FLORES, G-SPORTS.ID Marselino Ferdinan tampak terlihat bermain bola di lapangan kampung Boua, Desa Boua Ubedolumolo, Kecataman Bajawa, Kabupaten Ngada pada Senin (22/5/2023) sore.
Bintang Tim Indonesia U-22 pada SEA Games XXXII 2023 Kamboja yang membawa pulang medali emas di partai final usai mengalahkan Tim Thailand 5-2 ini memanfaatkan waktu senggangnya dengan berkunjung ke kampung asal sang ayah, Philipus Wio Roja Lodo di Desa Boua.
Selama di Boua, Marselino yang datang ditemani kakak kandungnya, Oktivianus Fernando tak hanya untuk melepas rindu dengan sanak keluarga turunan ayahnya, tapi juga mengikuti upacara adat setempat sebagai tradisi penyambutan dirinya dan Oktavianus.
Usai menjalani kegiatan adat, Marselino yang kini bermain di klub Divisi Dua Belgia, KMSK Deinze ini juga menyempatkan waktu dengan bermain sepak bola usai lari sore disekitar lapangan. Kali ini Marselino diajak memperkuat tim Turbo FC yang adalah tim kebanggaan kampung setempat melawan tim dari SMAN 1 Bajawa (SMANSA FC) yang dibela Oktavianus.
Bermain selama 40 menit, Marselino mencetak 2 gol yang salah satunya lewat titik putih. Tim Marselino bersama adik-adik dikampungnya ini akhirnya menang 2-1 melawan tim sang kakak.
Menurut salah salah seorang pamannya yang bernama Fredy Mawo, bahwa Marselino dan kakaknya sebenarnya hanya ingin olahraga sore diarea lapangan yang kebetulan tepat berada didepan rumah ayahnya. Tapi melihat ada sekelompok anak-anak remaja yang bermain bola, dan kebetulan itu tim Turbo FC dan SMANSA Bajawa, maka Marselino dan sang kakak diajak bergabung.
Tadi mereka berdua hanya mau jogging saja. Tapi karena lihat ada anak-anak remaja main bola, jadinya diajak sekalian.ujar Fredy Mawo.
Lapangan Boua usai ditatah kembali sebetulnya baru sebulan lalu menggelar turnamen Turbo Cup 1. Dua tim dari Kecamatan Golewa, yakni Malanusa FC dan Hogatoda FC tampil dipartai final, dan Malanusa FC keluar sebagai juara usai menang 2-1 atas Hogatoda FC.
Dilapangan ini sudah banyak melahirkan pemain-pemain yang sebagian besar memperkuat PSN Ngada. Kami berharap dengan adanya Marselino yang asalnya dari sini bisa kembali memunculkan generasi baru kedepan sebagai pemain berbakat dan bisa seperti Marselino.ujar Bonner Reza, tokoh masyarakat setempat yang memiliki beberapa usaha dibidang pariwitasa di Bali dan Labuan Bajo.
