadapi Catanzaro dalam laga Seri B pada 1 Mei 2024.
Jay Idzes yang memiliki darah Indonesia punya garis keturunan dari kakek dan neneknya yang berasal dari Jakarta dan Semarang. Sejak 28 Desember 2023, Jay resmi memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 21 Maret 2024 ketika menghadapi Vietnam, menang 1-0 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejak itu, dia telah tampil dalam 13 laga untuk Timnas Indonesia dan mencetak 1 gol. Satu golnya diciptakan di penampilan keduanya, menghadapi Vietnam, 26 Maret 2024 di ajang yang sama. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)