SLEMAN, G-SPORTS.ID PSS Sleman saat ini terus mematangkan diri jelang Liga 1 2023/2024 dengan menjalani pemusatan latihan alias TC di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Kawasan Kaliurang, Sleman. Dan selain fokus meningkatkan kondisi pemain secara fisik, skuat berjuluk Super Elang Jawa juga menggelar internal game di lapangan Pakembinangun Sleman yang digelar pada Selasa (30/5) sore kemarin.
Pelatih kepala PSS, Marian Mihail mengaku puas dengan apa yang sudah diperlihatkan oleh anak asuhnya dalam internal game yang dijalani. Mantan Direktur Teknik Timnas Rumania itu menyebutkan tujuan sesi internal game sebagai rangkaian awal dari laga uji tanding yang akan digelar sesuai agenda skuat berjuluk Super Elang Jawa.
Ini adalah internal game pertama tim PSS serta rencana awal kami melakukan laga uji coba. Dalam internal game ini, saya bisa menjadi wasit, bisa mengontrol jalannya pertandingan serta bisa menghentikan untuk memberikan koreksi kepada tim sebelum pertandingan uji tanding sesungguhnya, kata Marian Mihail.
Dia juga menjelaskan sesi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran pemain dalam situasi permainan sepak bola. Dan ini tentu juga sangat berbeda dengan latihan kebugaran yang dilakukan di area gym.
Saya sangat puas dengan kondisi anak-anak bermain selama 50 menit. Dengan durasi waktu tersebut, kami bisa melihat kondisi para pemain yang telah memulai latihan tiga minggu yang lalu. Untuk tim B, mereka telah mencapai kondisi terbaik di laga tadi dengan kemenangan 1-0, tambah Marian Mihail.
Mihail mengakui jika usai internal game ini, dia mengamati timnya dari persepsi yang luas serta berada di saat yang tepat untuk mengevaluasi.
Dari dua tim ini kami melakukan perubahan komposisi usai turun minum. Saya sangat senang dengan situasi di sesi ini karena kami memiliki dua tim yang bagus untuk pilihan ke depannya. Kami memiliki pemain-pemain terbaik untuk tim ini, imbuhnya.
Para penggawa PSS sendiri bermain dengan intensitas tinggi dan kompetitif. Dan pelatih yang memegang lisensi UEFA Pro ini secara lugas menyatakan hal itu reaksi normal dari latihan yang dilakukan secara intens dengan dua kali sehari.
Itu hal yang bagus sehingga menjadi pemicu para pemain untuk berperan aktif di sesi ini. Kita tunggu sesuatu yang mengejutkan untuk laga uji tanding terdekat, pungkasnya.*