JAKARTA, G-SPORTS.ID – Tim Elite Pro Academy (EPA) PSPS Pekanbaru mengirimkan enam pemainnya ke tim senior Askar Bertuah.
Pada Senin (13/10/2025), keenam pemain tersebut telah berangkat dari Jakarta menuju Pekanbaru, Riau.
Kepergian enam pemain tersebut dilepas oleh owner PSPS Pekanbaru, Gede Widiade, yang saat itu tengah mengunjungi pembangunan dua lapangan padel di Persada Sports Facilities, Halim Jakarta Timur.
Keenam pemain EPA PSPS Pekanbaru tersebut adalah Putra Arafi, Jennico Riski, M. Zacky Arya Fauza, Usep Mei Mardiansyah, Hendika Pratama, dan Muhammad Khosiin.
“Mereka akan bermain untuk tim senior, ada enam pemain dari tim akademi PSPS Pekanbaru,” kata Gede Widiade kepada G-Sports.id di sela-sela pertemuannya dengan keenam pemain akademi PSPS Pekanbaru tersebut.
Keenam pemain tersebut terdiri dari dua pemain belakang, yaitu Putra Arrafi dan Muhammad Khossin.
Lalu dua gelandang adalah Jennico Rski Nijaya yang merupakan kapten dari EPA PSPS Pekanbaru dan M. Zacky Arya Fauza.
BACA JUGA: PSPS Bawa Kembali Aji Santoso ke Pekanbaru
Satu pemain adalah winger yaitu Hendika Pratama dan satu lagi pemain penyerang yaitu Usep Mei Mardiansyah.
Keenam pemain ini bergabung dengan tim senior PSPS Pekanbaru, bertemu dengan pelatih baru PSPS, Aji Santoso yang sudah langsung menggelar latihan.

Saat ini, terasa perubahan positif di tim Askar Bertuah. PSPS Pekanbaru baru saja meraih kemenangan perdananya di Liga 2 2025/2026 ini.
Tim kebanggaan masyarakat provinsi Riau ini kini juga berada di bawah asuhan Aji Santoso setelah manajemen memutuskan mengangkat kembali pelatih yang musim lalu nyaris membawa tim ini promosi ke Liga 1.
Karena itu, untuk menopang kekuatan PSPS Pekanbaru, manajemen melalui tim EPA PSPS mengirimkan enam pemain muda tersebut yang merupakan didikan dari akademi PSPS.
Kehadiran enam pemain ini juga menjadi tuntutan dari situasi yang dialami PSPS Pekanbaru di mana sejumlah pemain mereka mengalami cedera serta pemain yang terkena sanksi tidak boleh main oleh Komisi Disiplin PSSI.
Situasi tersebut memberikan peluang bagi para pemain muda dari akademi untuk memperlihatkan kemampuan mereka.
BACA JUGA: PSPS Catat Kemenangan Perdana
Bagi keenam pemain tersebut, ini menjadi peluang dan tantangan bagus untuk menerapkan ilmu baik teknik serta latihan selama di EPA PSPS Pekanbaru.
Gede Widiade memberikan pesan penting kepada keenam pemain tersebut untuk mengikuti arahan di tim senior, belajar dari para pemain senior, membantu tim senior di bawah asuhan pelatih Aji Santoso.

Dalam suasana santai, keenam pemain tersebut mendapatkan nasihat dari orang nomor satu di PSF Group tersebut. “Jangan saling menyalahkan kalau bermain, harus saling mengingatkan dan mendukung satu dengan yang lain,” kata Gede Widiade.
“Kalian ikuti arahan dari pelatih, dari para pemain senior di sana. Baik-baik di sana, semangat dan berikan yang terbai,” kata Gede Widiade lagi kepada keenam pemain tersebut.
Ini memang menjadi peluang atau kesempatan bagi keenam pemain tersebut. Didampingi Manager Tim EPA PSPS, Akhmad Muzaki, keenam pemain tersebut berangkat dari Persada Sports Facilities menuju Pekanbaru.
BACA JUGA: Gede Widiade: Kemenangan Ini untuk Suporter PSPS
Pemain junior (level akademi) bermain di tim senior memang menjadi salah satu tujuan dari sebuah tim. Ini pula yang tentu saja menjadi program bagi Tim EPA PSPS Pekanbaru yang juga berkaitan dengan PSF Academy.

“Tim senior kita banyak yang cedera, akumulasi kartu, sehingga dari EPA PSPS yang sudah memenuhi syarat, baik dari skill dan mentalitasnya itu menurut tim pelatih mereka sudah layak untuk dipinjamkan ke tim seniornya,” kata Akhmad Muzaki.
Pemilihan enam pemain tersebut memang melalui proses seleksi oleh tim pelatih. Untuk perkembangan tim EPA PSPS sendiri berada di bawah kepelatihan Roffi Sinaryo.
Di bawah bimbingan Roffi Sinaryo, para pemain EPA PSPS ini dibentuk untuk menjadi pemain yang tidak hanya belajar teknik melainkan juga mental dan sikap yang tepat sebagai pemain.
“Dengan bekal sikap yang baik dalam kehidupan keseharian mereka, para pemain masa depan ini dapat menjadi pemain profesional. Mereka nanti bisa berkarier, itu yang saya katakan kepada mereka, sehingga mereka antusias punya semangat yang tinggi dalam berlatih,” kata Roffi Sinaryo. (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)