JAKARTA, G-SPORTS.ID – Musim memang baru dimulai dan Persija Jakarta baru menjalani satu pertandingan yaitu menang 4-0 atas Persita Tangerang, pekan lalu.
Masih terlalu dini untuk menilai kekuatan Tim Macan Kemayoran. Namun demikian, ada yang berbeda dari rapor Persija di awal-awal musim 2025/2026 ini yaitu pertahahan mereka yang solid.
Kemenangan dengan empat gol tanpa balas saat lawan Persita Tangerang, memperlihatkan bahwa Tim Macan Kemayoran mulai berhasil membangun fondasi pertahanan mereka menjadi lebih kokoh.
Laga tanpa kemasukan saat menjamu Persita tersebut faktanya adalah rangkaian di mana Tim Macan Kemayoran tidak kemasukan di musim ini.
Sebelumnya, gawang Persija juga tidak tertembus di tiga laga pramusim atau uji coba. Pertama, menang 1-0 atas Persiku Kudus, lalu imbang 0-0 lawan Adhyaksa FC Banten, dan menang 3-0 atas Arema FC.
Total, empat laga (tiga laga uji coba) dengan mencetak 8 gol dan tanpa kemasukan. Pencapaian ini tentu memberikan sinyal yang positif bagi Persija Jakarta.
Termasuk tentang duet di jantung pertahanan yaitu Rizky Ridho dengan Jordi Amat. Pelatih Mauricio Souza, juga mengakui bahwa dia puas dengan barisan pertahanan timnya jika melihat statistik dari deretan laga tersebut.
“Bagus sekali kinerja Rizky Ridho dan Jordi Amat. Kualitas pemain belakang luar biasa, mereka tampil sangat baik,” kata Mauricio Souza, seperti yang dikabarkan laman resmi Persija.
Jordi Amat yang bergabung di bursa transfer musim ini memang melengkapi duet di jantung pertahahan. Ini seperti harapan fans Persija untuk melihat kekuatan pertahanan klub kebanggaan mereka yang terdiri dari duet Timnas Indonesia.
Selain duet Rizky Ridho dan Jordi Amat, tentu saja pertahanan Persija memiliki pagar yang kokoh di bek kanan dan kiri.
Rio Fahmi di kanan dan Alan Cardoso di kiri. Keduanya bisa menjadi tembok di area tersebut dan juga memiliki kemampuan melakukan tekanan ketika timnya dalam situasi menyerang.
“Barisan empat bek kami memiliki koordinasi yang baik,” Mauricio Souza menegaskan.
Namun demikian, pelatih asal Brasil ini juga mengingatkan bahwa pencapaian ini bukan hanya karena tentang empat pemain tersebut melainkan semua pemain.
Termasuk sang kiper tentunya, Carlos Eduardo, yang jatuh bangun, berjibaku dalam menghalau serangan demi serangan di pertahanan timnya.
Kini, pertahanan Persija selanjutnya akan diuji oleh lini serang Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026. Persija akan tandang menghadapi Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan, Sabtu (16/8/2025) malam WIB.
Pasukan Peter de Roo bisa menjadi ancaman serius. Pada pekan pertama, Persis Solo mampu mempermalukan tuan rumah Madura United, 2-1, pekan lalu.
Waspadai Persis Solo
Dalam konferensi pers Jumat (15/8/2025) ini, Mauricio Souza mengingatkan agar timnya tidak cepat puas karena mereka akan menghadapi tantangan yang berbeda.
“Pertandingan sebelumnya memang hasilnya bagus, kami mencetak 4 gol dan tidak kemasukan,” kata Mauricio Souza.
“Namun besok adalah pertandingan yang baru, dan yang lalu biarlah berlalu. Kami harus bermain lebih baik lagi, karena kami memiliki target di musim ini,” dia menambahkan.
Pelatih yang pernah menangani Madura United ini ini menegaskan bahwa kemenangan di pekan pertama memberikan kepercayaan diri bagi pemainnya.
Tapi, mereka tetap harus fokus dan konsentrasi untuk meraih hasil yang maksimal di laga lawan Persis.
Hal senada juga disampaikan Rio Fahmi. Sebagai salah satu bek andalan dari sukses Persija sejauh ini, Persis Solo adalah tantangan yang berbeda.
“Laga pertama sudah lewat, saatnya kami fokus menghadapi laga berikutnya, lawan Persis Solo,” kata Rio Fahmi.
“Para pemain, insyaAllah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Kami berharap bisa meraih kemenangan lagi seperti yang kami raih di pertandingan pertama,” dia menambahkan. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)
