JEDDAH, G-SPORTS.ID – Kini lupakan Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke ajang sepak bola paling bergengsi itu.
Misi selanjutnya adalah meraih gelar di Piala Asia 2027 meski masih setahun dua bulan lagi. Namun, sebelum itu, isu tentang Patrick Kluivert kini muncul ke permukaan.
Kekalahan Timnas Indonesia, 0-1, dari Irak dalam laga kedua putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 memang membuat langkah Tim Garuda terhenti.
Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert resmi tidak dapat lagi berharap untuk tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di tiga negara (Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada).
Kekalahan Tim Garuda dari Irak merupakan kekalahan kedua di Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Karena dua kekalahan tersebut, Indonesia 0 poin sedangkan Arab Saudi dan Irak sama-sama mengoleksi 3 poin.
Arab Saudi dan Irak akan bertemu untuk menentukan status sebagai juara Grup B yang berarti tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Kini, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI harus segera mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menatap ajang Piala Asia 2027.
Piala Asia 2027 akan digelar pada 7 Januari hingga 5 Februari 2026 nanti. Piala Asia 2027 akan digelar di Arab Saudi.
Timnas Indonesia salah satu dari kontestan ajang paling bergensi sepak bola Asia ini.
Tim Garuda memastikan tiket tampil di Piala Asia 2027 ini dengan status runner-up putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar sejak November 2023 hingga Juni 2024 lalu.
Piala Asia 2027 menjadi ajang atau turnamen utama sepak bola dari agenda Timnas Indonesia selanjutnya.
Namun, sebelum itu, tentu ada evaluasi dari kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Garuda.
Perlu dicatat tentunya bahwa selama di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia tidak bagus dari segi hasil.
Dari 8 pertandingan bersama pelatih asal Belanda ini, Timnas Indonesia mengalami empat kekalahan yang berarti separuh dari jumlah total laga.
Empat laga lainnya berakhir dengan tiga kemenangan dan sekali imbang. Dengan demikian, rata-rata kemenangan timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert bahkan kurang dari 50 persen.
Dari sisi hasil, tentu ini menjadi catatan buruk yang membuat posisi Patrick Kluivert bisa diganti.
Hanya, memang ada aspek evaluasi lainnya seperti dari performa tim, permainan, dan poin teknis lainnya.
Patrick Kluivert sendiri memiliki kontrak dua tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pria yang menggantikan posisi Shin Tae-yong ini resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025 lalu.
Tekanan setelah Gagal
Setelah gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, statusnya sebagai pelatih Tim Garuda pun mulai dipertanyakan.
Publik sepak bola Indonesia termasuk para fans Timnas Indonesia, banyak yang mencuatkan tagar “Kluivert out”.
Selain Patrick Kluivert, fans sepak bola Indonesia juga meminta agar Erick Thohir mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan bahwa tidak ada masalah dia merangkap jabatan. Erick Thohir adalah Menpora setelah sebelumnya sebagai Menteri BUMN.
Selain itu, keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong kini kembali muncul ke permukaan. Keputusan yang kini disesalkan karena dilakukan di tengah jalan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isu tentang naturalisasi kemungkinan besar pula akan kembali menjadi perhatian karena program ini tidak membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)