KOTA BATU, G-SPORTS.ID – Even balap sepeda kategori sepeda gunung atau downhill (DH) terbesar dio Asia Tenggara, 76 Indonesian Downhill 2025 memasuki babak final, Minggu (26/10/2025) besok.
76 IDH 2025 merupakan babak final Series-3 sekaligus Putaran Final Nasional musim 2025. Usai menuntaskan seeding run atau babak kualifikasi, Sabtu (25/10/2025).
Babak final di Klemuk Bike Park, Kota Batu, Jawa Timur dengan trek basah sepanjang 1,2 kilometer untuk 10 nomor. Yakni nomor Elite Men, Elite Women, Men Junior, Men Youth, dan Women Youth. Kemudian Men Sport A, Men Sport B, Men Master A, Men Master B, dan Men Master C.
“Untuk 76 Indonesian Downhill 2025 Series-3 sekaligus Putaran Final Nasional 2025 di Klemuk Bike Park. Para rider Timnas Indonesia, Thailand, dan Filipina, mereka sengaja melakukan persiapan sebelum SEA Games 2025 di Thailand. ”Mereka datang ke sini sebagai bagian mematangkan persiapan. Karakteristik Klemuk Bike Park dirasa cocok jadi tempat persiapan,” kata event director 76 Indonesian Downhill Aditya Nugraha.
“Di Klemuk Bike Park didesain dengan tingkat kesulitan lebih tinggi untuk melatih para atlet agar terbiasa dengan karakter kompetisi internasional.”.
Rendy Varera Sanjaya dan Riska Amelia Agustina berusaha terus meningkatkan performa sebelum membawa nama Indonesia di ajang itu. Dalam kualifikasi kelas Men Elite dan seeding run Women Elite, keduanya tampil positif.
Riska menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 26 detik. Sedangkan Rendy menempati urutan ketiga di kualifikasi kelas men elite menorehkan waktu 2 menit 3 detik.
”Ini menjadi race persiapan terakhir kita (saya) sebelum berangkat ke SEA Games pada akhir November 2025 nanti di Thailand. Klemuk Bike Park lebih curam, membutuhkan high speed dan technical. Cukup cocok untuk level UCI danm internasional lainnya,” timpal peringkat dunia 22 World Downhill Women Elite Ranking, Riska Amelia Agustina.
Dia juga membeberkan berlaga di Final 76 IDH di Klemuk Bike Park membuat persiapannya sebelum SEA Games bulan Desember tambah maksimal. Itu karena, venue laga menuntutnya mengerahkan kemampuan terbaik untuk mencatatkan waktu tercepat. Dia merasa mendapatkan tantangan yang berbeda dibandingkan seri IDH sebelumnya.
”Jujur saya senang mereka datang ke sini. Karena kami jadi mengetahui rival-rival kami. Tampil enjoy saat melawan dua downhiller women elite dari Thailand yang juga calon kawan saya di SEA Games 2025. Tidak ada tekanan, fokusnya maksimal di race.”.

 
				
 
											 
													 
													 
													 
													