Dedikasi, Semangat, dan Cinta Membuat Pep Guardiola Raih 1.000 Laga

MANCHESTER, G-SPORTS.ID – Pep Guardiola raih 1.000 laga dalam karier sebagai pelatih. Momen itu akan terjadi ketika Manchester City menjamu Liverpool, Minggu (9/11/2025) pukul 23.30 WIB.

Laga ke-1.000 menghadapi Liverpool, tidak ada yang lebih indah tentunya bagi pelatih asal Spanyol ini selain membawa The Cityzens mengalahkan Liverpool.

Tiga poin di Stadion Etihad, dalam dukungan fans, dan mencatat rekor 1.000 pertandingan sebagai pelatih.

Pep Guardiola memang luar biasa, pelatih spesial yang telah menginspirasi sejumlah pelatih muda seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Vincent Kompany, atau bahkan Enzo Maresca.

1.000 pertandingan adalah angka yang istimewa karena tidak semua pelatih dapat mencapai jumlah tersebut.

Lebih istimewa lagi, semua itu diwarnai pula dengan banyaknya trofi dan kemenangan.

Ya, malam ini, ketika Manchester City vs Liverpool kick off, Pep Guardiola resmi mencatat 1.000 pertandingan sebagai pelatih.

Pep meraih jumlah tersebut dalam karier kepelatihannya yang berawal di Barcelona B, lalu Barcelona, Bayern Munchen, dan kini Manchester City.

Persebaran 999 laga Pep Guardiola sebagai pelatih adalah 42 laga bersama Barcelona B (2007-2008), 247 pertandingan dengan Barcelona (2008-2012), lalu 161 match dengan Bayern Munchen (2013-2016).

Dan, dengan Manchester City tentunya dalam 549 laga sejak 2016 hingga kini. Musim ini, Manchester City memang naik dan turun, namun The Cityzens berhasil bangkit pada pekan lalu.

Satu laga lagi di malam ini, dia akan tampil di laga ke-550 dengan Manchester City yang akan membuatnya berada di laga ke-1.000 sepanjang karier sebagai pelatih.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih selama 18 tahun, total 39 trofi telah teraih.

Dari jumlah tersebut, 18 gelar bersama Manchester City, 11 dengan Barcelona, dan 7 gelar bersama Bayern Munchen.

Dari 999 pertandingan itu pula, ada 715 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Dengan demikian, persentase kemenangan Pep Guardiola mencapai 71,57 persen.

Dalam konferensi pers jelang menghadapi Liverpool, kemarin waktu setempat, Pep menyatakan tiga hal yang membuatnya dapat mencapai jumlah 1.000 laga.

“Dedikasi, semangat, dan cinta, tidak ada mengalahkan saya dalam hal itu,” kata Pep Guardiola.

“Kami banyak meraih kemenangan di Barcelona, Bayern Munchen, dan di sini (Manchester City),” dia menambahkan.

Menurut Pep Guardiola, dirinya sendiri tidak dapat membayangkan dapat mencapai jumlah tersebut (1.000).

“Jika saya memulai saya tidak akan mungkin meraihnya, terlalu banyak pertandingan. Hanya beberapa kekalahan dalam 1.000 laga dan saya berharap Minggu ini kami dapat melanjutkan kemenangan,” kata Pep lagi.

Pelatih berusia 54 tahun ini pun mengakui dengan jujur bahwa semua rapor 999 laga dengan banyak kemenangan dan trofi, dia raih karena memiliki pemain bintang.

“Saya sangat setuju dengan Sir Alex Ferguson (pelatih legendaris Manchester United),” kata Pep soal itu.

“Semua itu dapat terjadi karena Anda melatih Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City dengan pemain yang saya miliki,” dia menambahkan.

Jurgen Klopp, Rival Terbaik

Menurut Pep Guardiola, dari perjalanan kariernya sebagai pelatih, Liverpool adalah lawan yang spesial, khususnya di masa-masa The Reds di Bawah asuhan Jurgen Klopp.

“Jika saya dapat memilih satu rival secara personal dari pencapaian ini, saya tentu ingin membaginya dengan banyak orang.”

Pep Guardiola menyatakan bahwa kariernya di Inggris yang paling panjang, sedangkan Barcelona merupakan klub yang memberikan impact dalam kehidupannya.

“Di Barcelona saya memulainya sebagai ballboy, pesepak bola, dan pelatih. Dan, Bayern Munchen merupakan langkah selanjutnya yang luar biasa,” katanya.

Meski demikian, Pep Guardiola menempatkan Jurgen Klopp sebagai pelatih spesial.

Dalam kariernya sebagai pelatih, Pep Guardiola seringkali menghadapi Jurgen Klopp. Total, 31 laga dan dari jumlah tersebut 11 kali Pep mengalami kekalahan.

“Liverpool, khususnya ketika bersama Jurgen Klopp, merupakan rival terbesar saya di negeri ini.”

“Saya selalu menikmati rivalitas yang sehat itu (dengan Jurgen Klopp). Saya selalu merasakan betapa kami memiliki begitu besar rasa saling menghormati.” kata Pep Guardiola.

“Jurgen telah memberikan saya banyak hal dan saya merindukannya. Dia telah memberikan saya banyak dalam aspek bagaimana saya selalu mencoba untuk mengalahkannya.” (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)