SIDOARJO, G-SPORTS.ID – Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos berakhir imbang 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J yang digelar pada Rabu (3/9/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini, Timnas Indonesia menghadapi strategi bertahan yang ketat yang ditampilkan Laos sepanjang pertandingan.
Situasi ini membuat Timnas U-23 Indonesia asuhan Gerald Vanenburg kesulitan menembus pertahanan Laos. Banyak peluang yang didapatkan namun hasil tidak berubah, 0-0.
Di babak pertama, Timnas U-23 Indonesia menghadapi ketatnya permainan bertahan Laos U-23. Dalam pertandingan ini, Laos asuhan Ha Hyeok-jun memang menerapkan strategi bertahan yang sangat ketat dan rapat.
Situasi ini ternyata mampu memberikan kesulitan bagi Kadek Arel dan kawan-kawan mendapatkan ruang tembak. Selain itu, rapatnya zona pertahanan Laos juga membuat Tim Garuda Muda sulit menembus jantung pertahanan.
Dalam situasi tersebut, pemain Timnas U-21 melakukan upaya melepaskan tembakan dari luar pertahanan Ketika ada kesempatan. Pemai seperti Robi Darwis dan Toni Firmansyah di antara yang berinisiatif melepaskan tembakan spekulasi dari Jarak yang cukup jauh.
Upaya dengan cara lain juga dilakukan dengan melakukan tusukan atau tekanan dari sisi kanan dan kiri. Rafael Struick dan Reyhan Hannan menjadi pemain yang aktif dalam melakukan tekanan dari kedua sisi lapangan.
Rafael Struick melakukan tekanan dengan aksi-aksi individunya dengan menggiring bola sedangkan Reyhan Hannan beberapa kali melakukan umpan-umpan silang.
Namun, sejumlah upaya tersebut belum dapat menjadi gol bagi Timnas U-23 Indonesia. Ada cukup banyak peluang yang didapatkan Timnas U-23 Indonesia. Tapi, dengan rapatnya pertahanan Laos serta situasi yang tidak ideal dalam menembak membuat bola sering mengarah tidak akurat.
Memanfaatkan bola-bola tendangan sudut juga dilakukan Timnas Indonesia. Kapten Kadek Arel salah satunya yang berhasil memanfaatkan bola tendangan sudut Reyhan Hannan dengan tandukan.
Tapi, bola tandukannya juga tidak mengarah ke target yang akurat. Begitu juga dengan Jens Raven yang mendapatkan bola di jantung pertahanan, namun tembakannya yang keras tidak terarah dengan baik.
Sepanjang 45 menit pertama, Timnas Indonesia memang mengambil persentase penguasaan bola yang jauh lebih besar, namun mereka tidak dapat mencetak gol karena ketatnya strategi bertahan Laos.
Situasi di awal-awal babak kedua juga tidak jauh berbeda. Timnas Indonesia mendapatkan sejumlah peluang namun penyelesaian yang terkesan terburu-buruk membuat bola tidak terarah.
Pada babak kedua menit ke-65, Kadek Arel melepaskan umpan silang yang berhasil dimanfaatkan dengan tandukan oleh Hokky Caraka namun bola tandukannya juga melenceng.
Perbedaannya di babak ini, Laos mulai melakukan sejumlah tekanan dengan upaya serangan balik yang cepat.
Indonesia terus melakukan tekanan. Bahkan, Kadek Arel terlihat lebih sering aktif naik ke pertahanan Laos untuk mencari gol lewat tendangan jarak jauh.
Pada menit ke-72 juga terjadi skema serangan balik dari Timnas Indonesia setelah tim asuhan Gerald Vanenburg ini merebut bola. Tapi, serangan kembali membentur ketatnya pertahanan Laos.
Geralad Vanenburg melakukan sejumlah pergantian di pertengahan babak kedua ini, seperti menarik Toni Firmansyah di menit ke-76 dan menggantikannya dengan Frengky Missa, pemain yang bernaluri lebih menyerang.
Masuknya Frengky Missa cukup membuat tekanan Timnas Indonesia mampu menembus pertahanan Laos. Serangan dari sisi kiri kotak penalti Laos sempat terjadi yang memberikan tembakan bagi Timnas Indonesia.
Di menit ke-80, Reyhann Hannan berhasil melepaskan tembakan dari jarak jauh yang mengarah ke gawang. Ini salah satu peluang terbaik namun mampu ditepis oleh kiper Laos, Kop Lokphathip.
Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 0-0. Indonesia dan Laos berbagi satu poin di pertandingan pertama kualifikasi Grup J ini.
Indonesia berada di Grup J bersama Laos, Makau, dan Korea Selatan dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Indonesia U-23 untuk sementara berada di posisi ke-2 klasemen Grup J, di bawah Korea Selatan yang berhasil mengoleksi 3 poin setelah menang telak 5-0 atas Makau di hari yang sama.
Selanjutnya, Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Makau di laga kedua kualifikasi Grup J, Sabtu akhir pekan ini. Lalu dilanjutkan dengan menghadapi Korea Selatan di laga terakhir kualifikasi Grup J, 9 September 2025 nanti.
Hanya juara grup dan 4 tim runner-up terbaik yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Asia 2026 yang akan digelar pada Januari 2026 nanti di Arab Saudi. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)
Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos
Indonesia U-23 0-0 Laos U-23
Gol: –
Indonesia U-23 (4-3-3): Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas; Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rafael Struick
Pelatih: Gerald Vanenburg
Laos U-23 (5-4-1): Kop Lokphathip; Phouttvahong Sangvilay, Khammanh Thapaseut, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanid, Phoulaung Vinnavong: Khonesavanh Keonuchanh, Sonevilay Phetviengsy, Oun Phetvongsa, Peeter Phanthavong: Souksavanh Hopchakkavan
Pelatih: Ha Hyeok-jun
