Wasit Unforced Error dan Panik, Arema vs Persija Hujan 15 Kartu

Noval Lutfianto

08/11/2025

TAKLUK : Dalberto Luan Belo dan kawan-kawan kembali gagal memberikan kemenangan di kandang sendiri, pada pekan-12 BRI Super League 2025/2026, Sabtu (08/11/2025) sore menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab Malang. (Foto : Dok. Arema FC)

MALANG, G-SPORTS.ID – Checking Video Assistant Referee (VAR) benar-benar menjadi “barang mahal” bagi wasit pada laga Arema FC versus Persija Jakarta, Sabtu (08/11/2025) sore.

Selain juga wasit Yudi Nurcahya asal Bandung, kerap panik dan melakukan unforced error. Dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan-12 yang berlangsung dalam tempo tinggi, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Terutama saat terjadinya gesekan dan pertengkaran sesama pemain asing asal Amerika Latin dari kedua tim di masa injury time. Bahkan kemudian merembet ke pemain-pemain lainnya, termasuk ofisial dan pemain di bangku cadangan.

Begitupun ketika terjadinya technical foul dalam beberapa momen krusial sepanjang 2×45 menit plus injury time tujuh menit. Wasit bergeming seakan pelit checking VAR dan terkesan panik.

Hanya sebatas berkomunikasi lewat headset dengan wasit VAR, Naufal Adya Fairuski dan AVAR, I Gede Selamet Raharja. Terlalu mudah dan obral mengeluarkan kartu, baik merah maupun kuning.

Terlihat wasit berkali-kali harus berlari menuju kedua asistennya Jursadat dan Samsul Bahuri. Lantaran posisinya kerap terlalu jauh dari terjadinya pelanggaran.

Termasuk terlihat mencolok handsball bek Persija, Jordi Amat pada menit 72. Wasit bergeming ketika beberapa pemain Arema melancarkan protes dan meminta checking VAR.

Tercatat ada 10 kartu kuning yang keluar dari saku wasit Yudi Nurcahya. Lima untuk Armaa, Muhammad Rifad Marasabessy, Lucas Henrique Frigeri, Salim Akbar Tuharea, Jayus Hariono, dan Paulo Roberto Moccelin.

Lima kartu kuning juga untuk tim Macam Kemayoran. Masing-masing Mauricio Ferreira de Souza (ofisial), Gustavo Franca Amadio, Jordi Amat Maas (dua kali kartu kuning), dan Allano Brendon de Souza Lima.

Kemudian lima kartu merah, dua untuk Arema, yaitu Sneyder Julian Guevara Munoz dan Andre Caldas Costa (ofisial). Tiga bagi Persija, yakni Jordi Amat, Italo Bartole Resende (ofisial), dan Gerson Rodrigues Rios (ofisial).

Disaksikan 10.314 orang penonton di atas lapangan basah karena hujan, sejatinya berjalan monoton. Hanya sesekali kedua tim terlibat jual beli serangan. Laga sendiri berkesudahan 2-1 bagi kememangan tim tamu, Persija Jakarta atas tuan rumah.

Arema unggul terlebih dahulu 1-0 lewat gol Valdeci Moreira da Silva menit ke-12. Sebelum Persija comeback dan berbalik leading 2-1 melalui brace Eksel Timothy Joseph Runtukahu (48′, 50′).

Kekalahan dari Persija,  sekaligus memperpanjang “kutukan” tim Singo Edan sulit menang di kandangnya sendiri. Tak ayal pelatih tim Singo Edan, Marcos Vinícius dos Santos Gonçalves asal Brazil, menyebut faktor kondisi fisik para pemainnya menjadi biang tak mampu tampilmaksimal dan menelan kekalahan.

“Pertandingan ini sulit, waktu kami untuk persiapan tidak banyak karena setelah pulang dari Padang banyak pemain yang tidak 100 persen (kelelahan,red). Pekan-pekan ini begitu sulit bagi kami,” ujar pelatih yang akrab disapa Marquinhos tersebut.

Sementara itu pelatih Persija, Mauricio Ferreira de Souza asal Brazil, akui timnya sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan solid Arema di babak pertama. Selain timnya slow starter, para pemainnya juga acap kali terrlalu fokus memainkan pola bola pendek yang membuang banyak peluang.

“Eksel tampil luar biasa dan menjadi pembeda hari ini, dia ada brace. Saya bangga dengan semangat juang seluruh pemain. Tapi di awal-awal babak kedua kami kami tampil lebih efektif dan itu menjadi titik balik kemenangan,” ujar Mauricio Souza.

“Saya juga sesalkan terjadinya insiden menit-menit akhir. Sepak bola harus menjunjung tinggi sportivitas. Saya tidak ingin situasi seperti itu terulang.”.

BRI Super League 2025/2026 (pekan-12)

Sabtu, 8 November 2025 (pekan-12)
Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab Malang, Jawa Timur
Arema FC vs Persija Jakarta 1-2

Gol : Arema FC 1 (Valdeci Moreira da Silva 12′) vs Persija Jakarta 2 (Eksel Timothy Joseph Runtukahu 48′, 50′)

KK : Arema FC (Muh Rifad Marasabessy 29′ ; Lucas Henrique Frigeri 39′ ; Salim Akbar Tuharea 53′ ; Jayus Hariono 70′ ; Paulo Roberto Moccelin 90+9′) vs Persija Jakarta (Mauricio Ferreira de Souza 12′ /ofisial ; Gustavo Franca Amadio 45+5′ ; Allano Brendon de Souza Lima 90+9′ ; Jordi Amat Maas 86′, 90+2′)
KM : Arema FC (Sneyder Julian Guevara Munoz 84’ ; Andre Caldas Costa 84’/ofisial) vs Persija Jakarta (Jordi Amat Maas 90+2’ ; Italo Bartole Resende 90+9’/ofisial ; Gerson Rodrigues Rios 90+9’/ofisial)

Wasit : Yudi Nurcahya (Bandung)
Penonton : 10.314 orang

Susunan pemain
Arema FC (4-3-3) : 31 Lucas Henrique Frigeri (pg), 87 Johan Ahmat Farizi ©, 23 Muh Anwar Rifai/13 Samuel Gideon Balinsa 89′, 26 Luiz Gustavo Tavares Conde, 12 Muh Rifad Marasabessy/14 Jayus Hariono 46’, 28 Roberto Pimenta Vinagre Filho, 6 Sneyder Julian Guevara Munoz, 25 Matheus da Conceição Nascimento/41 Dendy Santoso 76′, 10 Valdeci Moreira da Silva/9 Paulo Roberto Moccelin 59’, 94 Dalberto Luan Belo, 11 Salim Akbar Tuharea
Pelatih : Marcos “Marquinhos “ Vinícius dos Santos Gonçalves (Brazil)

Persija Jakarta (4-4-2 ) : 1 Carlos Eduardo Soares Mota (pg), 77 Dony Tri Pamungkas/16 Alan Cardoso de Andrade 90+4′, 5 Rizky Ridho Ramadhani ©, 21 Jordi Amat Maas, 88 Bruno Nunes de Barros, 97 Fabio da Silva Calonego, 15 Van Basty Sousa e Silva, 10 Gustavo Franca Amadio/8 Witan Sulaeman 46’, 17 Allano Brendon de Souza Lima, 99 Emaxwell Souza de Lima/6 Thales Natanael Lira de Matos 77′, 98 Eksel Timothy Joseph Runtukahu
Pelatih : Mauricio Ferreira de Souza (Brazil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy